9 Peristiwa Penting di Bulan Ramadan yang Perlu Diketahui Kaum Muslim

Rabu, 15 Maret 2023 - 10:25 WIB
loading...
9 Peristiwa Penting di Bulan Ramadan yang Perlu Diketahui Kaum Muslim
Bulan Ramadan disebut bulan mulia yang yang penuh dengan keistimwaan dan keutamaan, salah satunya, dibuktikan dengan banyak peristiwa penting yang turun pada bulan tersebut. Foto ilustrasi/ist
A A A
Bulan suci Ramadan segera tiba. Bulan mulia yang dikenal dengan bulan yang penuh dengan keistimwaan dan keutamaan. Salah satunya, dibuktikan dengan banyak peristiwa penting yang turun pada bulan ini. Sehingga bulan Ramadan disebut dengan bulan yang penuh dengan kemuliaan.

Sejumlah peristiwa-peristiwa sejarah penting bagi umat Islam , terjadi di bulan Ramadan. Apa sajakah peristiwa-peristiwa tersebut? Dirangkum dari berbagai sumber, inilah 9 peristiwa penting yang terjadi di bulan suci Ramadan yang perlu diketahui umat muslim.

1. Bulan Diturunkan Al-Quran

Beberapa hari yang ditentukan itu adalah bulan ramadhan. Bulan yang diturunkan di dalamnya (permulaan) Al- Qur'an sebagai petunjuk untuk manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pemisah antara yang benar dan salah.

Allah Ta'ala berfirman:

شَهۡرُ رَمَضَانَ الَّذِىۡٓ اُنۡزِلَ فِيۡهِ الۡقُرۡاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَ بَيِّنٰتٍ مِّنَ الۡهُدٰى وَالۡفُرۡقَانِۚ فَمَنۡ شَهِدَ مِنۡكُمُ الشَّهۡرَ فَلۡيَـصُمۡهُ ؕ وَمَنۡ کَانَ مَرِيۡضًا اَوۡ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنۡ اَيَّامٍ اُخَرَؕ يُرِيۡدُ اللّٰهُ بِکُمُ الۡيُسۡرَ وَلَا يُرِيۡدُ بِکُمُ الۡعُسۡرَ وَلِتُکۡمِلُوا الۡعِدَّةَ وَلِتُکَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰٮكُمۡ وَلَعَلَّکُمۡ تَشۡكُرُوۡنَ


“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) Bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil)…” (QS. Al Baqarah: 185)

Baca Juga: Bulan Ramadhan, Kebangkitan Bagi Peradaban Islam

Para pakar tafsir dan hadis mencatat, Allah juga menurunkan kitab-kitab dan suhuf yaitu kitab-kitab kecil selain Zabur, Taurat, Injil dan Al-Qur'an kepada para rasul sebelumnya pada bulan Ramadhan.

Ibnu Katsir Rahmatullah, berkata mengenai ayat ini dalam Tafsir Al-Quran Al-‘Azhim (I/460-461 –Darul Hadits), “Allah menyanjung bulan Ramadan dibanding bulan-bulan lain dengan dipilihnya sebagai waktu diturunkannya Al-Quran Al-‘Azhim. Karena itu, Allah mengistimewakannya. Hal ini juga memperjelas surah al-Qadr ayat 1yang berbunyi, “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan. “ Sedang malam kemuliaan yang dimaksud merupakan malam Lailatul Qadr yang jatuh pada bulan Ramadan.

2.Pembebasan Kota Mekkah

Fathul Makkah atau pembebasan Makkah merupakan peristiwa yang terjadi pada 630 M tepatnya pada tanggal 10 Ramadan 8 H, yaitu saat Rasulullah beserta 10.000 pasukan bergerak dari Madinah menuju Mekkah, dan kemudian menguasai Mekkah secara keseluruhan, sekaligus menghancurkan berhala yang ditempatkan di dalam dan sekitar Kabbah.

Pada 628 M, Kaum Quraisy dan Muslim dari Madinah menandatangani Perjanjian Hudaybiyah. Dalam perjanjian tersebut terdapat kesepakatan untuk melakukan gencatan senjata selama sepuluh tahun. Hubungan antara kaum Quraisy dan Muslim pun membaik. Hingga kemudian kesepakatan 10 tahun gencatan senjata dirusak oleh Quraisy, dengan sekutunya Bani Bakr, yang menyerang Bani Khuzzah yang merupakan sekutu Muslim. Abu Sufyan, kepala suku Quraisy di Mekkah, pergi ke Madinah untuk memperbaiki perjanjian yang telah dirusak itu, tetapi Rasulullah menolak.

Kemudian sekitar 10.000 orang pasukan Muslim pergi ke Mekkah yang segera menyerah dengan damai. Kaum Quraisy ketakutan, banyak suku-suku (kafir) yang meletakan senjata. Abu Sufyan akhirnya masuk Islam. Sebagai penghormatan atasnya, Nabi mendoakannya. Kemudian beliau berseru, ”Barang siapa yang memasuki rumah Abu Sufyan, ia akan aman; barang siapa yang menutup pintu ruahnya, ia akan aman; dan barang siapa yang memasuki masjidil Harrom dia juga aman”. Penduduk Makkah pun kemudian berbondong-bondong menyatakan masuk Islam. Pada saat kemenangan itu, Nabi tidak pernah merasa dendam atas derita yang dialami dulu di Makkah. Setiap kejahatan yang pernah beliau derita telah ia lupakan. Bahkan kemenangan itu terjadii tanpa ada pertumpahan darah.

3.Perang Badar

Peristiwa ini merupakan pertempuran besar pertama antara umat Islam melawan musuh-musuhnya. Perang ini terjadi pada 17 Ramadan 2 Hijriah. Pasukan kecil kaum Muslim yang berjumlah 313 orang bertempur menghadapi pasukan Quraisy dari Makkah yang berjumlah 1.000 orang. Setelah bertempur habis-habisan sekitar dua jam, dalam keadaan sedang berpuasa dan kurang dalam segi perlengkapan, pasukan Muslim menghancurkan barisan pertahanan pasukan Quraisy, yang kemudian mundur dalam kekacauan.

وَلَقَدۡ نَصَرَكُمُ اللّٰهُ بِبَدۡرٍ وَّاَنۡـتُمۡ اَذِلَّةٌ  ۚ فَاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمۡ تَشۡكُرُوۡنَ


“Sungguh Allah telah menolong kamu dalam peperangan Badar, padahal kamu adalah (ketika itu) orang-orang yang lemah. Karena itu bertakwalah kepada Allah, supaya kamu mensyukuri-Nya”. (QS Al-Imran:123)

4. Peristiwa Perjalanan Nabi Muhammad SAW ke Tabuk

Ketika pengaruh Nabi Muhammad SAW tersebar ke pelosok Semenanjung tanah arab, ia memberikan pukulan kepada rom yang menjadi kekuatan besar di masa itu. Lantas herkules, kaisar rom timur (bizantin) memutuskan untuk memblokir pengaruh umat islam dengan utara tanah arab.
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2226 seconds (0.1#10.140)