8 Tanda Orang yang akan Meninggal Menurut Islam
Jum'at, 10 Januari 2025 - 05:15 WIB
Banyak tanda orang yang akan meninggal menurut Islam, meski pun kematian merupakan rahasia Allah ta'ala.
Tanda-tanda tersebut bukan untuk memastikan waktu datangnya, namun untuk lebih memberikan warning, agar diri lebih bisa mempersiapkan jika ajal tiba.
Menurut Imam Al-Ghazali , ada beberapa tanda atau ciri-ciri ajal seseorang akan segera datang . Berikut di antaranya:
Adapun tandanya lazim terjadi setelah waktu Ashar, dimana seluruh tubuh dari ujung rambut hingga ujung kaki seolah bergetar hingga menggigil. Bagi mereka yang menyadari tanda ini tentu akan memanfaatkan waktu hidupnya dengan sebaik mungkin untuk mencari bekal yang akan dibawa mati nanti.
3. Tanda-tanda 7 hari sebelum kematian
Pada orang yang tengah sakit keras, pada hari ke-tujuh menjelang kematian selera makan justru meningkat sehingga ingin menikmati makanan tertentu sesuai keinginannya.
Selain tanda-tanda yang dijelaskan Imam Al Ghazali, ada ciri-ciri umum lainnya yakni:
“Umur umatku antara 60 sampai 70 tahun, dan sedikit sekali yang melewati itu.” (HR. Tirmidzy : 3550).
Orang yang Allah Ta'ala berikan kenikmatan, sehingga bisa mencapai umur ini, hendaklah berupaya untuk fokus mempersiapkan diri. Karena sangat besar kemungkinan ajal akan segera datang. Seorang ahli hikmah berkata:
“Umur manusia ada empat tingkatan: masa anak-anak, masa muda, paruh baya, dan tua. Dan masa tua adalah masa akhir dalam kehidupan, yang berkisar antara 60 sampai 70 tahun. Pada masa itu mulai tampak melemahnya badan dan degenarasi. Oleh karenanya sudah sepantasnya untuk fokus secara total untuk kehidupan akhirat.” (Tuhfatl Ahwadzy : 6/513).
Tanda-tanda tersebut bukan untuk memastikan waktu datangnya, namun untuk lebih memberikan warning, agar diri lebih bisa mempersiapkan jika ajal tiba.
Menurut Imam Al-Ghazali , ada beberapa tanda atau ciri-ciri ajal seseorang akan segera datang . Berikut di antaranya:
1. Tanda-tanda kematian dalam 100 hari
Tanda kematian di 100 hari sebelum ajal menjadi peringatan bagi hamba yang dikehendaki-Nya. Karena pada dasarnya semua umat muslim akan merasakan tanda ini, hanya saja kemungkinan ada yang menyadari sebagai tanda kematian namun ada pula yang mungkin mengabaikannya.Adapun tandanya lazim terjadi setelah waktu Ashar, dimana seluruh tubuh dari ujung rambut hingga ujung kaki seolah bergetar hingga menggigil. Bagi mereka yang menyadari tanda ini tentu akan memanfaatkan waktu hidupnya dengan sebaik mungkin untuk mencari bekal yang akan dibawa mati nanti.
2. Tanda-tanda 40 hari sebelum kematian
Tanda kematian di 40 hari sebelum ajal lazim terjadi setelah waktu Ashar, dimana pada bagian pusar akan terasa berdenyut. Selain itu diriwayatkan pula bahwa sebelum ajal menjemput telinga terasa berdengung secara terus menerus.3. Tanda-tanda 7 hari sebelum kematian
Pada orang yang tengah sakit keras, pada hari ke-tujuh menjelang kematian selera makan justru meningkat sehingga ingin menikmati makanan tertentu sesuai keinginannya.
4. Tanda-tanda 3 hari sebelum kematian
Lazim dirasakan adanya denyutan pada tengah dahi, nafsu makan menurun atau bahkan tidak mau makan. Mata akan terlihat memudar sehingga tidak lagi bersinar, hidung perlahan turun, telinga terlihat layu dan telapak kaki sukar ditegakkan.5. Tanda-tanda 1 hari sebelum kematian
Sesudah waktu Ashar, akan terasa sebuah denyutan pada bagian ubun-ubun sebagai pertanda bahwa tidak akan menemui waktu Ashar di keesokan harinya.6. Tanda akhir dimana kematian telah datang
Akan terasa dingin di bagian pusat hingga turun ke pinggang selanjutnya menjalar naik ke bagian halkum, sehingga harus senantiasa berzikir dan mengucapkan kalimat syahadat secara terus menerus sampai malaikat maut menghampiri dan menjemput ruh untuk kembali kepada Allah yang memilikinya.Selain tanda-tanda yang dijelaskan Imam Al Ghazali, ada ciri-ciri umum lainnya yakni:
7. Usia yang sudah mencapai 60 tahun ke atas
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:أعْمارُ أُمَّتِي ما بَيْنَ السِّتِّينَ إلى السَّبْعِينَ، وأقَلُّهُمْ مَن يَجُوزُ ذَلِكَ
“Umur umatku antara 60 sampai 70 tahun, dan sedikit sekali yang melewati itu.” (HR. Tirmidzy : 3550).
Orang yang Allah Ta'ala berikan kenikmatan, sehingga bisa mencapai umur ini, hendaklah berupaya untuk fokus mempersiapkan diri. Karena sangat besar kemungkinan ajal akan segera datang. Seorang ahli hikmah berkata:
الأسْنانُ أرْبَعَةٌ سِنُّ الطُّفُولِيَّةِ ثُمَّ الشَّبابِ ثُمَّ الكُهُولَةِ ثُمَّ الشَّيْخُوخَةِ وهِيَ آخِرُ الأسْنانِ وغالِبُ ما يَكُونُ ما بَيْنَ السِّتِّينَ والسَّبْعِينَ فَحِينَئِذٍ يَظْهَرُ ضَعْفُ القُوَّةِ بِالنَّقْصِ والِانْحِطاطِ، فَيَنْبَغِي لَهُ الإقْبالُ عَلى الآخِرَةِ بِالكُلِّيَّةِ
“Umur manusia ada empat tingkatan: masa anak-anak, masa muda, paruh baya, dan tua. Dan masa tua adalah masa akhir dalam kehidupan, yang berkisar antara 60 sampai 70 tahun. Pada masa itu mulai tampak melemahnya badan dan degenarasi. Oleh karenanya sudah sepantasnya untuk fokus secara total untuk kehidupan akhirat.” (Tuhfatl Ahwadzy : 6/513).
8. Kondisi sakit
Di antara tanda kematian yang lainnya adalah sakit yang parah dan kecil kemungkinan untuk sembuh. Walaupun penyakit yang parah tidak menjadi patokan kematian seseorang, namun ini bisa menjadi peringatan bagi dirinya, karena bisa jadi penyakit tersebut adalah penyebab kematiannya. Syaikh bin Baz berkata:الإنسان لا يعلم الغيب ولا يشعر بالأجل، لكن قد يعرف الأمارات إذا رأى المرض الشديد أو الجرح الشديد قد يحس بأن هذا في الغالب سوف يقضي عليه، وسوف يحصل بعده الموت، وإلا فالعلم عند الله
Lihat Juga :