Amalan Penyelamat dari Azab Kubur Berikut Doanya
Sabtu, 27 November 2021 - 17:12 WIB
Di antara amalan yang bisa kita lakukan agar diselamatkan dari azab kubur adalah istiqomah membaca Surat Al-Mulk. Foto/Ist
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengingatkan manusia tentang azab kubur. Beliau bersabda: "Wahai manusia, berlindunglah kalian dari siksa (azab) kubur, sesungguhnya azab kubur itu benar adanya." (HR Ahmad)
Azab kubur pasti ada. Ada yang terhimpit oleh kuburnya, ada yang didatangi hewan-hewan, bahkan ada yang berpaling dari arah kiblat. Na'udzubillahi min dzalik.
Di antara cara yang bisa kita lakukan untuk memohon agar diselamatkan dari azab kubur adalah istiqomah membaca Surat Al-Mulk (surat ke-67 dalam Al-Qur'an). Para Salaf pun membaca surat ini setiap malam selesai sholat Isya atau sebelum tidur.
Semua surat-surat dalam Al-Qur'an di dalamnya mengandung berkah dan kebaikan. Akan tetapi ada kekhususan beberapa surat di antaranya Surat Al-Mulk, terdiri atas 30 ayat.
Diambil dari kata Al-Mulk yang terdapat pada ayat pertama surat ini yang artinya kerajaan atau kekuasaan. Surat dinamai pula dengan At-Tabaarak (Maha Suci). Berikut sabda Nabi tentang keutamaan Al-Mulk sebagai pelindung dari azab kubur.
عن ابن عباس في تسمية سورة الملك بالواقية والمنجية قال رسول اللّه صلّى اللّه عليه وسلّم : «هي المانعة هي المنجية تنجيه من عذاب القبر».أخرجه الترمذي
Dari Ibnu Abbas tentang penamaan Surah Al-Mulk dengan nama Al-Waqiyah dan Al-Munjiyat, Rasulullah bersabda: "Surah Al-Mulk adalah surah pencegah, ia adalah surah penyelamat yang dapat menyelamatkan (pembacanya) dari adzab kubur." (HR At-Tirmidzi)
Sayyid Muhammad Al-Bagir berkata: "Surat Al-Mulk penghalang dari siksa kubur. Surat ini termaktub di dalam Taurot. Barangsiapa membacanya di malam hari, ia akan memperoleh banyak manfaat dan kebaikan." Dan ayah beliau pun membacanya siang dan malam.
Sayyidina Abbas radhiyallahu 'anhu berkata: "Pada suatu hari ada seseorang menghampar jubahnya di atas kuburan dan ia tidak tahu bahwa itu kuburan. Ketika itu orang itu membaca Surat Al-Mulk. Dan tiba-tiba ia mendengar suara teriakan dari kuburan yang berbunyi: "Inilah yang menyelamatkan aku."
Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda: "Sungguh surat di dalam Al-Qur'an yang ayatnya ada 30 dapat memberikan syafa'at untuk yang membacanya, ia diampuni, yakni surah Tabarakalladzi biyadihil mulku." (HR Ahmad, Abu Daud, At-Timidzi, An-Nasa'i dan Ibnu Majah)
Doa Setelah Membaca Surat Al-Mulk
Dalam Kitab Al-Minahus Saniyah 'ala Al-Washiyah Al-Matbuliyah diterangkan doa setelah membaca Surat Al-Mulk . Berikut lafaz doanya:
Allahumma'shimnaa bil Islaami Qoo-'idan wa Rooqidan walaa Tusymit Fiinaa 'Aduwwan walaa Haasidan. Allahumma Innaa Na'uudzu bika Min Syarri Kulli Daabbatin Anta Aakhidzun Binaashiyatihaa wa Nas-Alukal Khoirol Ladzi Biyadika.
Artinya:
Ya Allah, jagalah diriku dengan tetap memeluk Islam, baik ketika duduk dan tidur. Janganlah Engkau bahagiakan hati musuh dan orang yang hasud kepada kami. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon perlindungan kepada-Mu dari kejahatan setiap makhluk. Engkau adalah Dzat yang mengendalikan mereka. Dan aku memohon kepada-Mu kebaikan-kebaikan yang ada pada-Mu.
