Pentingnya Mengajarkan Anak Tentang Cinta Syariat Sejak Dini
Senin, 13 Desember 2021 - 18:33 WIB
Menanamkan akidah yang kuat adalah tugas pokok orangtua, karena merekalah yang sangat mempengaruhi tumbuh dan kembangnya pondasi agama dalam diri seorang anak. Jangan sampai anak kita teracuni pemikiran sekuler dan liberal sehingga mereka tidak mengenal akan Tuhan-nya.
Penanaman akidah sangat penting agar mereka mengenal Allah Subhanahu wa ta'ala, memahamkan mereka tentang penciptaan kehidupan, alam semesta, dan manusia serta hubungan ketiganya dengan sesuatu yang ada sebelum kehidupan dunia dan yang ada sesudahnya.
Seorang anak harus paham bahwa ketiga unsur ini bersifat terbatas, lemah serba kurang dan saling membutuhkan kepada yang lain. Itu sebabnya sebagai manusia harus beribadah kepada Allah Ta'ala sebagai Dzat yang telah menciptakan segala sesuatu yang ada di alam semesta termasuk juga manusia.
Kita kenalkan juga kepada mereka tentang sifat-sifat Allah agar mereka tahu bahwa Allah Maha mendengar dan melihat segala sesuatu yang dikerjakan oleh manusia, tentu dengan cara yang baik dan menggunakan bahasa yang dimengerti oleh anak-anak.
Menanamkan kecintaan kepada Rasulullah bisa membuat mereka semakin cinta kepada syariah dan sunnah yang dibawa oleh Nabi-nya. Kenalkan mereka siapa Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam, bacakan tentang sejarah perjuangan Rasulullah dalam menegakkan Islam sehingga agama ini bisa tersebar hingga keseluruh penjuru dunia. Juga mengajarkan tentang sunnah-sunnah yang dicontohkan oleh Rasulullah agar diterapkan kedalam kehidupan mereka sehari-hari.
Tanamkan juga sifat tanggung jawab terhadap perbuatan yang mereka lakukan. Hal ini dimaksudkan agar ketika anak melakukan sebuah kesalahan mereka segera menyadari dan tidak akan melakukannya lagi sehingga anak-anak akan berhati-hati dalam melakukan setiap tindakan.
Anak akan memiliki adab dan akhlak mulia jika dikenalkan syariah Islam sejak dini seperti kewajiban menutup aurat, memakai jilbab dan kerudung bagi perempuan, sopan santun kepada orangtua, larangan berbuat aniaya terhadap makhluk hidup dan sebagainya. Hal ini agar anak selalu terikat dengan syariah Islam serta menjauhkannya dari pergaulan yang salah.
Akhirnya mencintai syariat sejak dini harus dimulai dari pemberian contoh orangtua kepada anak sehingga tertanam dalam diri mereka benih-benih kebaikan yang mengakar dalam diri mereka hingga dewasa nanti. Seperti dalam firman Allah Ta'ala:
"Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kedzaliman yang besar." (QS. Luqman:13).
Wallahu A'lam
Penanaman akidah sangat penting agar mereka mengenal Allah Subhanahu wa ta'ala, memahamkan mereka tentang penciptaan kehidupan, alam semesta, dan manusia serta hubungan ketiganya dengan sesuatu yang ada sebelum kehidupan dunia dan yang ada sesudahnya.
Seorang anak harus paham bahwa ketiga unsur ini bersifat terbatas, lemah serba kurang dan saling membutuhkan kepada yang lain. Itu sebabnya sebagai manusia harus beribadah kepada Allah Ta'ala sebagai Dzat yang telah menciptakan segala sesuatu yang ada di alam semesta termasuk juga manusia.
Kita kenalkan juga kepada mereka tentang sifat-sifat Allah agar mereka tahu bahwa Allah Maha mendengar dan melihat segala sesuatu yang dikerjakan oleh manusia, tentu dengan cara yang baik dan menggunakan bahasa yang dimengerti oleh anak-anak.
Menanamkan kecintaan kepada Rasulullah bisa membuat mereka semakin cinta kepada syariah dan sunnah yang dibawa oleh Nabi-nya. Kenalkan mereka siapa Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam, bacakan tentang sejarah perjuangan Rasulullah dalam menegakkan Islam sehingga agama ini bisa tersebar hingga keseluruh penjuru dunia. Juga mengajarkan tentang sunnah-sunnah yang dicontohkan oleh Rasulullah agar diterapkan kedalam kehidupan mereka sehari-hari.
Tanamkan juga sifat tanggung jawab terhadap perbuatan yang mereka lakukan. Hal ini dimaksudkan agar ketika anak melakukan sebuah kesalahan mereka segera menyadari dan tidak akan melakukannya lagi sehingga anak-anak akan berhati-hati dalam melakukan setiap tindakan.
Anak akan memiliki adab dan akhlak mulia jika dikenalkan syariah Islam sejak dini seperti kewajiban menutup aurat, memakai jilbab dan kerudung bagi perempuan, sopan santun kepada orangtua, larangan berbuat aniaya terhadap makhluk hidup dan sebagainya. Hal ini agar anak selalu terikat dengan syariah Islam serta menjauhkannya dari pergaulan yang salah.
Akhirnya mencintai syariat sejak dini harus dimulai dari pemberian contoh orangtua kepada anak sehingga tertanam dalam diri mereka benih-benih kebaikan yang mengakar dalam diri mereka hingga dewasa nanti. Seperti dalam firman Allah Ta'ala:
وَاِذۡ قَالَ لُقۡمٰنُ لِا بۡنِهٖ وَهُوَ يَعِظُهٗ يٰبُنَىَّ لَا تُشۡرِكۡ بِاللّٰهِ ؕاِنَّ الشِّرۡكَ لَـظُلۡمٌ عَظِيۡمٌ
"Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kedzaliman yang besar." (QS. Luqman:13).
Wallahu A'lam
(wid)
Lihat Juga :