Mengapa Kita Harus Membaca Surat Al-Kahfi? Ini Rahasianya
Kamis, 09 September 2021 - 22:03 WIB
Surah Al-Kahfi (الۡـكَهۡفِ) adalah surat ke-18 dalam Al-Qur'an terdiri dari 110 ayat. Surat ini diturunkan di Makkah (surah Makkiyyah) dengan kandungan hikmah dan pelajaran berharga.
Dalam beberapa riwayat disebutkan ganjaran fadhillah bagi yang rutin membaca surat ini. Seperti diriwayatkan Imam Al-Hakim dan Al-Baihaqi: "Barangsiapa membaca Surat Al-Kahfi pada hari Jumat, niscaya akan memancar cahaya terang yang menyinari dirinya di antara dua Jumat".
Mengapa kita harus membaca dan mentadabburi Surat Al-Kahfi setiap Jumat? Jawabannya tidak lain agar kita dapat mengambil iktibar dari kisah yang terkandung di dalamnya. Al-Kahfi artinya gua yakni lubang alami besar di kaki gunung (bukit) atau tempat berlindung dari sinar matahari dan gangguan binatang buas.
Surat ini akan melindungi pembacanya dari empat fitnah/ujian yang dijabarkan lewat ayat-ayatnya. Setidaknya ada empat kisah yang terkandung dalam surat mulia ini.
1. Kisah Ashhabul Kahfi (Ayat 9-26). Ini adalah ujian keimanan bagi pemuda penghuni gua. Hikmah yang dapat dipetik agar kita waspada dari fitnah yang mengancam agama.
2. Kisah pemilik kebun (Ayat 32-44). Ujian harta bagi si kaya dan si miskin. Hikmahnya agar kita waspada dari bahayanya fitnah harta.
3. Kisah pertemuan Nabi Musa dan Nabi Khidir 'alaihis salaam (Ayat 60-82) atau dikenal dengan ujian ilmu. Hikmahnya agar agar kita waspada dari fitnah yang merusak ilmu.
4. Kisah Raja Dzulqarnain dan Ya'juj Wa Ma'juj (ayat 83-98). Kisah ini memberi pelajaran agar kita waspada dari fitnah dan bahayanya kedudukan.
Rahasia Membaca Al-Kahfi di Hari Jumat
Hari Jumat dalam banyak riwayat disebut sebagai hari paling istimewa dan penghulu semua hari (Sayyidul Ayyam). Nabi menerangkan bahwa Kimat Kubra akan terjadi pada Hari Jumat.
Surat Al-Kahfi sendiri mengisahkan tanda-tanda Kiamat seperti runtuhnya dinding penutup Ya'juj dan Ma'juj. Sebelum keluarnya Ya'juj wa Ma'juj, dunia akan mengalami fitnah besar yaitu fitnah Dajjal. Inilah fitnah besar menjelang Kiamat besar.
Rasulullah SAW menerangkan salah satu perisai agar terlindung dari fitnah Dajjal yaitu dengan membaca Surat Al-Kahfi. Dalam hadis yang diriwayatkan Imam Muslim, Beliau bersabda: "Barangsiapa di antara kamu yang mendapatinya (mendapati zaman Dajjal) hendaknya ia membacakan atasnya ayat-ayat permulaan surat al-Kahfi." Redaksi lain menyebutkan: "Barangsiapa yang membaca sepuluh ayat dari permulaan surat Al-Kahfi, maka ia dilindungi dari Dajjal." (HR Muslim)
Hadis lain disebutkan: "Barang siapa di antara kalian yang mendapatinya (Dajjal), hendaklah dia membacakan ayat-ayat pembuka surah Al-Kahfi kepadanya, karena bacaan itu melindungi kalian dari fitnahnya (Dajjal)." (HR. Abu Daud)
Demikian rahasia Surat Al-Kahfi dan kandungannya sehingga kita dianjurkan untuk membaca dan mentadaburinya setiap Jumat.
Baca Juga: Keutamaan Membaca Surah Al-Kahfi, Yuk Amalkan!
Dalam beberapa riwayat disebutkan ganjaran fadhillah bagi yang rutin membaca surat ini. Seperti diriwayatkan Imam Al-Hakim dan Al-Baihaqi: "Barangsiapa membaca Surat Al-Kahfi pada hari Jumat, niscaya akan memancar cahaya terang yang menyinari dirinya di antara dua Jumat".
Mengapa kita harus membaca dan mentadabburi Surat Al-Kahfi setiap Jumat? Jawabannya tidak lain agar kita dapat mengambil iktibar dari kisah yang terkandung di dalamnya. Al-Kahfi artinya gua yakni lubang alami besar di kaki gunung (bukit) atau tempat berlindung dari sinar matahari dan gangguan binatang buas.
Surat ini akan melindungi pembacanya dari empat fitnah/ujian yang dijabarkan lewat ayat-ayatnya. Setidaknya ada empat kisah yang terkandung dalam surat mulia ini.
1. Kisah Ashhabul Kahfi (Ayat 9-26). Ini adalah ujian keimanan bagi pemuda penghuni gua. Hikmah yang dapat dipetik agar kita waspada dari fitnah yang mengancam agama.
2. Kisah pemilik kebun (Ayat 32-44). Ujian harta bagi si kaya dan si miskin. Hikmahnya agar kita waspada dari bahayanya fitnah harta.
3. Kisah pertemuan Nabi Musa dan Nabi Khidir 'alaihis salaam (Ayat 60-82) atau dikenal dengan ujian ilmu. Hikmahnya agar agar kita waspada dari fitnah yang merusak ilmu.
4. Kisah Raja Dzulqarnain dan Ya'juj Wa Ma'juj (ayat 83-98). Kisah ini memberi pelajaran agar kita waspada dari fitnah dan bahayanya kedudukan.
Rahasia Membaca Al-Kahfi di Hari Jumat
Hari Jumat dalam banyak riwayat disebut sebagai hari paling istimewa dan penghulu semua hari (Sayyidul Ayyam). Nabi menerangkan bahwa Kimat Kubra akan terjadi pada Hari Jumat.
Surat Al-Kahfi sendiri mengisahkan tanda-tanda Kiamat seperti runtuhnya dinding penutup Ya'juj dan Ma'juj. Sebelum keluarnya Ya'juj wa Ma'juj, dunia akan mengalami fitnah besar yaitu fitnah Dajjal. Inilah fitnah besar menjelang Kiamat besar.
Rasulullah SAW menerangkan salah satu perisai agar terlindung dari fitnah Dajjal yaitu dengan membaca Surat Al-Kahfi. Dalam hadis yang diriwayatkan Imam Muslim, Beliau bersabda: "Barangsiapa di antara kamu yang mendapatinya (mendapati zaman Dajjal) hendaknya ia membacakan atasnya ayat-ayat permulaan surat al-Kahfi." Redaksi lain menyebutkan: "Barangsiapa yang membaca sepuluh ayat dari permulaan surat Al-Kahfi, maka ia dilindungi dari Dajjal." (HR Muslim)
Hadis lain disebutkan: "Barang siapa di antara kalian yang mendapatinya (Dajjal), hendaklah dia membacakan ayat-ayat pembuka surah Al-Kahfi kepadanya, karena bacaan itu melindungi kalian dari fitnahnya (Dajjal)." (HR. Abu Daud)
Demikian rahasia Surat Al-Kahfi dan kandungannya sehingga kita dianjurkan untuk membaca dan mentadaburinya setiap Jumat.
Baca Juga: Keutamaan Membaca Surah Al-Kahfi, Yuk Amalkan!
(rhs)