Ustaz Maaher Wafat, Dai di Indonesia Sampaikan Duka Cita

Selasa, 09 Februari 2021 - 10:31 WIB
Ustaz Maaher At-Thuwailibi dikenal sebagai dai yang aktif menyuarakan amar makruf di media sosial. Foto/SINDOnews
Belum hilang kesedihan atas wafatnya para ulama dan Dai di Indonesia, kabar duka kembali menyelimuti umat Islam di Indonesia. Ustaz Maaher At-Thuwailibi alias Soni Eranata wafat di Rutan Mabes Polri, Senin (8/2/2021) malam.

Sejumlah Dai kondang di Tanah Air menyampaikan dukacita dan doa untuk almarhum. Di antaranya Ustaz Yusuf Mansur, Ustaz Abdul Somad, Ustaz Derry Sulaiman, Ustaz Felix Yanwar Siauw dan sejumlah tokoh lainnya.



"Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji'uun. Selamat jalan sahabat saya. InsyaaAllah husnul khatimah. Sekian hari yang lalu, masih komunikasi. Tentang beberapa hal. Bener-bener husnul khatimah, Aamiin. Mari kwn2, kita doakan beliau. Banyak kebaikannya. Juga kedermawanannya. Beliau juga ga punya apa2. Meninggalkan istri dan anak keturunan yg bakal jd orang besar di kemudian hari. Kita doakan," tulis Ustaz Yusuf Mansur lewat akun Instagramnya @yusufmansurnew.

Ustaz Abdul Somad (UAS) melalui akunnya @ustadzabdulsomad_official juga mendoakan Ustaz Maaher sembari mengirim Al-Fatihah.

اللهم اغفر له وارحمه وعافه واعف عنه

الفاتحة

Doa senada disampaikan Ustaz Dery Sulaiman lewat akunnya @derrysulaiman. "Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Selamat jalan sahabat ku. Usai sudah perjuanganmu di dunia ini.

Akun @kajiianustadzadihidayat.lc juga menyampaikan kalimat istirja' yang bunyinya: "Innalilahi wa innailaihi rajiun"

Ustaz Felix melalui akunnya @felix.siauw juga mengirimkan doa untuk almarhum.

اَللهُمَّ اغْفِرْلَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَاَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرْدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ اْلاَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ وَاَبْدِلْهُ دَارًاخَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَاَهْلاً خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَاَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَاَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ. اَللهُمَّ اغْفِرْ لِحَيِّنَا وَمَيِّتِنَا وَشَاهِدِنَا وَغَائِبِنَا وَصَغِيْرَنَا وَكَبِيْرَنَا وَذَكَرِنَا وَاُنْثَانَا. اَللهُمَّ مَنْ اَحْيَيْتَهُ مِنَّا فَاَحْيِهِ عَلَى اْلاِسْلاَمِ وَمَنْ تَوَفَّيْتَهُ مِنَّا فَتَوَفَّهُ عَلَى اْلاِيْمَانِ. اَللهُمَّ لاَتَحْرِمْنَا اَجْرَهُ وَلاَتُضِلَّنَا بَعْدَهُ بِرَحْمَتِكَ يَآاَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْن *

Tak ketinggalan salah satu tokoh muallaf yang juga Founder Ikhlaas Foundation, Hanny Kristianto mengirimkan doa kepada Ustaz Maheer. "Allahummaghfirlahu, warhamhu, wa 'Afihi wa'fuanhu, wa akrim nuzulahu wa wassi' madkholahu waghsilhu bil Maa-i wats-tsalji wal Bardi...."



Siapa Ustaz Maheer?

Ustaz Maaher adalah Dai kelahiran Kota Medan 14 Juli 1992. Beliau dikenal sebagai pendakwah yang tegas, berani dan lantang menyuarakan kebenaran.

Nama Maaher At-Thuwailibi didapat dari gurunya saat beliau menjadi santri. Beliau dikenal sebagai Qari dengan suara yang indah. Lantunan suaranya saat membaca Al-Qur'an mirip dengan suara Syeikh Maher Al-Muaiqly.

Selama berkiprah sebagai pendakwah, Ustaz Maheer dikenal sebagai dai yang humoris. Ketika berdakwah, Ustaz Maaher biasa mengenakan gamis berwarna putih dan serban khas Arab Teluk.

Belakangan Ustaz Maheer sangat dekat dengan Imam besar FPI Habib Muhammad Rizieq Shihab. Ustaz Maheer sering mendampingi Habib Rizieq dan membela perjuangannya menegakkan amar ma'ruf nahi munkar. Hingga akhirnya beliau dijadikan tersangka oleh polisi dengan jeratan UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan akhirnya mendekam di Rutan Mabes Polri.

Beliau meninggalkan seorang istri dan dua anak yang masih balita berusia 3 dan 2 tahun di sebuah rumah kontrakan di Cimanggu, Bogor. Semoga Allah mengampuni beliau, menjaga keluarganya dan mengumpulkannya dengan kaum shalihin. Al-Faatihah.

(rhs)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
اِنَّ الۡمُنٰفِقِيۡنَ فِى الدَّرۡكِ الۡاَسۡفَلِ مِنَ النَّارِ‌ ۚ وَلَنۡ تَجِدَ لَهُمۡ نَصِيۡرًا
Sungguh, orang-orang munafik itu ditempatkan pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka.

(QS. An-Nisa Ayat 145)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More