Jumat Terakhir di Bulan Syaban, Perbanyak Doa Ini Sebelum Masuk Ramadhan

Jum'at, 09 April 2021 - 05:00 WIB
Syaban merupakan pintu gerbang memasuki bulan suci Ramadhan dan hari ini adalah Jumat terakhir di bulan Syaban. Beruntunglah orang yang menyiapkan dirinya sebelum masuk Ramadhan. Foto/Ist
Hari ini Jumat terakhir di bulan Syaban (26 Syaban 1442 Hijriyah) atau bertepatan tanggal 9 April 2021. Momentum terbaik untuk berdoa sembari menyiapkan diri menyambut datangnya bulan mulia Ramadhan.

Sya'ban merupakan mukaddimah dan pintu gerbang menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan. Ini menjadi isyarat bagi kita untuk berbenah menyiapkan bekal sebelum masuknya bulan penuh keberkahan.



Abu Bakr Al-Balkhi berkata: "Bulan Rajab adalah bulan menanam, bulan Sya'ban adalah bulan menyirami tanaman dan bulan Ramadhan adalah bulan memanen tanaman."

"Perumpamaan bulan Rajab adalah seperti angin, bulan Syaban seperti awan yang membawa hujan. Dan bulan Ramadhan seperti hujan. Barang siapa yang tidak menanam di bulan Rajab dan tidak menyiraminya di bulan Sya’ban bagaimana mungkin dia memanen hasilnya di bulan Ramadhan." (Lathaiful-Ma’arif Ibnu Rajab Al Hanbali)

Bulan Diangkatnya Amalan kepada Allah

Dalam banyak riwayat disebutkan bahwa Sya'ban merupakan bulan di mana amal saleh setiap hamba diangkat ke langit. Ini disampaikan oleh Rasulullah صلى الله عليه وسلم dalam satu sabdanya: Dari Usamah bin Zaid berkata, saya bertanya, "Wahai Rasulullah, saya tidak melihat engkau puasa di suatu bulan lebih banyak melebihi bulan Sya’ban." Beliau bersabda:

ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ، وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ، فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ

"Ini adalah bulan yang sering dilalaikan banyak orang, bulan antara Rajab dan Ramadhan. Ini adalah bulan dimana amal-amal diangkat menuju Rab semesta alam. Dan saya ingin ketika amal saya diangkat, saya dalam kondisi berpuasa." (HR An-Nasa'i, Ahmad)

مَن عوّد نفسه فيه بالاجتهاد ، فاز في رمضان بحسن الاعتيادالسيد [محمد بن السيد علوي المالكي الحسني في رسالته شهر شعبان ماذا فيه ]

"Barangsiapa membiasakan diri beribadah di bulan Syaban dengan bersungguh-sungguh, maka ia akan memperoleh kemenangan dalam bulan Ramadhan dengan melakukan kebiasaan-kebiasaan baik". (Sayyid Muhammad bin Alwi Al-Maliki Al-Hasani dalam risalahnya Fi Syahr Sya’ban Madza Fih)

Amalan yang Dianjurkan

Salah satu keistimewaan Sya'ban adalah diturunkannya ayat perintah bersholawat kepada Nabi (Surah Al-Ahzab Ayat 56) pada bulan ini:

إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا

"Sesungguhnya Allah dan Para Malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya."

Sayyid Muhammad Al-Maliki dalam Kitabnya "Ma Dza fi Sya'ban" mengatakan bahwa ayat itu turun pada bulan Sya'ban. Beliau menegaskan pandangannya dengan menyebutkan salah satu hadis riwayat Imam Ad-Dailami dari Sayyidah Aisyah, dia berkata:

شَعْباَنُ شَهْرِيْ وَرَمَضَانُ شَهْرُ اللِه وَشَعْبَانُ المُطَهِّرُ وَرَمَضَانُ المُكَفِّرُ

"Sya'ban adalah bulanku, dan Ramadhan bulan Allah. Bulan Sya'ban menyucikan dan Ramadhan menggugurkan dosa".

Sebagaimana diketahui Hari Jumat adalah Sayyidul Ayyam (penghulu semua hari). Rasulullah memerintahkan umatnya untuk memperbanyak sholawat pada hari Jumat. Beliau bersabda: "Sesungguhnya hari yang paling utama adalah hari Jumat, karena itu perbanyaklah membaca sholawat untukku. Sesungguhnya sholawat kalian ditampakkan kepadaku." (HR Abu Daud, An-Nasa'i, Ibnu Majah)

Di pengujung Syaban ini hendaknya kaum muslimin memperbanyak doa, istigfar, bertaubat kepada Allah, dan bersholawat kepada Nabi.
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
قُلۡ يٰعِبَادِىَ الَّذِيۡنَ اَسۡرَفُوۡا عَلٰٓى اَنۡفُسِهِمۡ لَا تَقۡنَطُوۡا مِنۡ رَّحۡمَةِ اللّٰهِ‌ ؕ اِنَّ اللّٰهَ يَغۡفِرُ الذُّنُوۡبَ جَمِيۡعًا‌ ؕ اِنَّهٗ هُوَ الۡغَفُوۡرُ الرَّحِيۡمُ (٥٣) وَاَنِيۡبُوۡۤا اِلٰى رَبِّكُمۡ وَاَسۡلِمُوۡا لَهٗ مِنۡ قَبۡلِ اَنۡ يَّاۡتِيَكُمُ الۡعَذَابُ ثُمَّ لَا تُنۡصَرُوۡنَ (٥٤) وَاتَّبِعُوۡۤا اَحۡسَنَ مَاۤ اُنۡزِلَ اِلَيۡكُمۡ مِّنۡ رَّبِّكُمۡ مِّنۡ قَبۡلِ اَنۡ يَّاۡتِيَكُمُ الۡعَذَابُ بَغۡتَةً وَّاَنۡتُمۡ لَا تَشۡعُرُوۡنَۙ (٥٥)
Katakanlah, Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang. Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu, kemudian kamu tidak dapat ditolong. Dan ikutilah sebaik-baik apa yang telah diturunkan kepadamu (Al-Qur'an) dari Tuhanmu sebelum datang azab kepadamu secara mendadak, sedang kamu tidak menyadarinya,

(QS. Az-Zumar Ayat 53-55)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More