Gus Baha Jelaskan Khilafiyah Hukum Musik dalam Islam

Senin, 20 September 2021 - 21:57 WIB
Makanya ada ulama yang mengatakan lahwal hadits itu musik. Karena dianggap ayat ini sesuai atau se-munasabah (berhubungan) dengan ayat tadi:

وَإِذَا رَأَوْا۟ تِجَٰرَةً أَوْ لَهْوًا ٱنفَضُّوٓا۟ إِلَيْهَا وَتَرَكُوكَ قَآئِمًا

Itu di riwayat-riwayat hanya ada 12 sahabat yang tidak ikut (menonton musik) termasuk Abu Bakar dan Umar. Bayangkan, sahabat Nabi kan ribuan, tersisa tinggal 12.

Alasannya lucu. Ketika ditanya, "Apa karena kamu benci Muhammad?" Jawabannya, "Tidak". Rasulullah tetap orang yang paling kita cintai, tapi kan Nabi mengajar setiap hari, tapi kalau ada musik jarang-jarang."

Makanya zaman akhir pada nakal ya ada sanadnya. Pagam nggeh? Kalau kiyai mengajar kan setiap hari, tapi kalau konser kan jarang. Itu ya ada dalilnya.

Paham nggeh? Makanya jadi kiyai angel tenan. Jadi, sejak dulu itu macam-macam, tijaratan lahwan (تِجَٰرَةً أَوْ لَهْوًا). Jadi setiap perdagangan itu sepaket dengan lahwan. Lahwan itu hal yang bisa mengalihkan dari Qur’an atau dzikir.

Ada yang menyebut alat malahi, dari kata alha – yulhi – ilha’an (اَلْهَا – يُلْهي – إِلْهَاءً).

Saya ajari mikir secara fiqih. Contoh:

اَلْهٰىكُمُ التَّكَاثُرُ

"Bermegah-megahan telah melalaikan kamu".

حَتّٰى زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ

"Sampai kamu masuk ke dalam kubur".

Sekarang saya tanya, sekarang ada orang sholeh mengumpulkan dunia untuk berjuang karena ingin menyumbang masjid, pondok, dan kiai. Terus Al-hākumut-takāṡur atau nafa’akum at-takāṡur? Ini pikirannya orang-orang alim.

Abu Bakar itu hartanya banyak, Abdurrahman bin 'Auf juga hartanya banyak, Utsman bin Affan itu banyak sekali. Utsman bin Affan itu pernah nyumbang Nabi 4.000 dinar.

Satu dinar itu 4,2/4,5 gram. Jadi, 4.000 dinar berarti 16 ribu gram, itu komanya belum dihitung. Kalau satu gram 500 ribu, berapa miliar?

Dengarkan ya! Makanya, kamu jangan gemar mengharamkan. Karena alha (اَلْهَا) itu fi’il muta’addi (فعل متعدى) pasti ada ‘an (عَنْ) . 'An itu (artinya) yang dijauhi.

Semisal begini, Al-hākumut-takāṡur (اَلْهٰىكُمُ التَّكَاثُرُ), itu kalau untuk orang nakal, dunia banyak membuat ia lupa dari Tuhan.

Kalau untuk orang sholeh? Nafa'akum at-takāṡur (نفاعكم التكاثر), karena tidak takut alha, alha dari apa?

Makanya, ulama dari dulu bingung menghadapi musik. Kata Imam An-Nawawi, kamu itu kalau ditanya gitar bilang saja haram, bagaimanapun sudah jadi syiarul fasaqoh (شعار الفسقة), simbolnya orang fasik. Ditanya organ bilang saja haram, bagaimana pun setiap orang fasik main organ.

Ada juga muridnya yang nakal: "Lah, kalau ada orang pakai organ, tapi bersholawat lalu menangis ingat Allah?"
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Aisyah Ummul Mukminin, bahwa ia berkata:  Sudah biasa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berpuasa beberapa hari, hingga kami mengira bahwa beliau akan berpuasa terus. Namun beliau juga biasa berbuka (tidak puasa) beberapa hari hingga kami mengira bahwa beliau akan tidak puasa terus. Dan aku tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyempurnakan puasanya sebulan penuh, kecuali Ramadhan.  Dan aku juga tidak pernah melihat beliau puasa sunnah dalam sebulan yang lebih banyak daripada puasanya ketika bulan Sya'ban.

(HR. Muslim No. 1956)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More