Jangan Mundur, Ini Keutamaan Shaf Pertama Ketika Sholat Berjamaah
Rabu, 03 Maret 2021 - 09:27 WIB
Keutamaan shaf pertama dalam sholat berjamaah sungguh luar biasa. Seseorang yang mendapatkannya sangat beruntung karena mendapat pahala dan fadhillah seperti yang disabdakan Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم.
Nabi memerintahkan umatnya untuk menjaga sholat berjamaah lima waktu karena sholat berjamaah itu melebihi sholat sendiri sebanyak dua puluh tujuh kali.
Terdapat keutamaan tersendiri bagi orang yang berada di barisan pertama dalam sholat berjamaah. Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:
لَوْ تَعْلَمُونَ أَوْ يَعْلَمُونَ مَـا فِي الصَّفِّ الْمُقَدَّمِ لَكَانَتْ قُرْعَةً
"Seandainya orang-orang itu mengetahui apayang terdapat pada seruan adzan dan shaf pertama kemudian mereka tidak mendapatkan jalan, kecuali harus melakukan undian, niscaya mereka akan melakukannya." (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Baca Juga: Bagaimanakah Cara Meluruskan Shaf?
Al-Habib Ahmad bin Novel bin Jindan (Pengasuh Al-Hawthah Al-Jindaniyah) menukil kalam Al-Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad, jika engkau sholat di belakang imam, maka ikutilah dengan baik. Sesungguhnya dijadikannya seorang imam adalah untuk diikuti. Hindarilah menyamainya dalam sebagian dari gerakannya, apalagi engkau mendahuluinya.
Hendaknya seseorang menempati shaf (barisan) pertama tanpa menyakiti orang lain. Jangan sampai mundur darinya saat engkau mampu maju kepadanya. Hal ini sebagaimana sabda Nabi صلى الله عليه وسلم:
لا يزال قوم يتأخرون حتى يؤخرهم الله
"Sekelompok orang yang selalu mundur (dari shaf pertama) mereka akan diakhirkan oleh Allah Ta'ala."
Dalam riwayat lain disebutkan:
إن الله وملائكته يصلون على الصف المقدم
"Sesungguhnya Allah dan para Malaikat-Nya mendoakan orang-orang di shaf pertama."
Adapun untuk perempuan dianjurkan sebaliknya sebagaimana hadis berikut. "Sebaik-baik shaf bagi wanita adalah yang paling belakang, dan yang paling jelek adalah yang paling depan." (HR Muslim)
Perintah Merapatkan Shaf
Dalam sholat berjamaah, seseorang diperintahkan menyamakan dan merapatkan barisan.
Sebagaimana sabda Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم:
لتسون صفوفكم أو ليخالفن الله بين قلوبكم
"Hendaknya kalian menyamakan barisan kalian atau Allah akan membuat perselisihan di antara hati kalian."
Beliau صلى الله عليه وسلم juga memerintahkan agar barisan yang kosong ditempati sebagaimana sabda Beliau:
Nabi memerintahkan umatnya untuk menjaga sholat berjamaah lima waktu karena sholat berjamaah itu melebihi sholat sendiri sebanyak dua puluh tujuh kali.
Terdapat keutamaan tersendiri bagi orang yang berada di barisan pertama dalam sholat berjamaah. Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:
لَوْ تَعْلَمُونَ أَوْ يَعْلَمُونَ مَـا فِي الصَّفِّ الْمُقَدَّمِ لَكَانَتْ قُرْعَةً
"Seandainya orang-orang itu mengetahui apayang terdapat pada seruan adzan dan shaf pertama kemudian mereka tidak mendapatkan jalan, kecuali harus melakukan undian, niscaya mereka akan melakukannya." (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Baca Juga: Bagaimanakah Cara Meluruskan Shaf?
Al-Habib Ahmad bin Novel bin Jindan (Pengasuh Al-Hawthah Al-Jindaniyah) menukil kalam Al-Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad, jika engkau sholat di belakang imam, maka ikutilah dengan baik. Sesungguhnya dijadikannya seorang imam adalah untuk diikuti. Hindarilah menyamainya dalam sebagian dari gerakannya, apalagi engkau mendahuluinya.
Hendaknya seseorang menempati shaf (barisan) pertama tanpa menyakiti orang lain. Jangan sampai mundur darinya saat engkau mampu maju kepadanya. Hal ini sebagaimana sabda Nabi صلى الله عليه وسلم:
لا يزال قوم يتأخرون حتى يؤخرهم الله
"Sekelompok orang yang selalu mundur (dari shaf pertama) mereka akan diakhirkan oleh Allah Ta'ala."
Dalam riwayat lain disebutkan:
إن الله وملائكته يصلون على الصف المقدم
"Sesungguhnya Allah dan para Malaikat-Nya mendoakan orang-orang di shaf pertama."
Adapun untuk perempuan dianjurkan sebaliknya sebagaimana hadis berikut. "Sebaik-baik shaf bagi wanita adalah yang paling belakang, dan yang paling jelek adalah yang paling depan." (HR Muslim)
Perintah Merapatkan Shaf
Dalam sholat berjamaah, seseorang diperintahkan menyamakan dan merapatkan barisan.
Sebagaimana sabda Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم:
لتسون صفوفكم أو ليخالفن الله بين قلوبكم
"Hendaknya kalian menyamakan barisan kalian atau Allah akan membuat perselisihan di antara hati kalian."
Beliau صلى الله عليه وسلم juga memerintahkan agar barisan yang kosong ditempati sebagaimana sabda Beliau:
Lihat Juga :