Mengenal 10 Peristiwa Penting yang Terjadi di Bulan Ramadhan

Kamis, 22 April 2021 - 08:36 WIB
Salah satu peristiwa penting yang terjadi di bulan Ramadhan adalah diturunkannya Al-Quran, kitab suci yang menjadi petunjuk dan pedoman hidup bagi umat Islam. Foto istimewa
Bulan Ramadhan tidak hanya sebatas bulan suci bagi umat Muslim, bulan ini juga dikenal dengan bulan yang penuh dengan keutamaan . Salah satunya, dibuktikan dengan banyak peristiwa penting yang turun pada bulan ini. Sehingga bulan Ramadhan disebut dengan bulan yang penuh dengan kemuliaan.

Sejumlah peristiwa-peristiwa sejarah penting bagi umat Islam, terjadi di bulan Ramadhan. Begitu juga dengan sejarah Indonesia. Apa sajakah peristiwa-peristiwa tersebut? Dirangkum dari berbagai sumber, inilah 10 peristiwa penting yang terjadi di bulan suci Ramadhan ini;



1. Bulan Diturunkan Al-Quran

Beberapa hari yang ditentukan itu adalah bulan Ramadhan. Bulan yang diturunkan di dalamnya (permulaan) Al- Qur'an sebagai petunjuk untuk manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pemisah antara yang benar dan salah.

Allah Ta'ala berfirman:

“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) Bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil)…” (QS. Al Baqarah: 185)

Para pakar tafsir dan hadis mencatat, Allah juga menurunkan kitab-kitab dan suhuf yaitu kitab-kitab kecil selain Zabur, Taurat, Injil dan Al-Qur'an kepada para rasul sebelumnya pada bulan Ramadhan.



Ibnu Katsir Rahmatullah, berkata mengenai ayat ini dalam Tafsir Al-Quran Al-‘Azhim (I/460-461 –Darul Hadits), “Allah menyanjung bulan Ramadan dibanding bulan-bulan lain dengan dipilihnya sebagai waktu diturunkannya Al-Quran Al-‘Azhim. Karena itu, Allah mengistimewakannya. Hal ini juga memperjelas surah al-Qadr ayat 1yang berbunyi, “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan. “ Sedang malam kemuliaan yang dimaksud merupakan malam Lailatul Qadr yang jatuh pada bulan Ramadan.

2.Pembebasan Makkah

Fathul Makkah atau pembebasan Makkah merupakan peristiwa yang terjadi pada 630 M tepatnya pada tanggal 10 Ramadhan 8 H, yaitu saat Rasulullah beserta 10.000 pasukan bergerak dari Madinah menuju Mekkah, dan kemudian menguasai Mekkah secara keseluruhan, sekaligus menghancurkan berhala yang ditempatkan di dalam dan sekitar Kabbah.

Pada 628 M, Kaum Quraisy dan Muslim dari Madinah menandatangani Perjanjian Hudaybiyah. Dalam perjanjian tersebut terdapat kesepakatan untuk melakukan gencatan senjata selama sepuluh tahun. Hubungan antara kaum Quraisy dan Muslim pun membaik. Hingga kemudian kesepakatan 10 tahun gencatan senjata dirusak oleh Quraisy, dengan sekutunya Bani Bakr, yang menyerang Bani Khuzzah yang merupakan sekutu Muslim. Abu Sufyan, kepala suku Quraisy di Mekkah, pergi ke Madinah untuk memperbaiki perjanjian yang telah dirusak itu, tetapi Rasulullah menolak.



Kemudian sekitar 10.000 orang pasukan Muslim pergi ke Mekkah yang segera menyerah dengan damai. Kaum Quraisy ketakutan, banyak suku-suku (kafir) yang meletakan senjata. Abu Sufyan akhirnya masuk Islam. Sebagai penghormatan atasnya, Nabi mendoakannya. Kemudian beliau berseru, ”Barang siapa yang memasuki rumah Abu Sufyan, ia akan aman; barang siapa yang menutup pintu ruahnya, ia akan aman; dan barang siapa yang memasuki masjidil Harrom dia juga aman”. Penduduk Makkah pun kemudian berbondong-bondong menyatakan masuk Islam. Pada saat kemenangan itu, Nabi tidak pernah merasa dendam atas derita yang dialami dulu di Makkah. Setiap kejahatan yang pernah beliau derita telah ia lupakan. Bahkan kemenangan itu terjadii tanpa ada pertumpahan darah.

