Batu Membawa Bajunya, Nabi Musa: Wahai Batu Bajuku, Wahai Batu Bajuku!

Selasa, 21 April 2020 - 06:13 WIB
Sesungguhnya di atas batu tersebut ada bekas enam atau tujuh pukulan yang di lakukan oleh Nabi Musa. Foto/Ilustrasi: Ist
BERIKUT adalah kisah Nabi Musa alaihissalam yang ditulis Abu Ishaq al-Huwaini al-Atsari berdasar hadis sahih yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim.

Abu Ishaq al-Huwaini adalah ulama pakar hadis terkemuka saat ini sepeninggal Syaikh Al-Albani. Nama asli beliau adalah Hijazi bin Muhammad bin Yusuf bin Syarif.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia berkata: "Rasulallahu Shalallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda:

Dulu kebiasaan yang terjadi di kalangan Bani Isra'il adalah mereka biasa mandi dalam keadaan telanjang bulat, yang satu sama lain bisa saling melihat auratnya masing-masing.

Hanya saja, Musa 'alaihi sallam biasa mandi dengan menyendiri. Sehingga pada suatu ketika kaumnya berkata: "Demi Allah, tidaklah Musa enggan mandi bersama kita melainkan karena dirinya punya aib".



Pada suatu hari Musa ‘alaihissalam pergi mandi di sungai lalu meletakan bajunya di atas sebuah batu, ketika ia sedang mandi, batu tersebut berjalan dengan membawa bajunya.

Maka Musa mengejarnya, sambil berteriak: "Wahai batu bajuku, wahai batu bajuku!, sedangkan kaumnya yang sedang memperhatikan dirinya akhirnya melihat Musa berada tanpa berpakaian, sehingga mereka saling mengatakan: "Demi Allah, Musa tidak terkena penyakit apa-apa".

Akhirnya Musa dapat mengejar batu tersebut lalu berdiri di atasnya, dan mengambil pakaiannya, kemudian memukul batu tersebut.

Abu Hurairah mengatakan: "Sungguh demi Allah Shubhanahu wa ta’alla, sesungguhnya di atas batu tersebut ada bekas enam atau tujuh pukulan yang di lakukan oleh Musa 'alaihi sallam, kemudian turun ayat:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَكُونُوا۟ كَٱلَّذِينَ ءَاذَوْا۟ مُوسَىٰ فَبَرَّأَهُ ٱللَّهُ مِمَّا قَالُوا۟ ۚ وَكَانَ عِندَ ٱللَّهِ وَجِيهًا

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang menyakiti Musa; Maka Allah membersihkannya dari tuduhan-tuduhan yang mereka katakan. dan adalah dia seorang yang mempunyai kedudukan terhormat di sisi Allah." (QS al-Ahzab: 69). ( Baca juga:Nabi Musa Menghajar Malaikat Maut Sampai Terlepas Matanya )
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mhy)
cover top ayah
فَلَا تُعۡجِبۡكَ اَمۡوَالُهُمۡ وَلَاۤ اَوۡلَادُهُمۡ‌ؕ اِنَّمَا يُرِيۡدُ اللّٰهُ لِيُعَذِّبَهُمۡ بِهَا فِى الۡحَيٰوةِ الدُّنۡيَا وَتَزۡهَقَ اَنۡفُسُهُمۡ وَهُمۡ كٰفِرُوۡنَ
Maka janganlah harta dan anak-anak mereka membuatmu kagum. Sesungguhnya maksud Allah dengan itu adalah untuk menyiksa mereka dalam kehidupan dunia dan kelak akan mati dalam keadaan kafir.

(QS. At-Taubah Ayat 55)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More