Sukaharjo Kuat Bersama Al-Qur'an Resmi Diluncurkan
Rabu, 24 Maret 2021 - 16:38 WIB
Ustaz Bobby Herwibowo bersama penggagas wakaf Yamtinah, perwakilan pemerintah setempat Sukoharjo meresmikan kegiatan Kuat Bersama Al-Quran. Foto/Ist
Kegiatan "Sukoharjo Kuat Bersama Al-Qur'an" yang digagas Yayasan Askar Kauny resmi dimulai Selasa (23/3/2021) di Dusun Pepen, Desa Mertan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Kegiatan ini ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan Pesantren Tahfizh Qur'an Yatim dan Dhuafa Al Ikhlas Sukoharjo.
Pendiri Yayasan Askar Kauny Ustaz Bobby Herwibowo (Usbob) memimpin peletakan batu pertama didampingi penggagas wakaf Yamtinah, perwakilan pemerintah setempat, anggota DPRD serta pihak terkait lainnya. "Alhamdulillah bunda Yamtinah sukses mengajak 113 orang di desanya untuk membangun pesantren Qur'an di sini. Ini tentu menjadi inspirasi bagi kita semua untuk menumbuhkan energi positif belajar quran terutama bagi anak-anak yatim duafa," ungkap Usbob saat peletakan batu pertama.
Usbob menceritakan, pembelajaran Al-Qur'an di Dusun Pepen dimulai dari rumah sederhana dengan beberapa anak. Rupanya, antusiasme anak-anak di sana begitu besar. Sehingga, rumah sederhana tak lagi bisa menampung anak yang semangat belajar Al-Qur'an. "Dengan harta dan tenaga mereka bebaskan tanah wakaf seluas 1.571 meter persegi agar bisa mencetak ahlul Qur'an di desa mereka. Semoga Allah mudahkan dan berkahi," harap Usbob.
Projek Manajer Pesantren Sukoharjo, Iqbal Ibnu Mahfudz menjelaskan, selain pembangunan pesantren tahfiz, rangkaian kegiatan "Sukaharjo Kuat Bersama Alquran" juga meliputi pelatihan 1.000 guru tahfiz, tebar 1.000 Al-Qur'an, pembukaan 100 rumah tahfiz hingga berbagi bersama 1.000 anak yatim dan duafa.
Pembangunan pesantren ditargetkan rampung pada tahun 2021 ini. Dana yang dibutuhkan mencapai Rp2,5 miliar. "Mohon doanya semoga Allah mudahkan. Bagi yang ingin ikut membangun rumah di surga bersama-sama bisa menghubungi tim Askar Kauny," harapnya.
Pendiri Yayasan Askar Kauny Ustaz Bobby Herwibowo (Usbob) memimpin peletakan batu pertama didampingi penggagas wakaf Yamtinah, perwakilan pemerintah setempat, anggota DPRD serta pihak terkait lainnya. "Alhamdulillah bunda Yamtinah sukses mengajak 113 orang di desanya untuk membangun pesantren Qur'an di sini. Ini tentu menjadi inspirasi bagi kita semua untuk menumbuhkan energi positif belajar quran terutama bagi anak-anak yatim duafa," ungkap Usbob saat peletakan batu pertama.
Usbob menceritakan, pembelajaran Al-Qur'an di Dusun Pepen dimulai dari rumah sederhana dengan beberapa anak. Rupanya, antusiasme anak-anak di sana begitu besar. Sehingga, rumah sederhana tak lagi bisa menampung anak yang semangat belajar Al-Qur'an. "Dengan harta dan tenaga mereka bebaskan tanah wakaf seluas 1.571 meter persegi agar bisa mencetak ahlul Qur'an di desa mereka. Semoga Allah mudahkan dan berkahi," harap Usbob.
Projek Manajer Pesantren Sukoharjo, Iqbal Ibnu Mahfudz menjelaskan, selain pembangunan pesantren tahfiz, rangkaian kegiatan "Sukaharjo Kuat Bersama Alquran" juga meliputi pelatihan 1.000 guru tahfiz, tebar 1.000 Al-Qur'an, pembukaan 100 rumah tahfiz hingga berbagi bersama 1.000 anak yatim dan duafa.
Pembangunan pesantren ditargetkan rampung pada tahun 2021 ini. Dana yang dibutuhkan mencapai Rp2,5 miliar. "Mohon doanya semoga Allah mudahkan. Bagi yang ingin ikut membangun rumah di surga bersama-sama bisa menghubungi tim Askar Kauny," harapnya.
(rhs)
