Muhammadiyah Tegaskan, Vaksinasi Sejalan dengan Hadis Keutamaan Berobat

Jum'at, 05 Maret 2021 - 19:03 WIB
Muhammadiyah Tegaskan,...
Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Syamsul Anwar/Foto/muhammadiyah.or.id
Langkah vaksinasi sebagai ikhtiar menyudahi krisis pandemi Covid-19 sudah mulai berlangsung. Akan tetapi tidak sedikit dari kalangan umat Islam yang masih meragukannya. Menganggapi hal tersebut, Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Syamsul Anwar mengatakan bahwa vaksinasi sejalan dengan hadis tentang perintah berobat.




“Dalam hadis itu juga yang dikutip dalam putusan tarjih dikatakan likulli daain dawaaun bahwa setiap penyakit itu ada obatnya. Faidza ashiiba dawaau addaai bara’a bii idznillah azza wajalla. Jika obat itu pas dengan penyakit tertentu maka dengan izin Allah penyakit itu akan sembuh,” terang Syamsul sebagaimana disiarkan laman resmi Muhammadiyah, Jumat (5/3)..

Syamsul menegaskan bahwa umat Islam tidak boleh pasif. Dalam QS. Al-Rad ayat 11 dikatakan kondisi dan situasi tidak akan pernah berubah, bila tidak ada upaya dalam melakukan perubahan. Vaksinasi merupakan salah satu ikhtiar dalam mengubah keadaan pandemi seperti saat ini menuju keadaan normal yang lebih baik lagi.




Kesehatan adalah sebuah kenikmatan dari Allah. Keadaan tidak bisa berubah kecuali berani mengambil tindakan pencegahan. Menerima vaksin merupakan sikap menghormati dan mempercayai sesuatu berdasarkan ilmu pengetahuan. Apalagi vaksin Covid-19 yang menurut BPOM dan MUI berstatus halalan thayyiban, sangat dianjurkan untuk disosialisasikan dan dimanfaatkan.

“Arti berobat itu tidak hanya minum obat, tetapi juga melakukan tindakan-tindakan untuk menangkal terhadap kemungkinan datangnya penyakit sebagaimana dilakukan dengan vaksinasi ini. tidak hanya vaksinasi Covid-19 tetapi vaksinasi terhadap penyakit yang lain juga,” tutur Syamsul.

(mhy)
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Anas radhiyallahu 'anhu, dia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam terbiasa membaca doa: YA MUQALLIBAL QULUUB TSABBIT QALBII 'ALAA DIINIKA (Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku berada di atas agamamu). Kemudian aku pun bertanya, Wahai Rasulullah, kami beriman kepadamu dan kepada apa yang anda bawa. Lalu apakah anda masih khawatir kepada kami? Beliau menjawab: Ya, karena sesungguhnya hati manusia berada di antara dua genggaman tangan Allah Subhanahu wa Ta'ala yang Dia bolak-balikkan menurut yang dikehendaki-Nya.

(HR. Tirmidzi No. 2066)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More