Zikir dan Doa di Bulan Ramadhan Lengkap Latin dan Artinya

Senin, 04 April 2022 - 10:05 WIB
Salah satu keutamaan bulan Ramadhan adalah dibukanya pintu surga (dimudahkan dalam beramal) dan pahala setiap amalan dilipatgandakan. Foto/Ist
Ramadhan disebut dengan Syahrul 'Ibadah (bulan beribadah) dan Syahrul Maghfiroh (bulan ampunan). Umat Islam diperintahkan untuk menghidupkan bulan ini dengan memperbanyak doa dan mengkhatamkan Al-Qur'an.

Rasulullah صلى الله عليه وسلم menghidupkan bulan Ramadhan dengan bermujahadah dalam Quran'nya, Qiyamnya, dan zikirnya. Di antara wasiat Rasulullah di bulan Ramadhan, kata Beliau mengatakan, perbanyaklah di bulan Ramadhan 4 perkara ini. Dua menyebabkan Allah ridha, dan dua lagi tak boleh lepas dari salah satu keduanya.



Pimpinan Majelis Talim Daarul Murtadza Malaysia, Al-Habib Ali Zainal Abidin Al-Hamid menerangkan empat hal itu adalah (1) Kalimat Syahadat (2) Istighfar (3) Berdoa memohon surga (4) Berlindung kepada Allah dari api neraka.

Hendakanya keempat hal ini dihidupkan selama bulan Ramadhan. Zikir ini dapat dibaca ketika menjelang berbuka, menjelang sahur, setelah sholat atau waktu-waktu lain di bulan Ramadhan.



Berikut lafaznya:

أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلَهَ إِلاَّ اللّه، أَسْتَغْفِر ُ اللّه، أَسْأَلُك رِضَاك وَالْجَنَّةَ وَأَعُوذُ بِك مِنْ سَخَطِك وَالنَّارِ


ASYHADU ALLA ILAHA ILLALLAH, ASTAGFIRULLAH, AS'ALUKA RIDHOKA WAL JANNAH, WA A'UDZUBIKA MIN SAKHATHIKA WANNAAR.

Artinya:

Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah. Aku memohon ampunan Allah. Tuhanku, aku memohon ridha dan surga-Mu. Aku juga berlindung kepada (rahmat)-Mu dari murka dan neraka-Mu.

Disambung dengan doa meminta keampunan:

اَلَّلهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى


ALLAHUMMA INNAKA 'AFUWWUN TUHIBBUL 'AFWA FA'FU ANNI.

Artinya:

Tuhanku, sungguh Engkau Maha pengampun lagi pemurah. Engkau menyukai ampunan, oleh karenanya ampunilah aku.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(rhs)
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Jauhilah prasangka buruk, karena prasangka buruk adalah ucapan yang paling dusta, janganlah kalian saling mendiamkan, janganlah suka mencari-cari isu, saling mendengki, saling membelakangi, serta saling membenci. Tetapi, jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara.

(HR. Bukhari No. 5604)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More