5 Keutamaan Bulan Syaban yang Jarang Diketahui Umat Muslim

Rabu, 02 Maret 2022 - 20:52 WIB
Dia bulan Syaban terdapat satu malam mulai yang dikenal dengan Nisfu Syaban. Diriwayatkan oleh Imam Al-Baihaqi dalam As-Sunan Al-Kubro bahwa Imam Asy-Syafi'i radhiyallahu 'anhu berkata: "Telah sampai kepada kami bahwa doa dikabulkan oleh Allah Ta'ala pada 5 malam, yaitu malam Jumat, malam Idul Fitri, malam Idul Adha, malam pertama bulan Rajab, dan malam Nisfu Sya'ban."

Pada malam Nisfu Syaban dianjurkan memperbanyak ibadah, mengerjakan sholat malam, membaca Surat Yasin. Barangsiapa yang berdoa di malam tersebut, maka Allah akan mengabulkannya. Insya Allah!

5. Terjadinya Perubahan Kiblat

Di bulan Syaban terjadi peristiwa penting berubahnya arah kiblat dari Masjidil Aqsa Palestina ke Masjidil Haram Makkah. Menurut Al-Qurthubi ketika menafsirkan Surah Al-Baqarah Ayat 144 dalam Kitab Al-Jami' li Ahkamil Qur'an dengan mengutip pendapat Abu Hatim Al-Basti mengatakan bahwa Allah memerintahkan Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم untuk memindah kiblat pada malam Selasa bulan Sya'ban bertepatan dengan malam Nisfu Sya'ban kala itu.

Berikut firman-Nya dalam Surat Al-Baqarah ayat 144:

قَدْ نَرَى تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِي السَّمَاءِ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضَاهَا فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ

"Sungguh Kami melihat wajahmu kerap menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkanmu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram." (Al-Baqarah: 144)

Demikian 5 keutaaman bulan Syaban yang perlu diketahui umat muslim. Semoga kita dapat menghidupkan Syaban sebagai bulan beribadah dan tidak termasuk orang yang melalaikannya.

(rhs)
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda:  Itu adalah shalatnya orang-orang munafik, itu adalah shalatnya orang-orang munafik, itu adalah shalatnya orang-orang munafik.  Salah seorang dari mereka duduk hingga sinar matahari telah menguning, tatkala itu ia sedang berada di antara dua tanduk setan atau pada dua tanduk setan.  Maka dia bengkit untuk shalat, dia shalat empat rakaat dengan sangat cepat (seperti burung mematuk makanan),  dia tidak mengingat Allah padanya kecuali sangat sedikit.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 350)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More