Tugas Malaikat Mikail dan Wajahnya yang Tak Pernah Tertawa
Sabtu, 17 Juli 2021 - 15:32 WIB
Malaikat Mikail adalah satu di antara Malaikat utama yang wajib diketahui umat Islam. Foto ilustrasi/Ist
Malaikat Mikail adalah salah satu Malaikat utama yang namanya disanding bersama Malaikat Jibril 'alaihissalam. Tugas Malaikat Mikail yaitu memberikan rezeki kepada seluruh makhluk hidup.
Dalam Islam ada 10 Malaikat yang wajib diketahui di antaranya, Malaikat Jibril, Mikail, Israfil, Izrail, Munkar, Nakir, Raqib, 'Atid, Malik dan Ridwan. Malaikat adalah makhluk yang diciptakan Allah khusus untuk taat dan beribadah kepada-Nya serta mengerjakan semua tugas-tugasNya. Sebagaimana dijelaskan Allah dalam firman-Nya:
"Dan kepunyaan-Nyalah segala yang di langit dan di bumi dan Malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tiada (pula) mereka letih. Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya." (Surah Al-Anbiya': 19-20)
Selain memberi rezeki, Malaikat Mikail diberi tugas mengatur tumbuh-tumbuhan dan hujan, angin, petir dan segala tanaman yang ada di muka bumi. Malaikat Mikail bertugas sejak Allah mengutus para Nabi hingga pernah menemani Rasulullah SAW pada permulaannya.
Dalam Al-Qur'an, terdapat penyebutan Malaikat Jibril dan Mikail secara bersamaan dalam satu ayat berikut:
مَنْ كَانَ عَدُوًّا لِلَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَرُسُلِهِ وَجِبْرِيلَ وَمِيكَالَ فَإِنَّ اللَّهَ عَدُوٌّ لِلْكَافِرِينَ
"Katakanlah, 'Barang siapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, Rasul-rasul-Nya, Jibril, dan Mikail, maka sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir." (Surat Al-Baqarah: 98)
Malaikat Mikail Tak Pernah Tertawa
Imam Ahmad dengan sanadnya dari Anas bin Malik, ketika Rasulullah SAW Mikraj ke langit baginda berada meminta keterangan pada malaikat Jibril: "Mengapa diri sendiri tidak pernah melihat malaikat Mikail tertawa?" Malaikat Jibril menjawab: "Malaikat Mikail tidak pernah tertawa semenjak neraka diciptakan."
Adapun wujud Malaikat Mikail, dari kepala hingga kedua telapak kakinya berbulu Za'faron. Jika seluruh cairan di lautan dan sungai di muka bumi ini disiramkan di atas kepalanya, nescaya tidak setitikpun akan jatuh melimpah. Di atas setiap bulu-bulunya, terdapat sebanyak satu juta muka.
Setiap muka malaikat Mikail ini pula mempunyai satu juta mulut dan setiap mulut mempunyai satu juta lidah manakala setiap lidah-lidahnya boleh bercakap satu juta bahasa atau lisan. Setiap satu juta lisan itu adalah membaca istighfar pada Allah bagi orang-orang mukmin yang berdosa.
Setiap satu juta muka atau wajahnya mempunyai satu juta mata. Tiap-tiap matanya sentiasa menangis kerana memohon rahmat bagi orang-orang mukmin yang berdosa. Tiap-tiap matanya yang menangis itu mengeluarkan tujuh ribu titisan cairan mata.
Setiap titisan cairan mata itu Allah ciptakan satu Malaikat Karubiyyuun yang serupa dengan Malaikat Mikail. Setiap Malaikat-malaikat ini ditugaskan bertasbih kepada Allah hingga hari Kiamat.
Wallahu A'lam
Dalam Islam ada 10 Malaikat yang wajib diketahui di antaranya, Malaikat Jibril, Mikail, Israfil, Izrail, Munkar, Nakir, Raqib, 'Atid, Malik dan Ridwan. Malaikat adalah makhluk yang diciptakan Allah khusus untuk taat dan beribadah kepada-Nya serta mengerjakan semua tugas-tugasNya. Sebagaimana dijelaskan Allah dalam firman-Nya:
"Dan kepunyaan-Nyalah segala yang di langit dan di bumi dan Malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tiada (pula) mereka letih. Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya." (Surah Al-Anbiya': 19-20)
Selain memberi rezeki, Malaikat Mikail diberi tugas mengatur tumbuh-tumbuhan dan hujan, angin, petir dan segala tanaman yang ada di muka bumi. Malaikat Mikail bertugas sejak Allah mengutus para Nabi hingga pernah menemani Rasulullah SAW pada permulaannya.
Dalam Al-Qur'an, terdapat penyebutan Malaikat Jibril dan Mikail secara bersamaan dalam satu ayat berikut:
مَنْ كَانَ عَدُوًّا لِلَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَرُسُلِهِ وَجِبْرِيلَ وَمِيكَالَ فَإِنَّ اللَّهَ عَدُوٌّ لِلْكَافِرِينَ
"Katakanlah, 'Barang siapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, Rasul-rasul-Nya, Jibril, dan Mikail, maka sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir." (Surat Al-Baqarah: 98)
Malaikat Mikail Tak Pernah Tertawa
Imam Ahmad dengan sanadnya dari Anas bin Malik, ketika Rasulullah SAW Mikraj ke langit baginda berada meminta keterangan pada malaikat Jibril: "Mengapa diri sendiri tidak pernah melihat malaikat Mikail tertawa?" Malaikat Jibril menjawab: "Malaikat Mikail tidak pernah tertawa semenjak neraka diciptakan."
Adapun wujud Malaikat Mikail, dari kepala hingga kedua telapak kakinya berbulu Za'faron. Jika seluruh cairan di lautan dan sungai di muka bumi ini disiramkan di atas kepalanya, nescaya tidak setitikpun akan jatuh melimpah. Di atas setiap bulu-bulunya, terdapat sebanyak satu juta muka.
Setiap muka malaikat Mikail ini pula mempunyai satu juta mulut dan setiap mulut mempunyai satu juta lidah manakala setiap lidah-lidahnya boleh bercakap satu juta bahasa atau lisan. Setiap satu juta lisan itu adalah membaca istighfar pada Allah bagi orang-orang mukmin yang berdosa.
Setiap satu juta muka atau wajahnya mempunyai satu juta mata. Tiap-tiap matanya sentiasa menangis kerana memohon rahmat bagi orang-orang mukmin yang berdosa. Tiap-tiap matanya yang menangis itu mengeluarkan tujuh ribu titisan cairan mata.
Setiap titisan cairan mata itu Allah ciptakan satu Malaikat Karubiyyuun yang serupa dengan Malaikat Mikail. Setiap Malaikat-malaikat ini ditugaskan bertasbih kepada Allah hingga hari Kiamat.
Wallahu A'lam
(rhs)