Lirik Qosidah Romadhon Tajalla Bahasa Arab, Latin dan Terjemahan
loading...

Qosidah Romadhon Tajalla sering dilantunkan dengan penuh penghormatan terhadap bulan Ramadan. Foto ilustrasi/youtube
A
A
A
Qosidah Romadhon Tajalla sering dilantunkan dengan penuh penghormatan terhadap bulan Ramadan . Ramadan adalah bulan yang penuh berkah, ampunan, dan rahmat bagi umat Islam. Setiap datangnya bulan suci ini, umat Muslim di seluruh dunia menyambutnya dengan penuh kegembiraan dan harapan. Salah satu bentuk ekspresi spiritual yang mengiringi kedatangan bulan Ramadan adalah melalui lagu dan selawat, salah satunya adalah Qosidah Romadhon Tajalla.
Qosidah ini, yang juga dikenal dengan sebutan Sholawat Romadhon Tajalla, menjadi salah satu lagu yang populer di kalangan umat Islam saat menjelang bulan Ramadan. Liriknya yang penuh makna ini mengajak umat untuk mempersiapkan diri dalam menyambut Ramadan dengan cara yang penuh penghormatan dan kesungguhan. Dalam selawat ini, Ramadan diibaratkan sebagai bulan yang membawa berkah, kebaikan, dan penyucian jiwa.
Selawat Romadhon Tajalla pertama kali dipopulerkan oleh berbagai kalangan, baik oleh para habaib, ulama, maupun penyanyi religi seperti Ai Khodijah. Lagu ini mengandung pesan-pesan mendalam tentang pentingnya memanfaatkan setiap detik waktu selama bulan Ramadan untuk memperbaiki diri, meningkatkan ketakwaan, dan meraih ridha Allah SWT.
Lirik dari selawat ini menggambarkan betapa istimewanya bulan Ramadan yang hadir untuk menyucikan jiwa dan memberikan kesempatan kepada umat Islam untuk meraih pahala yang berlimpah. Dalam tradisi Islam, Ramadan dipandang sebagai waktu yang sangat penting untuk memperbanyak ibadah, berdoa, dan meningkatkan kualitas diri.
Thuba lil'abdi idza ightanama
Arda maulahu bima altazama,
Thuba linnafsi bitaqwaha
Ramadhanu zamanul barakati,
Ramadhanu zamanul hasanati
Ramadhanu majalus shalawati,
Tasmulinnafsi bimaulaha
Ramadhanu tahurul arwahi,
Ramadhanu zamanul afrahi
Ramadhanu manarul islahi,
Bidunya nnasi wa ukhraha
Ramadhanu yukaffiru mafarata,
Min khathaa'in nasi wa makhtalata
Fa'asa min 'afwillahi ata,
Liqulubi lummati yar'aha
Beruntunglah hamba yang memanfaatkannya.
Mencari keridhaan Tuhannya dengan apa yang dijalankannya,
Beruntunglah jiwa dengan taqwanya.
Ramadan adalah waktu berkah,
Ramadan adalah waktu kebaikan,
Ramadan adalah tempat selawat,
Menyelamatkan jiwa dengan Tuhannya.
Ramadan adalah penyucian jiwa,
Ramadan adalah waktu kegembiraan,
Ramadan adalah cahaya perbaikan,
Bagi dunia manusia dan akhiratnya.
Ramadan menghapuskan dosa-dosa,
Dari kesalahan manusia dan yang bercampur,
Semoga dari pengampunan Allah ada pemberian,
Bagi hati umat yang dijaganya.
Selain itu, selawat ini mengajarkan pentingnya membersihkan jiwa dari segala dosa dan kesalahan yang telah dilakukan, serta memperbaiki diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Di dalamnya juga terkandung ajakan untuk mencapai tingkat taqwa yang lebih tinggi melalui ibadah yang konsisten dan ikhlas.
Qosidah Romadhon Tajalla telah menjadi lagu yang sangat populer menjelang bulan Ramadan. Banyak kalangan yang menyanyikan selawat ini sebagai bentuk rasa syukur dan penghormatan kepada bulan suci. Selain itu, berbagai penyanyi religi seperti Ai Khodijah turut memperkenalkan selawat ini dengan aransemen musik modern yang enak didengar, sehingga semakin banyak orang yang tertarik untuk mendengarkannya.
Lagu ini juga sering diperdengarkan di berbagai acara keagamaan, baik di masjid-masjid maupun di acara-acara komunitas yang menyambut bulan Ramadan. Selain sebagai bentuk penghormatan, selawat ini juga berfungsi untuk mengingatkan umat Islam tentang pentingnya menjalani bulan Ramadan dengan sebaik-baiknya.
