Nabi Isa Terima Wahyu Pertama Kali pada Usia 13 Tahun

Kamis, 23 Desember 2021 - 09:35 WIB
Nabi Isa menerima wahyu pertama kali saat beliau berusia 13 tahun. (Foto/Ilustrasi : Ist)
Allah SWT memberikan wahyu pertama kali kepada Nabi Isa AS di usia belia, yakni 13 tahun. Hanya saja, wahyu tersebut bukan sebagai pengangkatan Isa sebagai rasul. Pada usia 30 tahun barulah awal mula wahyu kenabian turun kepadanya sebagai tanda peresmian bahwa ia adalah seorang nabi dan rasul yang terakhir bagi kalangan bani Israil.



Ibnu Katsir mengutip cerita dari Wahab ibn Munabbih dalam Qashash al-Anbiya menjelaskan awal mula wahyu turun kepada Nabi Isa adalah ketika ia memasuki umur 13 tahun. Allah SWT memerintahkan Isa untuk meninggalkan Mesir, kembali ke Nashirah. Namun wahyu ini bukan peresmian pengangkatan Nabi Isa sebagai rasul.

Lalu Yusuf, anak paman Maryam, membawa Isa dan Maryam naik keledai kembali ke tempat tinggal mereka semula sebelum pergi ke Mesir dan tinggal di sana hingga beberapa tahun ke depan.

Ketika usia Nabi Isa AS mencapai 30 tahun, barulah awal mula wahyu kenabian turun kepadanya sebagai tanda peresmian bahwa ia adalah seorang nabi dan rasul yang terakhir bagi kalangan bani Israil.

Pada saat itu, Allah SWT menurunkan Kitab Suci Injil kepada Nabi Isa dan mengajarinya Kitab Suci Taurat serta memberikan beberapa mukjizat untuk membuktikan-mendukung kenabiannya.

Firman Allah SWT:

وَيُعَلِّمُهُ الْكِتٰبَ وَالْحِكْمَةَ وَالتَّوْرٰىةَ وَالْاِنْجِيْلَۚ


Dan Dia (Allah) mengajarkan kepadanya (Isa) Kitab, Hikmah, Taurat, dan Injil.” ( QS Ali ‘Imran [3]: 48).

Ayat tersebut menjelaskan bahwa di samping mengajari Isa Taurat dan Injil, Allah SWT juga mengajarinya al-kitab dan al-hikmah.

Menurut M Quraish Shihab dalam "Tafsir Al-Mishbah" yang dimaksud dengan al-kitab adalah kemampuan tulis baca, sedangkan al-hikmah adalah kemampuan memahami dan melaksanakan sesuatu yang benar, sesuai, wajar dan tepat.



Nabi Isa dalam Al-Quran

Kisah Nabi Isa disebutkan dalam surat Ali ‘Imran ayat 49-55, al-Maidah ayat 110-118, an-Nisa ayat 157-158, dan surat Maryam ayat 16-36. Ayat-ayat ini bercerita tentang kelahiran dan masa kecil Nabi Isa AS serta awal mula wahyu turun kepadanya, hingga pengangkatannya ke langit.

Nabi Isa AS merupakan nabi terakhir yang diutus Allah SWT kepada Bani Israil. Maka tidak heran kalau dalam agama Nasrani, Nabi Isa begitu dimuliakan. Bahkan mereka mengelu-elukan beliau (Yesus) sebagai anak Tuhan atau manifestasi Tuhan di dunia. Pemujaan umat Kristiani kepada Nabi Isa ini serupa dengan pemujaan bangsa Yahudi kepada Uzair.

Kisah nabi Isa as dalam Al-Qur’an dimulai dari kisah kelahiran Isa yang digambarkan Allah SWT dengan indah dalam surat Maryam [19]: 16 sampai dengan QS Maryam [19]: 40.

Dalam kelompok ayat ini Allah SWT menjelaskan bagaimana situasi kelahiran Nabi Isa sebagai seorang nabi pilihan dan ketika ibunya, Maryam, dengan penuh ketabahan menghadapi bani Israil yang menuduhnya sebagai pezina dengan kehadiran bayinya itu.

Tuduhan-tuduhan keji Bani Israil kepada Maryam kemudian dijawab tuntas oleh Allah SWT melalui lisan Nabi Isa yang masih bayi. Allah pun lantas menghibur Maryam dengan memberikan mukjizat kepada Nabi Isa yang masih bayi untuk berbicara dan menjawab pertanyaan-pertanyaan kaumnya. Ia membuktikan bahwa Ibunya adalah perempuan baik-baik dan dirinya adalah utusan Allah SWT.

Firman Allah SWT:

قَالَ اِنِّيْ عَبْدُ اللّٰهِ ۗاٰتٰنِيَ الْكِتٰبَ وَجَعَلَنِيْ نَبِيًّا ۙ
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
اَحَسِبَ النَّاسُ اَنۡ يُّتۡرَكُوۡۤا اَنۡ يَّقُوۡلُوۡۤا اٰمَنَّا وَهُمۡ لَا يُفۡتَـنُوۡنَ (٢) وَلَقَدۡ فَتَـنَّا الَّذِيۡنَ مِنۡ قَبۡلِهِمۡ‌ فَلَيَـعۡلَمَنَّ اللّٰهُ الَّذِيۡنَ صَدَقُوۡا وَلَيَعۡلَمَنَّ الۡكٰذِبِيۡنَ (٣) اَمۡ حَسِبَ الَّذِيۡنَ يَعۡمَلُوۡنَ السَّيِّاٰتِ اَنۡ يَّسۡبِقُوۡنَا‌ ؕ سَآءَ مَا يَحۡكُمُوۡنَ (٤)
Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan, Kami telah beriman, dan mereka tidak diuji? Dan sungguh, Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka Allah pasti mengetahui orang-orang yang benar dan pasti mengetahui orang-orang yang dusta. Ataukah orang-orang yang mengerjakan kejahatan itu mengira bahwa mereka akan luput dari (azab) Kami? Sangatlah buruk apa yang mereka tetapkan itu!

(QS. Al-'Ankabut Ayat 2-4)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More