Nabi Adam Menangis Selama 70 Tahun karena Diusir dari Surga

Jum'at, 26 November 2021 - 18:55 WIB
Ilustrasi Adam dan Hawa. Nabi Adam menyesal dan menangis saat diusir dari surga. (Foto/Ilustrasi: Ist)
Allah SWT mengusir Adam dan Hawa dari surga setelah pasangan ini melanggar ketetapan-Nya. Ibnu Katsir dalam kitabnya al-Bidayah wa an-Nihayah menyebut waktu itu Adam turun di negeri India. Setelah itu Adam menyesal, dan ia menangis selama 70 tahun.

"Aku malu pada-Mu, wahai Tuhanku, atas kesalahan yang telah aku perbuat," rintih Adam.



Al-Auza'i sebagaimana dikutip Jihad Muhammad Hajjaj dan ‎Anis Maftuhin dalam buku berjudul "Umur dan Silsilah Para Nabi" menyebutkan, Nabi Adam berada di dalam surga selama 100 tahun. Pada riwayat lain disebutkan selama 60 tahun.

Dikatakan pula, bahwa setelah turun dari surga ke bumi, Adam menangis sedih selama 70 tahun. Ia sedih karena meninggalkan surga, dan kemudian menangisi kesalahannya selama 70 tahun pula.

Pada buku tersebut dinyatakan pula bahwa Adam juga menangis selama 40 tahun karena menyesali terjadinya pembunuhan putranya, Habil, oleh saudaranya sendiri, Qabil.

Jika tangisan Adam itu dilakukan secara terpisah maka bisa dihitung bahwa Nabi Adam menangis sepanjang hidupnya selama 180 tahun. Menurut Al-Auza'i, semua ini diriwayatkan oleh Ibnu Asakir.

Sekadar mengingatkan, menurut Wahab bin Munabbih, Nabi Adam hidup di dunia selama 1000 tahun. Sedangkan, Ibnu Qutaibah al-Dainuri dalam kitabnya berjudul al-Ma'arif, menyampaikan bahwa ada pendapat yang menyebut periode hidup Nabi Adam adalah 930 tahun. Hal ini sebagaimana tertulis di dalam Taurat. Sedangkan, Ibnu Qutaibah sendiri berpendapat, usia hidup Nabi Adam adalah 960 tahun.

Hari Jumat

Nabi Adam turun dari surga ke bumi pada Hari Jumat. Sebagaimana diceritakan Abu Hurairah ra Rasulullah SAW bersabda:

“Sebaik-baik hari yang padanya matahari terbit adalah Hari Jumat. Pada hari itu Adam diciptakan, dan pada hari itu pula ia dimasukkan dan dikeluarkan dari surga." Pada riwayat lain disebutkan: “Dan Hari Kiamat terjadi pada hari itu pula." (HR Muslim, 17/855)

Dalam riwayat Abu Hurairah lain disebutkan, “Adam diciptakan pada akhir hari Jumat.” (HR Muslim, 17/854)



Setelah Adam turun dari surga ke bumi, Allah SWT mengajarkan padanya kalimat-kalimat tobat. Kemudian, Adam mengamalkannya hingga tobatnya diterima. Hal ini disebutkan dalam Al-Quran.

فَتَلَقّٰٓى اٰدَمُ مِنۡ رَّبِّهٖ كَلِمٰتٍ فَتَابَ عَلَيۡهِ‌ؕ اِنَّهٗ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيۡمُ‏


Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya, lalu Dia pun menerima tobatnya. Sungguh, Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang. ( QS Al-Baqarah : 37 )

Sementara Al-Hasan meriwayatkan, Ubay bin Ka'ab menuturkan Rasulullah SAW bersabda:

"Adam as berkata, "wahai Tuhanku, jika aku bertobat dan kembali kepada-Mu, apakah Engkau kelak akan mengembalikan ke surga?"

Allah menjawab: "Ya."

Saat Adam dan Hawa di Surga
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Ada dua golongan penduduk neraka yang keduanya belum pernah aku lihat.  (1) Kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi, yang dipergunakannya untuk memukul orang.  (2) Wanita-wanita berpakaian tetapi (seperti) bertelanjang (pakaiannya terlalu minim, tipis, ketat, atau sebagian auratnya terbuka), berjalan dengan berlenggok-lenggok, mudah dirayu atau suka merayu, rambut mereka (disasak) bagaikan punuk unta. Wanita-wanita tersebut tidak dapat masuk surga, bahkan tidak dapat mencium bau surga. Padahal bau surga itu dapat tercium dari jarak sekian dan sekian.

(HR. Muslim No. 3971)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More