Bulan Ramadan bukan hanya waktu untuk menahan lapar dan dahaga, tetapi juga waktu untuk membersihkan hati, memperbanyak amal, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan memanfaatkan waktu ini untuk beribadah dan bertafakur, setiap umat Islam diharapkan bisa meraih kebahagiaan dunia dan akhirat. Qosidah Romadhon Tajalla menjadi salah satu cara untuk mengingatkan umat tentang betapa mulianya bulan Ramadan dan betapa pentingnya menjaga hati serta meningkatkan ketakwaan selama bulan suci ini.
Qosidah Romadhon Tajalla bukan hanya sekadar lagu atau selawat, melainkan sebuah ungkapan rasa syukur, harapan, dan penghormatan kepada bulan Ramadan. Liriknya yang penuh makna mengajak umat Islam untuk memperbanyak ibadah, membersihkan diri dari dosa, dan memanfaatkan bulan Ramadan dengan sebaik-baiknya. Melalui selawat ini, umat Islam diajak untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mencapai kebahagiaan dunia serta akhirat.
Dengan menyanyikan dan memahami makna dari Qosidah Romadhon Tajalla, diharapkan umat Islam dapat merasakan kedamaian hati dan semangat untuk menjalani bulan Ramadan dengan penuh keberkahan. Semoga bulan suci ini menjadi momentum untuk memperbaiki diri dan meraih ridha Allah SWT.
Qosidah ini, yang juga dikenal dengan sebutan Sholawat Romadhon Tajalla, menjadi salah satu lagu yang populer di kalangan umat Islam saat menjelang bulan Ramadan. Liriknya yang penuh makna ini mengajak umat untuk mempersiapkan diri dalam menyambut Ramadan dengan cara yang penuh penghormatan dan kesungguhan. Dalam selawat ini, Ramadan diibaratkan sebagai bulan yang membawa berkah, kebaikan, dan penyucian jiwa.
Selawat Romadhon Tajalla pertama kali dipopulerkan oleh berbagai kalangan, baik oleh para habaib, ulama, maupun penyanyi religi seperti Ai Khodijah. Lagu ini mengandung pesan-pesan mendalam tentang pentingnya memanfaatkan setiap detik waktu selama bulan Ramadan untuk memperbaiki diri, meningkatkan ketakwaan, dan meraih ridha Allah SWT.
Lirik dari selawat ini menggambarkan betapa istimewanya bulan Ramadan yang hadir untuk menyucikan jiwa dan memberikan kesempatan kepada umat Islam untuk meraih pahala yang berlimpah. Dalam tradisi Islam, Ramadan dipandang sebagai waktu yang sangat penting untuk memperbanyak ibadah, berdoa, dan meningkatkan kualitas diri.
Lirik Selawat Romadhon Tajalla Lengkap Arab, Latin, dan Artinya
Untuk lebih memahami makna dari selawat ini, berikut adalah lirik Qosidah Romadhon Tajalla dalam tiga versi: Arab, Latin, dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia.Lirik Arab Qosidah Romadhon Tajalla
رَمَضَانُ تَجَلَّى وَابْتَسَمَ،
طُوْبَى لِلْعَبْدِ اِذَا اغْتَنَمَ
اَرْضَى مَوْلَاهُ بِمَا الْتَزَمَ،
طُوْبَى لِلنَّفْسِ بِتَقْوَاهَا
رَمَضَانُ زَمَانُ الْبَرَكَاتِ،
رَمَضَانُ زَمَانُ الْحَسَنَاتِ
رَمَضَانُ مَجَالُ الصَّلَوَاتِ،
تَسْمُولِلنَّفْسِ بِمَوْلاَهَا
رَمَضَانُ طَهُوْرُ الْأَرْوَاحِ،
رَمَضَانُ زَمَانُ الْأَفْرَاحِ
رَمَضَانُ مَنَارُ اْلاِصْلَاحِ،
بِدُنْيَا النَّاسِ وَاُخْرَاهَا
رَمَضَانُ يُكَفّْرُ مَافَرَطَ،
مِنْ خَطَإِ النَّاسِ وَمَآخْتَلَطَ
فَعَسَى مِنْ عَفْوِاللَّهِ عَطَا،
لِقُلُوْبِ الْاُمَةِ يَرْعَاهَا
طُوْبَى لِلْعَبْدِ اِذَا اغْتَنَمَ
اَرْضَى مَوْلَاهُ بِمَا الْتَزَمَ،
طُوْبَى لِلنَّفْسِ بِتَقْوَاهَا
رَمَضَانُ زَمَانُ الْبَرَكَاتِ،
رَمَضَانُ زَمَانُ الْحَسَنَاتِ
رَمَضَانُ مَجَالُ الصَّلَوَاتِ،
تَسْمُولِلنَّفْسِ بِمَوْلاَهَا
رَمَضَانُ طَهُوْرُ الْأَرْوَاحِ،
رَمَضَانُ زَمَانُ الْأَفْرَاحِ
رَمَضَانُ مَنَارُ اْلاِصْلَاحِ،
بِدُنْيَا النَّاسِ وَاُخْرَاهَا
رَمَضَانُ يُكَفّْرُ مَافَرَطَ،
مِنْ خَطَإِ النَّاسِ وَمَآخْتَلَطَ
فَعَسَى مِنْ عَفْوِاللَّهِ عَطَا،
لِقُلُوْبِ الْاُمَةِ يَرْعَاهَا
Lirik Latin Qosidah Romadhon Tajalla
Ramadhanu tajalla wabtasama,Thuba lil'abdi idza ightanama
Arda maulahu bima altazama,
Thuba linnafsi bitaqwaha
Ramadhanu zamanul barakati,
Ramadhanu zamanul hasanati
Ramadhanu majalus shalawati,
Tasmulinnafsi bimaulaha
Ramadhanu tahurul arwahi,
Ramadhanu zamanul afrahi
Ramadhanu manarul islahi,
Bidunya nnasi wa ukhraha
Ramadhanu yukaffiru mafarata,
Min khathaa'in nasi wa makhtalata
Fa'asa min 'afwillahi ata,
Liqulubi lummati yar'aha
Terjemahan Lirik Qosidah Romadhon Tajalla
Ramadan telah tampak dan tersenyum,Beruntunglah hamba yang memanfaatkannya.
