Doa Meminta Kesembuhan untuk Diri Sendiri Berdasar Hadits Nabi SAW
Jum'at, 31 Desember 2021 - 17:43 WIB
Doa meminta kesembuhan untuk diri sendiri ada beberapa. Diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Jibril mengajariku obat yang tidak memerlukan obat yang lain.”
Beliau ditanya: “Ya Rasulullah, apa obat itu?”
Beliau menjawab: “Hendaklah air hujan diambil sebelum jatuh ke tanah kemudian diletakkan di bejana yang bersih dan dibacakan surah al-Fatihah sebanyak tujuh puluh kali, surah al-Ikhlas, al-Falaq, dan an-Nas juga sebanyak tujuh puluh kali, lalu hendaklah airnya itu diminum segelas di waktu pagi dan segelas di waktu sore.”
Rasulullah SAW kemudian melanjutkan: “Demi Zat yang mengutusku dengan kebenaran, sungguh Allah akan menghilangkan penyakit itu dari badan orang yang meminumnya.”
Muhammad Taqi Al-Muqaddam dalam bukunya berjudul "Khazanah Al-Asrar" (2002) menyampaikan sebuah hadist berupa doa orang sakit untuk dirinya sendiri.
Diriwayatkan oleh Abu Abdillah: “Hendaklah engkau meletakkan tanganmu di tempat yang terasa sakit dan engkau ucapkan sebanyak tiga kali:
“Allah, Allah, Allah rabbî haqqan lâ usyriku bihi syaian, allahumma anta lahâ wa likulli adhîmatin fafarrijhâ `annî.”
Allah, Allah, Allah, Tuhanku yang sebenar-benarnya! Aku tidak menyekutukan-Nya dengan apapun. Ya Allah, Engkaulah yang menguasainya (kesulitan atau penyakit), maka hilangkanlah penderitaannya dariku.
Selain itu, bisa juga dengan meletakkan tangan Anda di tempat yang terasa sakit lalu bacalah doa berikut ini tiga kali, kemudian sertailah dengan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW dan keluarganya:
“Allahumma innî as’aluka bihaqqil qur’ânil `azhîm al-ladzî nazala bihir rûhul amîn wa huwa `indaka fî ummil kitâbi ladaina la`aliyyun hakîm, an tusyfînî bi syifâ’ika wa tudâwinî bidawâ’ika wa tu`âfinî min balâ’ik.”
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu demi kedudukan Alquran yang agung yang dibawa oleh Ruhul Amin (Jibril) dan ia di sisi-Mu dalam induk al-Kitab benar-benar tinggi dan amat banyak mengandung hikmah, agar Engkau menyembuhkanku dengan obat-Mu dan melindungiku dari siksa-Mu.
Disunahkan pula bagi orang yang sakit untuk membaca doa berikut ini dan mengulang-ulanginya:
“Laa ilaha illallah wahdahu laa syariika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu yuhyii wa yumiitu wa huwa hayyun laa yamuut, subhaanallahi rabbil `ibaadi wal bilaadi wal hamdulillahi hamdan katsiiran thayyiban mubaarakan fiihi `alaa kulli haal, wallahu akbaru kabiiran kibriyaa’u rabbinaa wa jalaaluhu wa qudratuhu bikulli makaan, allahumma in kunta amradhtanii liqabdhi ruuhii fii maradhii hadza faj`al ruuhii fii arwaahi man sabaqat lahum minkal husnaa, wa ba`idnii minan naari kamaa ba`adta auliyaa’aka al-ladziina sabaqat lahum minkal husnaa.”
Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa dan tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan dan pujian. Dia menghidupkan dan mematikan dan Dia Maha Hidup dan tidak mati. Maha Suci Allah, Tuhan manusia dan Pemelihara negeri. Dan segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, yang baik, dan yang penuh keberkahan di dalamnya dalam setiap keadaan. Dan Allah Maha Besar, di mana kebesaran Tuhan kita dan keagungan-Nya serta kekuasaan-Nya ada pada setiap tempat. Ya Allah, bila Engkau menyebabkan aku sakit untuk kemudian menyabut rohku dalam sakitku ini maka jadikanlah rohku bersama roh mereka yang telah terlebih dahulu mendapatkan kebaikan dari-Mu, dan jauhkanlah aku dari api neraka sebagaimana engkau menjauhkan wali-wali-Mu yang telah terlebih dahulu mendapatkan kebaikan dari-Mu.
Bisa juga dengan meletakkan tangan Anda di atas tempat yang terasa sakit lalu bacalah doa berikut ini tiga kali:
“Bismillahi wa billahi wa minallahi wa ilallahi wa maa syaa’allah Muhammadun rasuulullah laa haula wa laa quwwata illa billah, allahumma `umhu `annii maa ajid.”
