Hati-hati Dalam Membelanjakan Harta
Senin, 14 September 2020 - 08:06 WIB
وَأَنفِقُوا۟ مِن مَّا رَزَقْنَٰكُم مِّن قَبْلِ أَن يَأْتِىَ أَحَدَكُمُ ٱلْمَوْتُ فَيَقُولَ رَبِّ لَوْلَآ أَخَّرْتَنِىٓ إِلَىٰٓ أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُن مِّنَ ٱلصَّٰلِحِينَ
“Dan infaqkanlah sebagian dari apa yang telah kami berikan kepada kalian sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; kemudian ia berkata: “Ya Rabb-ku, mengapa engkau tidak menangguhkan (kematian) ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang shalih?” (QS. Al Munafiqun: 10)
(Baca juga : Soal Penyerangan Ulama, Psikolog Forensik Sebut Orang Gila Bisa Diprogram )
Kita lihat contoh para sahabat dan orang-orang saleh terdahulu, mereka sangat berhati-hati dalam menggunakan harta yang dimiliki. Salah satu shahabat Rasulullah yang terkaya adalah Abdurrahman bin Auf.
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam pernah menggambarkan, bahwa ia (Abdullah bin Auf) akan masuk surga dengan merangkak, karena pertanggungan hartanya, kemudian banyak menyedekahkan hartanya. Namun, hartanya terus bertambah sampai beliau wafat dan meninggalkan warisan yang berlimpah untuk keluarganya.
Wallahu A'lam
“Dan infaqkanlah sebagian dari apa yang telah kami berikan kepada kalian sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; kemudian ia berkata: “Ya Rabb-ku, mengapa engkau tidak menangguhkan (kematian) ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang shalih?” (QS. Al Munafiqun: 10)
(Baca juga : Soal Penyerangan Ulama, Psikolog Forensik Sebut Orang Gila Bisa Diprogram )
Kita lihat contoh para sahabat dan orang-orang saleh terdahulu, mereka sangat berhati-hati dalam menggunakan harta yang dimiliki. Salah satu shahabat Rasulullah yang terkaya adalah Abdurrahman bin Auf.
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam pernah menggambarkan, bahwa ia (Abdullah bin Auf) akan masuk surga dengan merangkak, karena pertanggungan hartanya, kemudian banyak menyedekahkan hartanya. Namun, hartanya terus bertambah sampai beliau wafat dan meninggalkan warisan yang berlimpah untuk keluarganya.
Wallahu A'lam
(wid)
Lihat Juga :