Mencari keridhaan Tuhannya dengan apa yang dijalankannya,
Beruntunglah jiwa dengan taqwanya.
Ramadan adalah waktu berkah,
Ramadan adalah waktu kebaikan,
Ramadan adalah tempat selawat,
Menyelamatkan jiwa dengan Tuhannya.
Ramadan adalah penyucian jiwa,
Ramadan adalah waktu kegembiraan,
Ramadan adalah cahaya perbaikan,
Bagi dunia manusia dan akhiratnya.
Ramadan menghapuskan dosa-dosa,
Dari kesalahan manusia dan yang bercampur,
Semoga dari pengampunan Allah ada pemberian,
Bagi hati umat yang dijaganya.
Pesan Moral dalam Qosidah Romadhon Tajalla
Qosidah Romadhon Tajalla mengandung pesan penting bagi setiap Muslim, yaitu untuk menghargai kedatangan bulan Ramadan dengan cara yang penuh rasa syukur dan ikhlas. Lirik selawat ini juga mengingatkan umat Islam agar memanfaatkan kesempatan yang ada selama Ramadan untuk memperbanyak amal ibadah, berdoa, dan memperbaiki hubungan dengan Allah SWT.Selain itu, selawat ini mengajarkan pentingnya membersihkan jiwa dari segala dosa dan kesalahan yang telah dilakukan, serta memperbaiki diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Di dalamnya juga terkandung ajakan untuk mencapai tingkat taqwa yang lebih tinggi melalui ibadah yang konsisten dan ikhlas.
Qosidah Romadhon Tajalla telah menjadi lagu yang sangat populer menjelang bulan Ramadan. Banyak kalangan yang menyanyikan selawat ini sebagai bentuk rasa syukur dan penghormatan kepada bulan suci. Selain itu, berbagai penyanyi religi seperti Ai Khodijah turut memperkenalkan selawat ini dengan aransemen musik modern yang enak didengar, sehingga semakin banyak orang yang tertarik untuk mendengarkannya.
Lagu ini juga sering diperdengarkan di berbagai acara keagamaan, baik di masjid-masjid maupun di acara-acara komunitas yang menyambut bulan Ramadan. Selain sebagai bentuk penghormatan, selawat ini juga berfungsi untuk mengingatkan umat Islam tentang pentingnya menjalani bulan Ramadan dengan sebaik-baiknya.
Bulan Ramadan bukan hanya waktu untuk menahan lapar dan dahaga, tetapi juga waktu untuk membersihkan hati, memperbanyak amal, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan memanfaatkan waktu ini untuk beribadah dan bertafakur, setiap umat Islam diharapkan bisa meraih kebahagiaan dunia dan akhirat. Qosidah Romadhon Tajalla menjadi salah satu cara untuk mengingatkan umat tentang betapa mulianya bulan Ramadan dan betapa pentingnya menjaga hati serta meningkatkan ketakwaan selama bulan suci ini.
Qosidah Romadhon Tajalla bukan hanya sekadar lagu atau selawat, melainkan sebuah ungkapan rasa syukur, harapan, dan penghormatan kepada bulan Ramadan. Liriknya yang penuh makna mengajak umat Islam untuk memperbanyak ibadah, membersihkan diri dari dosa, dan memanfaatkan bulan Ramadan dengan sebaik-baiknya. Melalui selawat ini, umat Islam diajak untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mencapai kebahagiaan dunia serta akhirat.
Dengan menyanyikan dan memahami makna dari Qosidah Romadhon Tajalla, diharapkan umat Islam dapat merasakan kedamaian hati dan semangat untuk menjalani bulan Ramadan dengan penuh keberkahan. Semoga bulan suci ini menjadi momentum untuk memperbaiki diri dan meraih ridha Allah SWT.
(wid)