Sering Muncul di Sosmed Tapi Jarang Nongol di Masjid

Rabu, 08 September 2021 - 21:57 WIB
Salah satu fenomena akhir zaman, banyak kaum muslim eksis di sosmed tapi sedikit memakmurkan masjid. Foto/Rusman H Siregar
Di zaman daring (dalam jaringan) seperti ini, masjid menjadi terasa asing. Perkumpulan zikir dan majelis taklim semakin jarang ditemui. Zaman benar-benar berubah, Handphone dan Gadget telah mengubah semuanya.

Bagi umat Islam, fase sekarang adalah fase yang penuh tantangan karena banyaknya fitnah dan ujian. Mari kita simak tausiyah Ustaz Saeful Huda berikut.

Ada orang sering muncul di Facebook, tapi tidak muncul di masjid. Ada orang sering muncul di Twitter, tapi tidak muncul di masjid. Ada orang sering muncul di Instagram, tapi berat melangkah ke masjid. Ada orang sering muncul di Whatsapp, tapi jarang masuk masjid.

"Seandainya kematian datang menjemput, apakah Facebook, Twitter, Instagram atau Whatsapp dapat menolong?" kata Ustaz Saeful Huda, Pengasuh Pondok Pesantren Sultan Fatah Semarang Ustaz menceritakan fenomena yang terjadi akhir zaman saat ini.

Apa gunanya seluruh penduduk bumi mengenal, tapi penduduk langit tidak mengenal? Malaikat senantiasa turun ke bumi dan menjadikan masjid sebagai rumahnya.

Maka ketahuilah, orang yang bolak-balik ke masjid pasti dikenal para Malaikat. Semua kaum muslimin tentu ingin dikenal para Malaikat karena ketaatannya.

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memuji orang-orang yang rajin ke masjid. Beliau bersabda:

إِذَا رَأَيْتُمُ الرَّجُلَ يَعْتَادُ الْمَسَاجِدَ فَاشْهَدُوا لَهُ بِالإِيمَانِ

"Apabila engkau melihat seorang lelaki bolak-balik ke Masjid, saksikanlah bahwa dia adalah orang beriman." (HR Ibnu Majah, at-Tirmidzi)

Allah berfirman dalam Al-Qur'an:

اِنَّمَا يَعۡمُرُ مَسٰجِدَ اللّٰهِ مَنۡ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَالۡيَوۡمِ الۡاٰخِرِ وَاَ قَامَ الصَّلٰوةَ وَاٰتَى الزَّكٰوةَ وَلَمۡ يَخۡشَ اِلَّا اللّٰهَ‌ فَعَسٰٓى اُولٰۤٮِٕكَ اَنۡ يَّكُوۡنُوۡا مِنَ الۡمُهۡتَدِيۡنَ

"Sesungguhnya yang memakmurkan masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta (tetap) melaksanakan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada apa pun) kecuali kepada Allah. Maka mudah-mudahan mereka termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk." (QS. At-Taubah Ayat 18)

Masjid tidak dapat dipisahkan dari orang beriman. Sosmed tidak masalah jika dipisahkan dari orang beriman.

Tidak dikenal penduduk bumi bukan masalah. Tapi tidak dikenal penduduk langit, bakal jadi masalah! Karena itu, ayolah sering-seringlah ke masjid, makmurkan masjid sebelum kematian datang menjemput.

(rhs)
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا لَا تَـتَّخِذُوا الَّذِيۡنَ اتَّخَذُوۡا دِيۡنَكُمۡ هُزُوًا وَّلَعِبًا مِّنَ الَّذِيۡنَ اُوۡتُوا الۡكِتٰبَ مِنۡ قَبۡلِكُمۡ وَالۡـكُفَّارَ اَوۡلِيَآءَ‌ ۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ اِنۡ كُنۡتُمۡ مُّؤۡمِنِيۡنَ (٥٧) وَ اِذَا نَادَيۡتُمۡ اِلَى الصَّلٰوةِ اتَّخَذُوۡهَا هُزُوًا وَّلَعِبًا‌ ؕ ذٰ لِكَ بِاَنَّهُمۡ قَوۡمٌ لَّا يَعۡقِلُوۡنَ (٥٨)
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan pemimpinmu orang-orang yang membuat agamamu jadi bahan ejekan dan permainan, (yaitu) di antara orang-orang yang telah diberi kitab sebelummu dan orang-orang kafir (orang musyrik). Dan bertakwalah kepada Allah jika kamu orang-orang beriman. Dan apabila kamu menyeru (mereka) untuk (melaksanakan) shalat, mereka menjadikannya bahan ejekan dan permainan. Yang demikian itu adalah karena mereka orang-orang yang tidak mengerti.

(QS. Al-Maidah Ayat 57-58)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More