6 Bahaya Saling Memuji Nomor 5 Timbulkan Penyakit Hati yang Berbahaya

Kamis, 10 Februari 2022 - 17:18 WIB
Memuji atau dipuji akan berpahala bila disampaikan dengan ikhlas, tetapi bila dicampuri dengan pamrih tertentu maka akan sangat berbahaya karena menimbulkan penyakit hati yang mengerikan. Foto ilustrasi/pixabay
Memuji atau dipuji akan berpahala bila disampaikan dengan ikhlas, tetapi bila dicampuri dengan pamrih tertentu maka akan sangat berbahaya karena menimbulkan penyakit hati yang mengerikan. Pamrih ini umumnya berkonotasi negatif, yang sesungguhnya yang amat berbahaya.

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam pada dasarnya sangat melarang umatnya untuk memuji orang lain, terlebih di hadapan orang tersebut secara langsung. Perbuatan memuji orang lain berdampak mencelakakan saudaranya sendiri.

“Dari Abu Bakar, ia menceritakan bahwa ada seorang pria yang disebutkan di hadapan Rasulullah Shallallahu‘alaihi wa sallam, lalu seorang hadirin memuji orang tersebut. Rasulullah Shallallahu‘alaihi wa sallam lalu bersabda, “Celaka engkau, engkau telah memotong leher temanmu (berulang kali beliau mengucapkan perkataan itu). Jika salah seorang di antara kalian terpaksa/harus memuji, maka ucapkanlah, ”’Saya kira si fulan demikian kondisinya.” -Jika dia menganggapnya demikian-. Adapun yang mengetahui kondisi sebenarnya adalah Allah dan janganlah mensucikan seorang di hadapan Allah.” (HR Bukhari dan Muslim)



Baca juga:



Lantas penyakit hati apa yang ditimbulkan dari bahaya pujian ini? Menurut Imam Ghazali, pujian itu bisa mendatangkan enam penyakit : empat kepada pemujinya, dan dua kepada yang dipuji.

Bahaya bagi yang memberi pujian

1. Orang yang memberi pujian cenderung berlebihan dalam memuji, hingga berbohong. Apalagi jika ada maunya.

2. Sering terjadi, orang yang memuji tidak tahu betul tentang orang orang yang dipujinya sehingga timbul pujian pujian semu.

3. Orang yang memuji belum tentu menyenangi orang yang dipujinya. Dia hanya menunjukkan senang sesaat dan ada maksud atau harapan tertentu. Akibatnya bisa jatuh pada kemunafikan.

4. Bisa jadi yang dipuji itu sebenarnya adalah orang zalim atau orang fasik dan ini dilarang. Sebab jika orang zhalim atau orang fasik dipuji maka yang memuji telah ikut mendorongnya untuk meneruskan kezhaliman dan kefasikannya.

Bahaya bagi yang menerima pujian

5. Bisa mendatangkan ujub dan sombong bagi yang dipuji.

Ujub dan sombong adalah dua penyakit hati yang berbahaya. Salah satu pemicu penyakit ujub dan sombong ini salah satunya pujian yang tidak disikapi secara baik. Seseorang yang memiliki dua jenis penyakit ini maka pada gilirannya akan sulit menerima kebenaran dan akhirnya meremehkan orang lain.

6. Bisa menimbulkan sikap lemah.

Seseorang yang dipuji umumnya akan berbesar hati dan merasa sudah lebih dari orang lain. Akibatnya bisa melemahkan semangatnya untuk memperbaiki diri. Padahal yang dipujikan kepadanya belum tentu benar semua.

Doa Ketika Mendapat Pujian

Karena itu, ketika kita dipuji atau mendapat pujian, hendaknya langsung berdoa. Seperti yang selalu dilakukan Abu Bakr Ash Shidiq tatkala beliau dipuji oleh orang lain. Doa yang selalu dipanjatkan Abu Bakr radhiyallahu ‘anhu, yakni :

.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Abdullah, ia berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalain akan dimintai pertanggungjawabannya. Seorang laki-laki adalah pemimpin atas keluarganya dan ia akan dimintai pertanggungjawabannya. Seorang wanita adalah pemimpin atas rumah suaminya, dan ia pun akan dimintai pertanggungjawabannya. Dan seorang budak juga pemimpin atas atas harta tuannya dan ia juga akan dimintai pertanggungjawabannya.  Sungguh setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawabannya.

(HR. Bukhari No. 4789)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More