3.Perang Badar

Peristiwa ini merupakan pertempuran besar pertama antara umat Islam melawan musuh-musuhnya. Perang ini terjadi pada 17 Ramadan 2 Hijriah. Pasukan kecil kaum Muslim yang berjumlah 313 orang bertempur menghadapi pasukan Quraisy dari Makkah yang berjumlah 1.000 orang. Setelah bertempur habis-habisan sekitar dua jam, dalam keadaan sedang berpuasa dan kurang dalam segi perlengkapan, pasukan Muslim menghancurkan barisan pertahanan pasukan Quraisy, yang kemudian mundur dalam kekacauan.

“Sungguh Allah telah menolong kamu dalam peperangan Badar, padahal kamu adalah (ketika itu) orang-orang yang lemah. Karena itu bertakwalah kepada Allah, supaya kamu mensyukuri-Nya”. (QS Al-Imran:123)



4. Peristiwa Perjalanan Nabi Muhammad SAW ke Tabuk

Ketika pengaruh Nabi Muhammad SAW tersebar ke pelosok Semenanjung tanah arab, ia memberikan pukulan kepada rom yang menjadi kekuatan besar di masa itu. Lantas herkules, kaisar rom timur (bizantin) memutuskan untuk memblokir pengaruh umat islam dengan utara tanah arab.

Bila berita itu samapai ke pengetahuan Nabi Muhammad SAW, beliau mengarahkan umat islam berkumpul untuk menghadapi Rom dan mengutip zakat. Pada waktu itu tanah arab dilanda panas dan kesusahan. Iman umat islam saat itu benar-benar teruji. Namun, mereka tetap taat kepada perintah Nabi Muhammad SAW. Beliau sendiri memimpin tentara sebanyak 30.000 anggota ke utara Madinah.

Bila tentara islam tiba di tabuk, tentara rom tidak berada di situ. Sebaliknya rom menarik diri saat mengetahui serangan pasukan nabi muhammad saw yang banyak. Tentara islam terus mengasak rom sehingga Termeterai perjanjian antara islam dan rom. Sebagai persetujuan, rom tunduk dan bernaung di bawah pemerintahan nabi muhammad saw dan dikenakan pajak sebesar 3.000 dinar setiap tahun.



5. Islam Sampai ke Yaman

Yaman terletak di selatan semenanjung tanah arab. Nabi muhammad mengutus Ali bin Abi Thalib dengan membawa surat beliau untuk penduduk yaman khususnya suku Hamdan. Dalam periode satu hari, semua mereka memeluk agama islam secara aman. Peristiwa bersejarah itu terjadi pada bulan ramadhan tahun ke-10 hijrah.

6. Khalid bin Walid Meruntuhkan Berhala Al ‘uzza

Setelah umat islam membebaskan kota Makkah, Nabi Muhammad SAW menyucikannya dengan memusnahkan 360 patung di sekeliling Ka'bah. Lima hari sebelum berakhirnya ramadhan tahun ke-9 hijrah, ia mengirim khalid al walid untuk memusnahkan patung al 'Uzza di nakhla.

Menurut kepercayaan arab jahiliyah, al 'Uzza adalah patung dewi terbesar di situ. Ia sering disebut oleh masyarakat arab saat melafalkan sumpah. Khalid al Walid melaksanakan tugas itu dengan bergerak menuju ke nakhla lalu menghancurkan patung al 'Uzza. Setelah itu, penyembahan patung pun berakhir.



7. Penyerahan Kota Ta'if

Kota Ta'if pernah mencatat sejarah ketika penduduknya mengusir Nabi Muhammad SAW saat berdakwah di sana. Setelah beliau dan umat islam berhasil membebaskan Makkah, kaum Bani Thaqif bersikeras tidak mau tunduk kepada Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad SAW dan tentara islam mara ke Taif lalu mengepungnya dalam waktu lama. Akhirnya rombongan mereka datang ke Makkah di bulan Ramadhan tahun ke-9 hijrah dengan menyerahkan kota Ta'if sebagai tanda menyerah. Patung al laata yang dipuja sebelum ini dimusnahkan.

