Kisah Dha'if? Burung Merpati dan Laba-Laba Penyelamat Nabi SAW

Senin, 01 Maret 2021 - 18:03 WIB
Gua Tsur, di sini Nabi dan Abu Bakar bersembunyi dari kejaran kafir Quraisy?/Foto/Ilustasi/Ist
DALAM buku-buku siroh sering kita mendapati cerita bahwasanya ketika Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar ra berhijrah menuju kota Madinah , maka keduanya dibuntuti serta dikejar oleh bala tentara kafir Quraisy untuk dibunuh. Saat itu keduanya berada di sebuah gua, lalu Allah memerintahkan pohon agar melindungi Nabi, dan dua burung merpati agar berkicau serta laba-laba agar menenun pintu gua.




Ketika para pemuda Quraisy akan memeriksa gua, mereka yakin bahwa Nabi tidak ada di gua tersebut dengan alasan ada dua burung yang berkicau serta laba-laba yang menenun di pintu gua.

Derajat Kisah

Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-Sidawi dalam bukunya "Waspada Terhadap Kisah-kisah Tak Nyata" menyebut kisah ini dha'if alias lemah.



Menurut dia, ada tiga riwayat yang menjelaskan tentang hal ini, seluruhnya lemah. Syaikh Al-Albani menjelaskannya dengan bagus dalam kitabnya Silsilah Ahadits Dha’ifah (no.1128, 1129, dan 1189).

Kemudian beliau menyimpulkan pada sumber tersebut juz 3 hal.339: “Ketahuilah bahwasanya tidak ada satu hadispun yang shahih tentang laba-laba dan dua burung merpati di goa sekalipun sering dimunculkan dalam buku-buku maupun pengajian-pengajian yang berkaitan tentang hijrah Nabi ke kota Madinah. Maka jadikanlah hal ini sebagai ilmu bagimu”.



Tinjauan Matan

Syaikh Al-Faqih, Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin melemahkan kisah ini ditinjau dari sudut pandang matan kisah.

Beliau berkata: “Kisah tentang laba-laba menenun di pintu goa tidaklah shahih sebagaimana dijumpai dalam buku-buku sejarah… sebab hal yang menghalangi pandangan orang-orang musyrikin bukanlah perkara-perkara hissiyyah (yang nampak) akan tetapi hal itu merupakan tanda dari tanda-tanda kebesaran Allah w”. (Syarh Riyadhus Shalihin Juz 2 hal.525).

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mhy)
cover top ayah
قٰلَ اِنۡ لَّبِثۡـتُمۡ اِلَّا قَلِيۡلًا لَّوۡ اَنَّكُمۡ كُنۡتُمۡ تَعۡلَمُوۡنَ (١١٤) اَفَحَسِبۡتُمۡ اَنَّمَا خَلَقۡنٰكُمۡ عَبَثًا وَّاَنَّكُمۡ اِلَيۡنَا لَا تُرۡجَعُوۡنَ (١١٥) فَتَعٰلَى اللّٰهُ الۡمَلِكُ الۡحَـقُّ‌ ۚ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ‌ۚ رَبُّ الۡعَرۡشِ الۡـكَرِيۡمِ (١١٦)
Dia (Allah) berfirman, Kamu tinggal di bumi hanya sebentar saja, jika kamu benar-benar mengetahui. Maka apakah kamu mengira, bahwa Kami menciptakan kamu main-main tanpa ada maksud dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami? Maka Mahatinggi Allah, Raja yang sebenarnya; tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Dia, Tuhan yang memiliki 'Arsy yang mulia.

(QS. Al-Mu'minun Ayat 114-116)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More