Azab kubur pasti ada. Ada yang terhimpit oleh kuburnya, ada yang didatangi hewan-hewan, bahkan ada yang berpaling dari arah kiblat. Na'udzubillahi min dzalik.
Di antara cara yang bisa kita lakukan untuk memohon agar diselamatkan dari azab kubur adalah istiqomah membaca Surat Al-Mulk (surat ke-67 dalam Al-Qur'an). Para Salaf pun membaca surat ini setiap malam selesai sholat Isya atau sebelum tidur.
Semua surat-surat dalam Al-Qur'an di dalamnya mengandung berkah dan kebaikan. Akan tetapi ada kekhususan beberapa surat di antaranya Surat Al-Mulk, terdiri atas 30 ayat.
Diambil dari kata Al-Mulk yang terdapat pada ayat pertama surat ini yang artinya kerajaan atau kekuasaan. Surat dinamai pula dengan At-Tabaarak (Maha Suci). Berikut sabda Nabi tentang keutamaan Al-Mulk sebagai pelindung dari azab kubur.
عن ابن عباس في تسمية سورة الملك بالواقية والمنجية قال رسول اللّه صلّى اللّه عليه وسلّم : «هي المانعة هي المنجية تنجيه من عذاب القبر».أخرجه الترمذي
Dari Ibnu Abbas tentang penamaan Surah Al-Mulk dengan nama Al-Waqiyah dan Al-Munjiyat, Rasulullah bersabda: "Surah Al-Mulk adalah surah pencegah, ia adalah surah penyelamat yang dapat menyelamatkan (pembacanya) dari adzab kubur." (HR At-Tirmidzi)
Sayyid Muhammad Al-Bagir berkata: "Surat Al-Mulk penghalang dari siksa kubur. Surat ini termaktub di dalam Taurot. Barangsiapa membacanya di malam hari, ia akan memperoleh banyak manfaat dan kebaikan." Dan ayah beliau pun membacanya siang dan malam.
Sayyidina Abbas radhiyallahu 'anhu berkata: "Pada suatu hari ada seseorang menghampar jubahnya di atas kuburan dan ia tidak tahu bahwa itu kuburan. Ketika itu orang itu membaca Surat Al-Mulk. Dan tiba-tiba ia mendengar suara teriakan dari kuburan yang berbunyi: "Inilah yang menyelamatkan aku."
Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda: "Sungguh surat di dalam Al-Qur'an yang ayatnya ada 30 dapat memberikan syafa'at untuk yang membacanya, ia diampuni, yakni surah Tabarakalladzi biyadihil mulku." (HR Ahmad, Abu Daud, At-Timidzi, An-Nasa'i dan Ibnu Majah)
Doa Setelah Membaca Surat Al-Mulk
Dalam Kitab Al-Minahus Saniyah 'ala Al-Washiyah Al-Matbuliyah diterangkan doa setelah membaca Surat Al-Mulk . Berikut lafaz doanya:
اَللّٰهُمَّ اعْصِمْنَا بِالْإِسْلَامِ قاعدا وَرَاقِدًا وَلَاتُشْمِتْ فِيْنَا عَدُوًّا وَّلَاحَاسِدًا اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ دَآبَّةٍ اَنْتَ اٰخِذٌ بِنَاصِيَتِهَا، وَنَسْئَلُكَ الْخَيْرَ الَّذِيْ بِيَدِكَ
Allahumma'shimnaa bil Islaami Qoo-'idan wa Rooqidan walaa Tusymit Fiinaa 'Aduwwan walaa Haasidan. Allahumma Innaa Na'uudzu bika Min Syarri Kulli Daabbatin Anta Aakhidzun Binaashiyatihaa wa Nas-Alukal Khoirol Ladzi Biyadika.
Artinya:
Ya Allah, jagalah diriku dengan tetap memeluk Islam, baik ketika duduk dan tidur. Janganlah Engkau bahagiakan hati musuh dan orang yang hasud kepada kami. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon perlindungan kepada-Mu dari kejahatan setiap makhluk. Engkau adalah Dzat yang mengendalikan mereka. Dan aku memohon kepada-Mu kebaikan-kebaikan yang ada pada-Mu.
(rhs)