8. Pembebasan Andalusia (Spanyol)

Andalus adalah nama Arab yang diberikan kepada wilayah-wilayah bagian semenanjung Siberia yang diperintah oleh orang islam selama beberapa waktu mulai tahun 711 sampai 1492 Masehi. Pada 28 Ramadhan tahun ke-92 hijrah, panglima islam bernama Tariq bin Ziyad dikirim pemerintahan Bani Umayyah untuk menawan andalus. Tariq memimpin armada islam menyeberangi laut yang memisahkan Afrika dan Eropa.

Setelah pasukan islam mendarat, tariq membakar kapal-kapal tentara islam agar mereka tidak berpikir untuk mundur. Akhirnya andalus ditawan dan menyelamatkan rakyatnya yang dizalimi. Islam bertapak di andalus selama delapan abad dan merusak peradaban yang tinggi nilainya kepada dunia barat.



9. Tentara Islam Mengalahkan Tentara Mongol

Pada tahun 126 sampai 1405 Masehi, kaum mongol melebarkan penaklukannya hampir semua benua Asia. Menurut catatan, kekaisaran penaklukan mereka meliputi seluas 33 juta kilometer persegi. Jenderal tentara Mongol dikenal sebagai Genghis Khan. Dalam misi penaklukan itu, mereka membunuh lebih sejuta rakyat negara yang dikalahkan. Penaklukan mereka menjangkau sampai ke Moscow dan Kiev.

Pada tahun 1258, tentara pimpinan jenderal Hulagu Khan merebut Kota Baghdad yang menjadi kemegahan dinasti Abbasiah. Dalam serangan itu, banyak umat islam terbunuh dan banyak buku karangan sarjana islam dibuang ke dalam Sungai Furat dan Dajlah sehingga airnya menjadi hitam karena tinta.Pada 15 Ramadhan 658 hijrah bersamaan 1260 Masehi, tentara islam bangkit membuat serangan balas. Tentara islam dan para ulama pimpinan sultan qutuz dari dinasti Mamluk, Mesir mara ke Palestina setelah Mongol menguasainya. Kedua pihak bertemu di 'ain jalut.



Dalam pertempuran itu, tentara islam meraih kemenangan dan berhasil menawan Kitbuqa Noyen, seorang letnan kristen yang memberi nasihat kepada Hulagu Khan untuk menyerang Baghdad. Kitbuqa akhirnya dieksekusi. Kemenangan itu adalah suatu yang luar biasa saat Mongol yang terkenal dengan kekerasan akhirnya kalah pada tentara islam

10. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Bagi Umat Islam di Indonesia, Ramadhan adalah saksi Sejarah puncak perjuangan kemerdekaan para ulama bersama umat Islam. Jumat, 9 Ramadhan 1364 H atau tepatnya 17 Agustus 1945 adalah hari saat masyarakat Indonesia mendeklarasikan cita-citanya yang sempat terpendam, Kemerdekaan Indonesia.

“Sesungguhnya telah datang kepadamu bulan yang penuh berkah. Allah mewajibkan kamu berpuasa, karena dibuka pintu- pintu surga, ditutup pintu-pintu neraka, dan dibelenggu syaitan- syaitan, serta akan dijumpai suatu malam yang nilainya lebih berharga dari seribu bulan. Barangsiapa yang tidak berhasil memperoleh kebaikannya, sungguh tiadalah ia akan mendapatkan itu untuk selama-lamanya.” (HR Ahmad, An-Nasa’l, dan Baihaqi).

Wallahu A'lam
(wid)
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
اِنَّمَا يُرِيۡدُ الشَّيۡطٰنُ اَنۡ يُّوۡقِعَ بَيۡنَكُمُ الۡعَدَاوَةَ وَالۡبَغۡضَآءَ فِى الۡخَمۡرِ وَالۡمَيۡسِرِ وَيَصُدَّكُمۡ عَنۡ ذِكۡرِ اللّٰهِ وَعَنِ الصَّلٰوةِ‌ ۚ فَهَلۡ اَنۡـتُمۡ مُّنۡتَهُوۡنَ
Dengan minuman keras dan judi itu, setan hanyalah bermaksud menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu, dan menghalang-halangi kamu dari mengingat Allah dan melaksanakan shalat, maka tidakkah kamu mau berhenti?

(QS. Al-Maidah Ayat 91)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More