Satu Amalan Ini Dapat Menghapus Dosa Satu Keluarga, Mungkinkah?
Sabtu, 27 Maret 2021 - 05:00 WIB
Manusia, siapapun orangnya pasti tidak akan luput dari perbuatan dosa . Dosa-dosa yang dilakukan para hamba itu sangat banyak serta variasi . Namun tahukan muslimah, bahwa ada satu amalan penting yang jika dilakukan akan dapat menghapus dosa satu keluarga . Amalan apa itu dan bagaimana melaksanakannya?
Baca juga: 5 Tingkat Ke-khusuk-kan Dalam Sholat, di Mana Posisi Sholat Kita?
Ustadz Adi Hidayat mengatakan hal itu dalam paparan ceramahnya yang diunggah di laman instagram @kajianustadzadihidayat.lc. Menurut dai yang populer disapa UAH ini, salah satu tujuan kita beribadah kepada Allah SWT adalah agar dosa-dosa kita diampuni. "Saya kasih amalan penting, saat Anda amalkan ini sekeluarga diampuni. QS. 51 ayat 18, diamalkan setelah Tahajud," ujarnya.
Sebagaimana Allah Ta'ala firmankan :
وَبِالۡاَسۡحَارِ هُمۡ يَسۡتَغۡفِرُوۡنَ
"....dan pada akhir malam mereka memohon ampunan (kepada Allah). (QS Az Zariyat : 18)
Selain diamalkan setelah tahajud, maka ayat ini juga diamalkan di waktu sesaat sebelum fajar. "Banyak beristighfar kepada Allah minta ampun," lanjut UAH mengartikan ayat tersebut.
UAH menjelaskan, jika kita mengamalkannya, selain menghapus dosa, dampaknya kehidupan rumah tangga akan jadi lebih tenang.
"Di saat menjelang fajar, setelah Tajahud bareng suami jadi imam, istri anak jadi makmum, setelah itu jangan biarkan berhenti di situ. Sentuh dengan keindahan yang paling dalam dengan kata-kata yang indah kumpul dengan istri, istri kumpul dengan suami duduk satu ruangan mulai keluarkan kalimat itu. Boleh dari istri, boleh dari suami. Yang paling indah ketika anak Anda mengatakan," ujarnya.
Diriwayatkan thabaqah pertama, golongan pertama dari nabi, yaitu 30 orang sahabat senior Nabi Muhammad SAW langsung mengatakan hal berikut ini.
"Ketika seorang bermunajat ke Allah mengatakan 'Allahuma Istaghfirli (Ya Allah ampuni saya) apa jawaban Allah? Hambaku aku ampuni semua dosamu," terang dia.
Maka dari itu, menurut UAH, ketika kita melakukan amalan tersebut dalam kehidupan rumah tangga, keluarga kita akan dijaga oleh Allah SWT, diberi ketenangan dan kesulitan akan hilang.
"Gak percaya silakan, setiap menjelang Subuh, setelah Tahajud duduk bersama, koreksi diri, minta maaf, minta ampun," tuturnya.
UAH pun mengingatkan, ketika dihisab, kita tidak akan ditanya tentang saudara ataupun tetangga, tetapi keluarga kita sendiri. Untuk itu, UAH memerintahkan kita untuk menjaga keluarga dari api neraka.
"Cobalah sekali aja. Malam ini Tahajud ajak suami, ajak istri, setelah itu rasakan kenikmatannya. Begitu selesai Tahajud berdoa bersama, Istighfar minta ampun. Begitu air mata mengalir seakan-akan masalah sudah hilang dan ringan hidupnya dan Allah akan jadikan hidup kita tenang. Dosa gak ada, hidupnya ringan dan damai," tuturnya.
Wallahu A'lam
.
Baca juga: 5 Tingkat Ke-khusuk-kan Dalam Sholat, di Mana Posisi Sholat Kita?
Ustadz Adi Hidayat mengatakan hal itu dalam paparan ceramahnya yang diunggah di laman instagram @kajianustadzadihidayat.lc. Menurut dai yang populer disapa UAH ini, salah satu tujuan kita beribadah kepada Allah SWT adalah agar dosa-dosa kita diampuni. "Saya kasih amalan penting, saat Anda amalkan ini sekeluarga diampuni. QS. 51 ayat 18, diamalkan setelah Tahajud," ujarnya.
Sebagaimana Allah Ta'ala firmankan :
وَبِالۡاَسۡحَارِ هُمۡ يَسۡتَغۡفِرُوۡنَ
"....dan pada akhir malam mereka memohon ampunan (kepada Allah). (QS Az Zariyat : 18)
Selain diamalkan setelah tahajud, maka ayat ini juga diamalkan di waktu sesaat sebelum fajar. "Banyak beristighfar kepada Allah minta ampun," lanjut UAH mengartikan ayat tersebut.
UAH menjelaskan, jika kita mengamalkannya, selain menghapus dosa, dampaknya kehidupan rumah tangga akan jadi lebih tenang.
Baca Juga
"Di saat menjelang fajar, setelah Tajahud bareng suami jadi imam, istri anak jadi makmum, setelah itu jangan biarkan berhenti di situ. Sentuh dengan keindahan yang paling dalam dengan kata-kata yang indah kumpul dengan istri, istri kumpul dengan suami duduk satu ruangan mulai keluarkan kalimat itu. Boleh dari istri, boleh dari suami. Yang paling indah ketika anak Anda mengatakan," ujarnya.
Diriwayatkan thabaqah pertama, golongan pertama dari nabi, yaitu 30 orang sahabat senior Nabi Muhammad SAW langsung mengatakan hal berikut ini.
"Ketika seorang bermunajat ke Allah mengatakan 'Allahuma Istaghfirli (Ya Allah ampuni saya) apa jawaban Allah? Hambaku aku ampuni semua dosamu," terang dia.
Maka dari itu, menurut UAH, ketika kita melakukan amalan tersebut dalam kehidupan rumah tangga, keluarga kita akan dijaga oleh Allah SWT, diberi ketenangan dan kesulitan akan hilang.
"Gak percaya silakan, setiap menjelang Subuh, setelah Tahajud duduk bersama, koreksi diri, minta maaf, minta ampun," tuturnya.
UAH pun mengingatkan, ketika dihisab, kita tidak akan ditanya tentang saudara ataupun tetangga, tetapi keluarga kita sendiri. Untuk itu, UAH memerintahkan kita untuk menjaga keluarga dari api neraka.
"Cobalah sekali aja. Malam ini Tahajud ajak suami, ajak istri, setelah itu rasakan kenikmatannya. Begitu selesai Tahajud berdoa bersama, Istighfar minta ampun. Begitu air mata mengalir seakan-akan masalah sudah hilang dan ringan hidupnya dan Allah akan jadikan hidup kita tenang. Dosa gak ada, hidupnya ringan dan damai," tuturnya.
Wallahu A'lam
.
(wid)