12 Fakta tentang Salat yang Diperintahkan Allah Langsung dalam Peristiwa Isra Mikraj

Senin, 27 Januari 2025 - 11:10 WIB
Perintah salat 5 waktu ini menjadi hadiah teristimewa dan anugerah terbesar, karena Allah memberikan keringanan kepada umat Nabi Muhammad yang awalnya 50 waktu menjadi 5 waktu. Inilah salah satu kemuliaan umat Nabi Muhammad Shallalalhu Alaihi Wasallam ya
Inilah beberapa fakta tentang salat bagi umat Islam, perintah yang langsung diberikan Allah SWT kepada Nabi Muhammad dalam perjalanan agung Isra Mikraj .

Perintah salat 5 waktu ini menjadi hadiah teristimewa dan anugerah terbesar, karena Allah memberikan keringanan kepada umat Nabi Muhammad yang awalnya 50 waktu menjadi 5 waktu. Inilah salah satu kemuliaan umat Nabi Muhammad Shallalalhu Alaihi Wasallam yang patut kita syukuri.

Berikut 12 Fakta tentang Salat dan Dalil-dalilnya :

1. Salat adalah Rukun Islam Kedua setelah Syahadat

Seorang yang masuk Islam setelah mengikrarkan Syahadat maka ia diwajibkan melaksanakan salat.

Berikut sabda Nabi Shallallahu Alaihi Wassalam:

"Islam didirikan di atas lima: Bersaksi bahwa tidak ada yang berhak disembah melainkan Allah, dan bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan Allah, mendirikan salat; menunaikan zakat; menunaikan haji ke Baitullah bila ada kemampuan; dan berpuasa Ramadan." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

2. Salat adalah Tiang Agama

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam bersabda: "Salat adalah tiangnya agama." (HR. at-Tirmidz. Beliau mengatakan Hadis ini derajatnya Hasan Sahih)

Sahabat Umar bin Khattab radhiyallahu'anhu berpesan kepada gubernur-gubernur di wilayah kekuasan khilafah beliau:

"Sungguh urusan terpenting yang ada pada kalian bagi saya adalah sholat. Barang siapa yang menjaga shalatnya, maka dia telah menjaga agamanya. Sesiapa yang menyepelekan sholat, maka untuk urusan lain ia akan lebih sepelekan lagi. Tak ada bagian dari Islam, untuk orang-orang yang meninggalkan salat. [Al Mudawwanah 1/156]

Imam Ahmad rahimahullah mengatakan: "Siapa saja yang meremehkan urusan salat, ia akan didapati menyepelekan Islamnya. Sungguh, kualitas Islam seseorang berbanding lurus dengan kualitas salatnya. Dan loyalitasnya terhadap Islam, sesuai kadar loyalnya terhadap salat." (Ta’dhzimu Qodri As Sholah hal. 22)

3. Allah Mensyariatkan Salat kepada Rasul-Nya Tanpa Perantara

Berbeda dengan ibadah lainnya seperti zakat, puasa, jihad, Allah mesyariatkan kebanyakkan ibadah melalui perantara Malaikat Jibril, kemudian Jibril menyampaikannya kepada Rasulullah. Adapun salat tidak demikian. Allah langsung memanggil Rasul-Nya ke atas langit ketujuh, ke Sidratul Muntaha, dalam peristiwa yang kita kenal dengan Isra Miraj. Di malam yang paling mulia, yaitu malam Lailatul Qadar. Ini menunjukkan betapa penting dan istimewanya salat.

4. Amalan Pertama yang Dihisab di Hari Kiamat

Dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali akan dihisab pada Hari Kiamat adalah salat. Apabila salatnya baik, dia akan mendapatkan keberuntungan dan keselamatan. Apabila salatnya rusak, dia akan menyesal dan merugi. Jika ada yang kurang dari salat wajibnya, Allah Tabaroka wa Taala mengatakan: "Lihatlah, apakah pada hamba tersebut memiliki amalan salat sunnah?" Maka salat sunnah tersebut akan menyempurnakan salat wajibnya yang kurang. Begitu juga amalan lainnya seperti itu."

Dalam riwayat lain disebutkan: "Kemudian zakat akan (diperhitungkan) seperti itu. Kemudian amalan lainnya akan dihisab seperti itu pula." [HR. Abu Daud, Ahmad, al Hakim, dan Baihaqi. Al Hakim menilai sanad hadis ini Sahih. Dan disepakati oleh Adz Dzahabi]

5. Wasiat Nabi Sesaat Sebelum Beliau Wafat

Dari Ummu Salamah radhiyallahu'anha, beliau mengatakan:

"Di antara akhir dari wasiat Nabi adalah: "Jagalah salat. Jagalah salat dan peliharalah orang-orang lemah (budak-budak) di antara kalian." (HR. Ahmad)

6. Bagian Islam yang Terakhir Dicabut dari Muka Bumi

Dari Zaid bin Tsabit, Nabi Shallallahu Alaihi Wassalam bersabda:

"Yang pertama kali diangkat dari diri manusia adalah amanat, dan yang terakhir tersisa adalah salat." (HR. Al Hakim dan Tirmidzi)

7. Salat sebagai Ciri Awal Amalan Orang-orang yang Beruntung

Berikut firman Allah dalam Al-Qur'an:

"Sesungguhnya beruntunglah orang-orang beriman itu. Yaitu orang-orang yang khusyuk salatnya. Menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna. Menunaikan zakat. Menjaga kemaluannya, kecuali terhadap istri-istri mereka, atau budak yang mereka miliki. Sesungguhnya barang siapa mencari yang di balik itu, maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. Dan orang-orang yang menjaga amanat-amanat dan janjinya. Dan orang-orang yang menjaga sholatnya." (QS. Al Mukminun: 1-9)

8. Allah Menyebut Salat sebagai Iman

Hal ini diterangkan Allah dalam Al-Qur'an:
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَمَا كَانَ لِبَشَرٍ اَنۡ يُّكَلِّمَهُ اللّٰهُ اِلَّا وَحۡيًا اَوۡ مِنۡ وَّرَآىٴِ حِجَابٍ اَوۡ يُرۡسِلَ رَسُوۡلًا فَيُوۡحِىَ بِاِذۡنِهٖ مَا يَشَآءُ‌ؕ اِنَّهٗ عَلِىٌّ حَكِيۡمٌ
Dan tidaklah patut bagi seorang manusia bahwa Allah akan berbicara kepadanya kecuali dengan perantaraan wahyu atau dari belakang tabir atau dengan mengutus utusan (malaikat) lalu diwahyukan kepadanya dengan izin-Nya apa yang Dia kehendaki. Sungguh, Dia Mahatinggi, Mahabijaksana.

(QS. Asy-Syura Ayat 51)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More