Parsel Ramadan Hadirkan Senyum Para Petugas Makam
Selasa, 11 Mei 2021 - 13:06 WIB
’’Wah, kayak orang spesial aja saya dikasih ginian. Alhamdulillah,” celetuk Bang Aim, tersipu, saat menerima sebuah Parsel Ramadhan yang diantarkan oleh tim Dompet Dhuafa sore itu, Senin (12/4/2021) lalu.
Menjalani hidup sebatang kara, pria berusia 54 tahun itu kembali merasa sangat ‘istimewa’ berkat Parsel Ramadhan yang telah diamanahkan oleh para Donatur atau Muzzaki Dompet Dhuafa kepadanya. Sekali lagi, Abdul Rohim (nama asli Bang Aim), merasa masih banyak orang yang memberikan perhatian dan peduli padanya. ''Bener, ya, rezeki tuh ada aja,” celetuk Bang Aim sambil mengintip isi dalam Parsel tersebut.
Di usianya yang senja, Bang Aim masih bekerja sebagai Petugas Makam keluarga di wilayah Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur. Sejak tahun 1981, peluh tugas gali kubur telah aktif Bang Aim curahkan di salah satu Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Bekasi.
“Pekerjaan ini sudah turun-temurun di tradisi keluarga saya. Dulu dari kecil suka ikut dan diajari kakek saya di Banten,” kenang Bang Aim.
“Pengalaman gali kubur pernah sampai pingsan, istirahat terus tidur di dalem liangnya juga pernah. Kalau harga saya nggak pernah targetin, karena orang lagi musibah jadi saya nggak mau tentukan harga,” tambah Bang Aim.
Selain bertugas gali kubur, pekerjaan sebagai kuli bangunan juga pernah Bang Aim lakoni. Tapi energinya sudah tidak sekuat dahulu. Kini, ia abdikan hidupnya sebagai Marbut di Musholla Nurul Amal, Jl. Dewi Sartika, Gang Sepat, RT 02 RW 06, Margahayu, Bekasi Timur, Jawa Barat.
Meski lupa kapan tepat bilangan tahunnya, Bang Aim akui, tinggal di Musholla Nurul Amal sejak kondisi rumah ibadah itu masih panggung dan kayu. Terdapat sebuah loteng kecil di sisi atas Musholla itu, namun bak singgasana bagi Bang Aim.
“Yang penting saya berusaha nggak nyusahin orang. Sekarang, ya, kondisi saya memang begini. Semoga saya bisa kasih manfaat untuk warga sini dan manfaat buat ibadah saya juga,” ucapnya.
Di bulan suci Ramadhankali ini, Bang Aim, menjadi salah satu penerima manfaat/mustahik yang merekah senyumnya, tersentuh oleh uluran tangan kebaikan para donatur Dompet Dhuafa. “Alhamdulillah, nggak ngira dapat Parsel. Semoga pada sehat dan lancar rezekinya, terima kasih ya,” sahut Bang Aim, rian
Menjalani hidup sebatang kara, pria berusia 54 tahun itu kembali merasa sangat ‘istimewa’ berkat Parsel Ramadhan yang telah diamanahkan oleh para Donatur atau Muzzaki Dompet Dhuafa kepadanya. Sekali lagi, Abdul Rohim (nama asli Bang Aim), merasa masih banyak orang yang memberikan perhatian dan peduli padanya. ''Bener, ya, rezeki tuh ada aja,” celetuk Bang Aim sambil mengintip isi dalam Parsel tersebut.
Baca Juga
Di usianya yang senja, Bang Aim masih bekerja sebagai Petugas Makam keluarga di wilayah Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur. Sejak tahun 1981, peluh tugas gali kubur telah aktif Bang Aim curahkan di salah satu Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Bekasi.
“Pekerjaan ini sudah turun-temurun di tradisi keluarga saya. Dulu dari kecil suka ikut dan diajari kakek saya di Banten,” kenang Bang Aim.
“Pengalaman gali kubur pernah sampai pingsan, istirahat terus tidur di dalem liangnya juga pernah. Kalau harga saya nggak pernah targetin, karena orang lagi musibah jadi saya nggak mau tentukan harga,” tambah Bang Aim.
Selain bertugas gali kubur, pekerjaan sebagai kuli bangunan juga pernah Bang Aim lakoni. Tapi energinya sudah tidak sekuat dahulu. Kini, ia abdikan hidupnya sebagai Marbut di Musholla Nurul Amal, Jl. Dewi Sartika, Gang Sepat, RT 02 RW 06, Margahayu, Bekasi Timur, Jawa Barat.
Meski lupa kapan tepat bilangan tahunnya, Bang Aim akui, tinggal di Musholla Nurul Amal sejak kondisi rumah ibadah itu masih panggung dan kayu. Terdapat sebuah loteng kecil di sisi atas Musholla itu, namun bak singgasana bagi Bang Aim.
“Yang penting saya berusaha nggak nyusahin orang. Sekarang, ya, kondisi saya memang begini. Semoga saya bisa kasih manfaat untuk warga sini dan manfaat buat ibadah saya juga,” ucapnya.
Di bulan suci Ramadhankali ini, Bang Aim, menjadi salah satu penerima manfaat/mustahik yang merekah senyumnya, tersentuh oleh uluran tangan kebaikan para donatur Dompet Dhuafa. “Alhamdulillah, nggak ngira dapat Parsel. Semoga pada sehat dan lancar rezekinya, terima kasih ya,” sahut Bang Aim, rian
(aww)