Dengan nama Allah, dengan Allah, dari Allah, dan ke Allah, dan segala sesuatu terjadi dengan kehendak Allah. Muhammad adalah utusan Allah. Tiada daya dan upaya kecuali dari Allah. Ya Allah, hilangkanlah (penyakit) yang ada pada diriku.
Beliau ditanya: “Ya Rasulullah, apa obat itu?”
Beliau menjawab: “Hendaklah air hujan diambil sebelum jatuh ke tanah kemudian diletakkan di bejana yang bersih dan dibacakan surah al-Fatihah sebanyak tujuh puluh kali, surah al-Ikhlas, al-Falaq, dan an-Nas juga sebanyak tujuh puluh kali, lalu hendaklah airnya itu diminum segelas di waktu pagi dan segelas di waktu sore.”
Rasulullah SAW kemudian melanjutkan: “Demi Zat yang mengutusku dengan kebenaran, sungguh Allah akan menghilangkan penyakit itu dari badan orang yang meminumnya.”
Muhammad Taqi Al-Muqaddam dalam bukunya berjudul "Khazanah Al-Asrar" (2002) menyampaikan sebuah hadist berupa doa orang sakit untuk dirinya sendiri.
Diriwayatkan oleh Abu Abdillah: “Hendaklah engkau meletakkan tanganmu di tempat yang terasa sakit dan engkau ucapkan sebanyak tiga kali:
“Allah, Allah, Allah rabbî haqqan lâ usyriku bihi syaian, allahumma anta lahâ wa likulli adhîmatin fafarrijhâ `annî.”
Allah, Allah, Allah, Tuhanku yang sebenar-benarnya! Aku tidak menyekutukan-Nya dengan apapun. Ya Allah, Engkaulah yang menguasainya (kesulitan atau penyakit), maka hilangkanlah penderitaannya dariku.
Selain itu, bisa juga dengan meletakkan tangan Anda di tempat yang terasa sakit lalu bacalah doa berikut ini tiga kali, kemudian sertailah dengan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW dan keluarganya:
“Allahumma innî as’aluka bihaqqil qur’ânil `azhîm al-ladzî nazala bihir rûhul amîn wa huwa `indaka fî ummil kitâbi ladaina la`aliyyun hakîm, an tusyfînî bi syifâ’ika wa tudâwinî bidawâ’ika wa tu`âfinî min balâ’ik.”
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu demi kedudukan Alquran yang agung yang dibawa oleh Ruhul Amin (Jibril) dan ia di sisi-Mu dalam induk al-Kitab benar-benar tinggi dan amat banyak mengandung hikmah, agar Engkau menyembuhkanku dengan obat-Mu dan melindungiku dari siksa-Mu.
Disunahkan pula bagi orang yang sakit untuk membaca doa berikut ini dan mengulang-ulanginya:
“Laa ilaha illallah wahdahu laa syariika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu yuhyii wa yumiitu wa huwa hayyun laa yamuut, subhaanallahi rabbil `ibaadi wal bilaadi wal hamdulillahi hamdan katsiiran thayyiban mubaarakan fiihi `alaa kulli haal, wallahu akbaru kabiiran kibriyaa’u rabbinaa wa jalaaluhu wa qudratuhu bikulli makaan, allahumma in kunta amradhtanii liqabdhi ruuhii fii maradhii hadza faj`al ruuhii fii arwaahi man sabaqat lahum minkal husnaa, wa ba`idnii minan naari kamaa ba`adta auliyaa’aka al-ladziina sabaqat lahum minkal husnaa.”
Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa dan tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan dan pujian. Dia menghidupkan dan mematikan dan Dia Maha Hidup dan tidak mati. Maha Suci Allah, Tuhan manusia dan Pemelihara negeri. Dan segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, yang baik, dan yang penuh keberkahan di dalamnya dalam setiap keadaan. Dan Allah Maha Besar, di mana kebesaran Tuhan kita dan keagungan-Nya serta kekuasaan-Nya ada pada setiap tempat. Ya Allah, bila Engkau menyebabkan aku sakit untuk kemudian menyabut rohku dalam sakitku ini maka jadikanlah rohku bersama roh mereka yang telah terlebih dahulu mendapatkan kebaikan dari-Mu, dan jauhkanlah aku dari api neraka sebagaimana engkau menjauhkan wali-wali-Mu yang telah terlebih dahulu mendapatkan kebaikan dari-Mu.
Bisa juga dengan meletakkan tangan Anda di atas tempat yang terasa sakit lalu bacalah doa berikut ini tiga kali:
“Bismillahi wa billahi wa minallahi wa ilallahi wa maa syaa’allah Muhammadun rasuulullah laa haula wa laa quwwata illa billah, allahumma `umhu `annii maa ajid.”
Dengan nama Allah, dengan Allah, dari Allah, dan ke Allah, dan segala sesuatu terjadi dengan kehendak Allah. Muhammad adalah utusan Allah. Tiada daya dan upaya kecuali dari Allah. Ya Allah, hilangkanlah (penyakit) yang ada pada diriku.