9 Tahapan Peristiwa yang Akan Dilalui Manusia Setelah Kiamat

Kamis, 16 Juni 2022 - 21:06 WIB
Ilustrasi umat manusia ketika dikumpulkan di Padang Mahsyar, hari yang sulit dan berat bagi manusia karena jarak matahari didekatkan oleh Allah Taala. Foto/Ist
Saat bumi berguncang, gunung-gunung berterbangan, laut diempaskan maka berakhirlah kehidupan dunia yang umurnya sementara. Malaikat Israfil meniup Sangkakala sebagai tanda terjadinya hari Kiamat Al-Kubra.

Tak ada manusia yang bisa lari darinya hingga ibu-ibu yang menyusui pun meninggalkan bayinya. Tidak ada yang berkuasa saat itu kecuali Allah 'Azza wa Jalla.

Al-Qur'an mengingatkan tentang dahsyatnya Hari Kiamat Al-Kubra ini. Di antaranya, Surah Al-Waqi'ah (hari kiamat), Al-Haqqah (kenyataan hari kiamat), Al-Qiyamah (hari berbangkit), An-Naba' (berita besar), At-Takwir (menggulung), Al-Infitar (terbelah), Al-Insyiqaq (terbelah), Al-Ghasyiyah (hari pembalasan), Az-Zalzalah (kegoncangan). Masih banyak lagi ayat-ayat yang menceritakan peristiwa Kiamat.

Baca Juga: Beginilah Keadaan Umat Islam pada Hari Kiamat

Bagi umat muslim, Hari Kiamat merupakan satu dari 6 Rukun Iman yang wajib diimani. Adapun rentetan peristiwa menjelang Kiamat telah disebutkan oleh Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم lewat satu hadis shahih diriwayatkan Imam Muslim dan beberapa perawi hadis lainnya.



Dari Hudzaifah bin Asid Al Ghifari berkata, Rasulullah صلى الله عليه وسلم menghampiri kami saat kami tengah membicarakan sesuatu. Beliau bertanya, 'Apa yang kalian bicarakan?' Kami menjawab, 'Kami membicarakan Kiamat.' Beliau bersabda: "Kiamat tidaklah terjadi sehingga kalian melihat sepuluh tanda-tanda sebelumnya." Rasulullah menyebut (1) Kabut/Dukhan, (2) Dajjal, (3) Binatang (ad-Dabbah), (4) Terbitnya matahari dari barat, (5) Turunnya Nabi Isa bin Maryam, (6) Ya'juj dan Ma'juj, (7) Tiga gerhana yaitu gerhana di timur, (8) Gerhana di barat dan (9) Gerhana di jazirah Arab dan yang terakhir (10) Api muncul dari Yaman menggiring manusia menuju tempat perkumpulan mereka."

Sebelum tanda-tanda Kiamat besar (Al-Kubra) itu terjadi, dunia akan lebih dulu mengalami deretan peristiwa seperti bencana alam melalui 4 unsur yaitu tanah, air, api. Kemudian peperangan hingga munculnya Khalifah Islam (Imam Mahdi).

Ada yang bertanya, kapan terjadinya Hari Kiamat besar? Berikut firman Allah dalam Al-Qur'an yang artinya: "Mereka bertanya kepadamu tentang Kiamat: 'Bilakah terjadinya?' "Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang Kkiamat itu ada pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di Bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba". Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang hari Kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui." (QS Al-A'raf Ayat 187)

Untuk diketahui, setelah Hari Kiamat besar terjadi, masih ada rentetan peristiwa yang akan dialami umat manusia sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an.



Inilah 9 tahapan peristiwa yang akan dilalui manusia setelah hari Kiamat:

1. Yaumul Ba'ats

Hari dibangkitkannya manusia dari alam kubur (alam barzakh).Seluruh manusia yang telah meninggal dunia dibangkitkan Allah guna mempertanggungjawabkan amal perbuatannya.

وَأَنَّ السَّاعَةَ آتِيَةٌ لَا رَيْبَ فِيهَا وَأَنَّ اللَّهَ يَبْعَثُ مَنْ فِي الْقُبُورِ

Artinya: "Dan sesungguhnya hari Kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur." (QS. Al Hajj: 7)

2. Yaumul Mahsyar

Setelah dibangkitkan dari alam kubur, seluruh manusia dihimpun di satu tempat bernama Padang Mahsyar atau "Padang Mauquf" yang artinya tempat berhenti sementara. Pada hari itu seluruh manusia dikumpulkan sebelum diadili (dihisab). Manusia saat itu mengalami kepayahan karena matahari didekatkan hingga manusia dibanjiri oleh keringatnya sendiri. Namun, Allah memberi pertolongan kepada 7 golongan yang dinaungi-Nya.

وَيَوْمَ نُسَيِّرُ الْجِبَالَ وَتَرَى الْأَرْضَ بَارِزَةً وَحَشَرْنَاهُمْ فَلَمْ نُغَادِرْ مِنْهُمْ أَحَدًا

Artinya: "Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan dapat melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak kami tinggalkan seorangpun dari mereka." (QS. Al-Kahf: 47)
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
cover top ayah
لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الۡاَرۡضِ‌ؕ وَاِنۡ تُبۡدُوۡا مَا فِىۡۤ اَنۡفُسِكُمۡ اَوۡ تُخۡفُوۡهُ يُحَاسِبۡكُمۡ بِهِ اللّٰهُ‌ؕ فَيَـغۡفِرُ لِمَنۡ يَّشَآءُ وَيُعَذِّبُ مَنۡ يَّشَآءُ‌ ؕ وَاللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَىۡءٍ قَدِيۡرٌ
Milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Jika kamu nyatakan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu sembunyikan, niscaya Allah memperhitungkannya (tentang perbuatan itu) bagimu. Dia mengampuni siapa yang Dia kehendaki dan mengazab siapa yang Dia kehendaki. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.

(QS. Al-Baqarah Ayat 284)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More