Ali bin Abu Thalib yang Gemar Bercanda, Jadi Senjata Lawan untuk Menjatuhkannya

Sabtu, 27 Februari 2021 - 06:50 WIB
Ilustrasi Ali Bin Abi Thalib/Ist/mhy
Ali bin Abu Thalib r.a. adalah anggota Ahlu Bait Rasulullah SAW dan seorang ilmuwan, namun tidak menyukai perlakuan istimewa. Beliau seorang yang anggun, bermuka cerah dan ramah. Bahkan tidak jarang ia bergurau untuk menyenangkan hati orang lain. Ia tidak pernah tampak angkuh, memberengut dan suram.




Diriwayatkan, bahwa pada suatu hari ada orang mengadukan Ali bin Abu Thalib r.a. kepada Khalifah Umar Ibnul Khattab r.a. tentang suatu perkara. Waktu itu Ali bin Abu Thalib r.a. sudah siap dan duduk. Tak lama kemudian Khalifah Umar r.a. menoleh kepadanya sambil berkata:

"Bangunlah, ya Abal Hasan, duduklah bersama lawan perkara anda!"

Ali bin Abu Thalib r.a. bangun, lalu duduk berhadapan dengan orang yang mengadukannya. Setelah perkaranya selesai, orang yang mengadu pergi meninggalkan tempat, Ali bin Abu Thalib r.a. pindah duduk di tempat semula.

Ketika itu Khalifah Umar r.a. melihat wajah Ali bin Abu Thalib r.a. berubah, lalu bertanya: "Ya Abal Hasan, mengapa kulihat wajah anda berubah? Apakah anda tidak senang terhadap apa yang baru terjadi?"

"Ya, benar!" jawab Ali bin Abu Thalib r.a. "Sebab anda memanggilku dengan nama kehormatan di depan lawan perkara!"



Mendengar jawaban Ali bin Abu Thalib r.a. yang seperti itu, Khalifah Umar r.a. dengan rasa terharu merangkulnya seraya berkata: "Ya Allah, kalian itu…! Dengan kalian (Ahlul Bait) Allah memberi hidayat kepada kami, dan dengan kalian pula Allah mengeluarkan kami dari kegelapan ke cahaya terang…!"

Kezuhudannya, kesederhanaannya, keshalihannya serta ketaqwaannya kepada Allah s.w.t. tidak membuat Ali bin Abu Thalib r.a. menjadi orang yang berwajah angker. Ia seorang yang anggun, bermuka cerah dan ramah. Bahkan tidak jarang ia bergurau untuk menyenangkan hati orang lain. Ia tidak pernah tampak angkuh, memberengut dan suram.

Buku " Sejarah Hidup Imam Ali bin Abi Thalib r.a. " karya H.M.H. Al Hamid Al Husaini menceritakan soal Ali yang senang bercanda ini juga dikatakan Umar bin Khattab menjelang wafatnya, saat ia memanggil enam orang sahabat nabi calon penggantinya. Kala itu, Umar menilai mereka satu per satu.

Ketika menilai Ali bin Abi Thalib ra, Umar dengan nada suara yang agak meninggi mengatakan: "Ya Allah, alangkah tepat dan baiknya kalau anda tidak suka bergurau!"

Kemudian dengan suara merendah dikatakan: "Seandainya anda nanti yang akan memimpin ummat, anda pasti akan membawa mereka menuju kebenaran yang terang benderang."

Hanya saja, sifat Ali bin Abu Thalib r.a. yang ramah, terbuka dan jika perlu dapat bergurau, sering dilebih-lebihkan oleh lawan-lawannya untuk menjatuhkan nama baik dan mengurangi martabatnya. Terutama oleh Amr bin Al-Ash secara berlebih-lebihan disebar-luaskan.

Lawan Ali bin Abu Thalib r.a. itu mengatakan kepada penduduk Syam, bahwa Ali bin Abi Thalib seorang yang "gemar bercanda".

(mhy)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Dahulu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam apabila Berbuka Puasa, beliau mengucapkan:  DZAHABAZH ZHAMAA'U WABTALLATIL 'URUUQU WA TSABATIL AJRU IN SYAA-ALLAAH (Telah hilang dahaga, dan telah basah tenggorokan, dan telah tetap pahala insya Allah).

(HR. Sunan Abu Dawud No. 2010)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More