5 Keutamaan Bulan Syaban yang Jarang Diketahui Umat Muslim

Rabu, 02 Maret 2022 - 20:52 WIB
Keutamaan bulan Syaban perlu diketahui umat Islam agar tidak melalaikannya seperti yang diingatkan oleh Rasulullah dalam sabda beliau. Foto/ist
Keutamaan bulan Syaban perlu diketahui umat muslim. Besok Kamis malam atau Jumat (4/3/2022) kita akan memasuki Syaban, bulan ke-8 kalender Hijriyah.

Syaban berasal dari kata Syi'b yang artinya berkelompok. Ketika masuk bulan Syaban, orang-orang Arab kembali ke kelompok (suku) mereka masing-masing setelah sebelumnya di bulan Rajab mereka berdiam diri di rumah masing-masing.



Para Ulama mengatakan, Rajab bulan memperbanyak istighfar, Syaban bulan bersholawat dan Ramadhan bulan menghidupkan Al-Qur'an.

Apa saja keutamaan bulan Syaban? Dalam satu Hadis populer disebutkan bahwa Syaban adalah bulan yang sering dilalaikan manusia. Rasulullah SAW bersabda: 'Itu adalah bulan yang sering dilalaikan oleh manusia antara Rajab dan Ramadhan, yang merupakan bulan di mana amal-amal diangkat kepada Tuhan semesta alam. Maka aku suka agar amalku diangkat dalam keadaan aku sedang berpuasa."



Setidaknya dan 5 keutamaan Syaban yang dapat kita jadikan motivasi untuk beribadah dan memuliakan bulan tersebut.

1. Bulan Berpuasa Bagi Rasulullah SAW

Sayyidah 'Aisyah radhiyallahu 'anha berkata tentang kebiasaan Rasulullah صلى الله عليه وسلم di bulan Syaban.

لَمْ يَكُنِ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ شَهْرًا أَكْثَرَ مِنْ شَعْبَانَ، فَإِنَّهُ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ كُلَّهُ

Artinya: "Belum pernah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berpuasa satu bulan yang lebih banyak dari pada puasa bulan Sya'ban. Terkadang hampir beliau berpuasa Sya'ban sebulan penuh." (HR Al-Bukhari dan Muslim)

2. Amal Manusia Diangkat ke Langit

Syaban merupakan bulan di mana amal saleh setiap hamba akan diangkat ke langit. Dari Usamah bin Zaid berkata, saya bertanya: "Wahai Rasulullah, saya tidak melihat engkau puasa di suatu bulan lebih banyak melebihi bulan Syaban."

Maka Rasulullah bersabda:

ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ، وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ، فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ

"Ini adalah bulan yang sering dilalaikan banyak orang, bulan antara Rajab dan Ramadhan. Ini adalah bulan dimana amal-amal diangkat menuju Rab semesta alam. Dan saya ingin ketika amal saya diangkat, saya dalam kondisi berpuasa." (HR. An-Nasa'i, Ahmad)

3. Turunnya Perintah Bersholawat

Salah satu keistimewaan Syaban adalah turunnya ayat perintah bersholawat yaitu Surat Al-Ahzab Ayat 56. Sayyid Muhammad bin Abbas Al-Maliki dalam Kitabnya "Ma Dza fi Sya'ban" menukil salah satu hadis riwayat Imam Ad-Dailami dari Sayyidah Aisyah, berkata:

شَعْباَنُ شَهْرِيْ وَرَمَضَانُ شَهْرُ اللِه وَشَعْبَانُ المُطَهِّرُ وَرَمَضَانُ المُكَفِّرُ

Artinya: "Sya'ban adalah bulanku, dan Ramadhan bulan Allah. Bulan Sya'ban menyucikan dan Ramadhan menggugurkan dosa".
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
Hadits of The Day
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sering berdoa: Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari empat perkara, yaitu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyu', dari jiwa yang tidak pernah puas, dan dari doa yang tidak didengar.

(HR. Ibnu Majah No. 3827)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More