Proses Penciptaan Adam, Izrail Dapat Tugas Baru: Pencabut Nyawa

Minggu, 03 Mei 2020 - 03:16 WIB
هَلْ أَتَىٰ عَلَى الْإِنْسَانِ حِينٌ مِنَ الدَّهْرِ لَمْ يَكُنْ شَيْئًا مَذْكُورًا

Bukankah telah datang atas manusia satu waktu dari masa, sedangkan dia ketika itu belum merupakan sesuatu yang dapat disebut? (QS Al-Insaan : 1).

Ibnu Abbas ra mengatakan bahwa masa (al-hin) yang ada dalam ayat tersebut adalah 40 tahun.

Ats-Tsa’labi mengatakan bahwa setelah Allah membuat adonan tanah bahan baku Adam AS, Dia menghujaninya dengan awan-awan kebingungan dan kesedihan selama 40 tahun, kemudian Dia menghujaninya dengan kebahagiaan dan kesenangan selama 1 tahun saja. Oleh karena itu, kebingungan lebih banyak daripada kesenangan, dan kesedihan lebih banyak daripada kebahagiaan.

Kemudian Allah menampilkan Adam AS ke dalam sebuah wujud. Panjangnya 60 siku. Di dalamnya terdapat 360 urat, 240 urat syaraf, dan 12 persendian. Dalam kepalanya terdapat 7 lubang. Ia diberi 2 tangan, 2 kaki, dan lain sebagainya, kemudian Dia sempurnakan penciptaannya. Maka, Mahasuci-lah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.

Rasulullah saw bersabda, “Allah menciptakan Adam menurut bentuknya. Tingginya 60 hasta.” (HR Bukhari)

Abu Musa al-Asy’ari mengatakan, “Tatkala Allah menciptakan kemaluan Adam, Dia berfirman, “Ini adalah amanat-Ku untukmu. Janganlah sekali-kali engkau letakkan amanat-Ku ini kecuali ke dalam haknya.”

Ibnu ‘Abbas ra mengatakan, “Allah mencipta dengan tangan-Nya tiga kali. Pertama, menciptakan Adam. Kedua, menciptakan Pohon Thuba. Dan ketiga, menciptakan Alwah (lembaran) yang di dalamnya tertulis Taurat.” Kata “tangan” merupakan ungkapan dari kekuasaan. Sesungguhnya perintah-Nya, apabila Dia menghendaki sesuatu, hanyalah Dia berkata kepadanya, “Jadilah!”, maka jadilah ia.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mhy)
Halaman :
cover top ayah
اللّٰهُ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ الۡحَـىُّ الۡقَيُّوۡمُۚ  لَا تَاۡخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوۡمٌ‌ؕ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الۡاَرۡضِ‌ؕ مَنۡ ذَا الَّذِىۡ يَشۡفَعُ عِنۡدَهٗۤ اِلَّا بِاِذۡنِهٖ‌ؕ يَعۡلَمُ مَا بَيۡنَ اَيۡدِيۡهِمۡ وَمَا خَلۡفَهُمۡ‌ۚ وَلَا يُحِيۡطُوۡنَ بِشَىۡءٍ مِّنۡ عِلۡمِهٖۤ اِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرۡسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضَ‌‌ۚ وَلَا يَـــُٔوۡدُهٗ حِفۡظُهُمَا ‌ۚ وَ هُوَ الۡعَلِىُّ الۡعَظِيۡمُ
Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mahahidup, Yang terus menerus mengurus makhluk-Nya, tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Mahatinggi, Mahabesar.

(QS. Al-Baqarah Ayat 255)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More