Tadabur Ar-Rahman Ayat 16-19, Dua Lautan Asin dan Tawar Bertemu

Minggu, 01 Agustus 2021 - 22:37 WIB
"Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?" (Ar-Rahman: 18)

Pesan dan Hikmah

1. Allah pun mengingatkan kembali terhadap manusia dan jin tentang nikmat-nikmat tersebut.

Ayat 19:

مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ يَلْتَقِيٰنِۙ


"Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu." (Ar-Rahman: 19)

Pesan dan Hikmah

1. Yang dimaksud dua lautan adalah lautan yang asin dan tawar. Yang asin mencakup laut dan samudra. Sementara yang tawar mencakup berbagai sungai.

2. Pembagian lautan semacam ini tentunya bukan sporadis tapi penuh perhitungan Allah yang menakjubkan. Air asin melimpah hampir tiga perempat bola dunia dan sebagiannya menyatu dengan yang lainnya. Sedangkan seperempatnya berupa daratan. Kadar asin yang banyak ini merupakan jumlah yang cermat guna membersihkan atmosfir bumi dan memeliharanya agar senanatiasa cocok bagi kehidupan, meskipun bumi umumnya menghasilkan banyak gas yang beracun tapi udara bumi tidak terkontaminasi berkat air asin tadi, hingga proses menjadi hujan. Subhanallah.

3. Air tawar pun merupakan sumber kehidupan manusia, binatang dan tumbuhan.

4. Marajal Bahrain artinya membiarkan kedua lautan asin dan tawar itu bertemu tanpa saling melampaui batas satu dengan yang lainnya.

Wallahu A'lam



(rhs)
Halaman :
Follow
Hadits of The Day
Dari Handlalah bin Ali bahwa Mihjan bin Al Adra' telah menceritakan kepadanya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam masuk ke dalam masjid, lalu beliau mendapati seorang laki-laki membaca tasyahud seusai shalat yang mengucapkan: Allahumma inni as'aluka Ya Allah Al Ahad As Shamad alladzii lam yalid wa lam yuulad walam yakul lahuu kufuwan ahad antaghfira lii dzunuubi innaka antal ghafuurur rakhiim (Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu, Dzat yang Maha Esa, Dzat yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu, tiada beranak dan tidak pula diperanakkan dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia, semoga Engkau mengampuni dosa-dosaku, sesungguhnya Engkau adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.  Maka beliau bersabda: Sungguh dosa-dosanya telah di ampuni, Sungguh dosa-dosanya telah di ampuni, Sungguh dosa-dosanya telah di ampuni.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 835)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More