Peristiwa Isra Mikraj Ada di Surat Apa dalam Al Qur'an?
Jum'at, 10 Januari 2025 - 06:50 WIB
Peristiwa Isra Mikraj ada di surat apa saja di dalam Al Qur'an? Peristiwa penting dalam sejarah Islam ini, sedikitnya tercantum dalam Al Qur'an di dua surat serta 8 ayat-ayatnya.
Isra Mikraj sendiri merupakan salah satu momen penting bagi umat Islam, dan diperingati setiap tanggal 27 Rajab. Isra merupakan peristiwa perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Makkah menuju Masjidil Aqsa di Palestina.
Sementara Mikraj merupakan perjalanan Rasulullah menuju langit ke-7 dan Sidratul Muntaha bertemu dengan Allah SWT. Di momen ini-lah, Rasulullah menerima perintah salat lima waktu.
Sub-ḥānallażī asrā bi'abdihī lailam minal-masjidil-ḥarāmi ilal-masjidil-aqṣallażī bāraknā ḥaulahụ linuriyahụ min āyātinā, innahụ huwas-samī'ul-baṣīr
Artinya:
"Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda [kebesaran] Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Afa tumārụnahụ 'alā mā yarā
Artinya:
"Maka apakah kamu [musyrikin Makkah] hendak membantahnya tentang apa yang dilihatnya itu?"
Wa laqad ra`āhu nazlatan ukhrā
Artinya:
"Dan sungguh, dia [Muhammad] telah melihatnya [dalam rupanya yang asli] pada waktu yang lain."
'Inda sidratil-muntahā
Artinya:
"... [yaitu] di Sidratul Muntaha."
Isra Mikraj sendiri merupakan salah satu momen penting bagi umat Islam, dan diperingati setiap tanggal 27 Rajab. Isra merupakan peristiwa perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Makkah menuju Masjidil Aqsa di Palestina.
Sementara Mikraj merupakan perjalanan Rasulullah menuju langit ke-7 dan Sidratul Muntaha bertemu dengan Allah SWT. Di momen ini-lah, Rasulullah menerima perintah salat lima waktu.
Surat dan Ayat Al Qur'an tentang Isra Mikraj
Catatan peristiwa Isra Mikraj tercantum dalam sejumlah ayat suci Al-Qur'an . Berikut beberapa ayat tentang Isra Miraj.1. Surat Al Isra ayat 1
سُبْحَٰنَ ٱلَّذِىٓ أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِۦ لَيْلًا مِّنَ ٱلْمَسْجِدِ ٱلْحَرَامِ إِلَى ٱلْمَسْجِدِ ٱلْأَقْصَا ٱلَّذِى بَٰرَكْنَا حَوْلَهُۥ لِنُرِيَهُۥ مِنْ ءَايَٰتِنَآ ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْبَصِيرُ
Sub-ḥānallażī asrā bi'abdihī lailam minal-masjidil-ḥarāmi ilal-masjidil-aqṣallażī bāraknā ḥaulahụ linuriyahụ min āyātinā, innahụ huwas-samī'ul-baṣīr
Artinya:
"Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda [kebesaran] Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
2. Surat An Najm ayat 12
اَفَتُمٰرُوْنَهٗ عَلٰى مَا يَرٰى
Afa tumārụnahụ 'alā mā yarā
Artinya:
"Maka apakah kamu [musyrikin Makkah] hendak membantahnya tentang apa yang dilihatnya itu?"
3. Surat An Najm ayat 13
وَلَقَدْ رَءَاهُ نَزْلَةً أُخْرَىٰ
Wa laqad ra`āhu nazlatan ukhrā
Artinya:
"Dan sungguh, dia [Muhammad] telah melihatnya [dalam rupanya yang asli] pada waktu yang lain."
4. Surat An Najm ayat 14
عِندَ سِدْرَةِ ٱلْمُنتَهَىٰ
'Inda sidratil-muntahā
Artinya:
"... [yaitu] di Sidratul Muntaha."
Lihat Juga :