Rasulullah SAW kepada Yasir: Kalian Akan Menemukan Tempat Tinggal di Surga

Sabtu, 12 Maret 2022 - 12:45 WIB
Keluarga Yasir disiksa kaum kafir Quraisy karena masuk Islam, dalam penyiksaan itu Yasir dan istrinya syahid. (Foto/Ilustrasi: Ist)
Pada permulaan tahun ke-4 sejak masa kenabian, Rasulullah SAW mulai melancarkan dakwahnya secara terang-terangan di Mekkah. Kaum kafir Quraisy pun membendung dakwah ini dengan kekerasan, terutama kepada kaum miskin Mekkah yang memeluk Islam. Mereka yang mengalami pedihnya penyiksaan itu antara lain adalah keluarga Yasir.

Ibnu Katsir dalam bukunya berjudul "Al-Bidayah wan Nihayah" mengutip kisah yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Ibnu Majah bahwa Abdullah bin Masud meriwayatkan, terdapat tujuh orang pertama yang menyatakan keislamannya di depan umum. Mereka adalah Rasulullah SAW, Abu Bakar , Ammar (bin Yasir) , ibunya (Sumayyah), Shuhaib (bin Sinan), Bilal (bin Rabah), dan Miqdad (bin Aswad).

Sementara Allah melindungi Rasulullah melalui pamannya dan Abu Bakar melalui sukunya, yang lainnya (Ammar, Sumayyah, Shuhaib, Bilal, dan Miqdad) ditangkap oleh Kaum Musyrikin dan dipaksa mengenakan baju baja dan dibiarkan berjemur di bawah sinar matahari yang terik.



Orang Yaman



Sejatinya Yasir bin Amir, yakni ayah Ammar, bukan orang Mekkah asli. Dia asli Yaman. Lelaki ini berangkat meninggalkan Yaman, untuk mencari dan menemui salah seorang saudaranya di Mekkah. Di kota ini ia merasa cocok sehingga tinggallah ia di Mekkah.

Setelah menetap di Mekkah, Yasir mengikat perjanjian persahabatan dengan Abu Hudzaifah bin al-Mughirah. Abu Hudzaifah kemudian menikahkannya dengan salah satu budak perempuannya yang bernama Summayah binti Khayyat, dan dari pernikahan mereka lahirlah seorang anak lelaki yang diberi nama Ammar.

Keluarga kecil ini termasuk dalam golongan orang-orang yang masuk Islam pada masa awal. Dan sebagaimana orang-orang saleh lainnya yang masuk Islam pada masa awal, mereka juga mengalami penderitaan karena siksa dan kekejaman Kaum Quraisy.

Di antara anggota keluarga ini, tidak diketahui siapa yang terlebih dahulu masuk Islam, namun dalam sebuah riwayat, Ammar bin Yasir mengaku bahwa dia masuk Islam atas ajakan Rasulullah langsung.

Abu Ubaidah bin Muhammad bin Ammar meriwayatkan pengakuan dari Ammar bin Yasir:

Aku bertemu Shuhaib bin Sinan di depan pintu rumah Arqam. Aku bertanya padanya, “Apa yang engkau lakukan di sini?”

Dia bertanya kepadaku, “Apa yang engkau lakukan di sini?”

Aku menjawab, “Aku ingin bertemu Muhammad dan mendengar apa yang dia katakan.”

Dia kemudian berkata, “Aku memiliki maksud yang sama.”

Kami memasuki rumah dan bertemu dengan Rasulullah SAW. Beliau menyampaikan tentang lslam kepada kami dan kami berdua masuk (Islam). Kami kemudian tinggal di sana sepanjang hari, sampai malam tiba kami pergi secara diam-diam.

Abu Ubaidah bin Muhammad bin Ammar berkata, “Ammar bin Yasir dan Shuhaib masuk (Islam) setelah lebih dari tiga puluh orang pertama masuk (Islam). Semoga Allah meridai mereka semua.”



Turunnya Surat al-An’am Ayat 51-52

Abdullah bin Masud meriwayatkan, bahwa suatu waktu sekelompok orang Quraisy melewati Rasulullah saat beliau sedang bercengkerama bersama beberapa Muslim yang miskin seperti Shuhaib, Bilal, Khabbab (bin Arats), dan Ammar.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah dan Abu Sa'id bahwa keduanya pernah menyaksikan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Tidaklah ada suatu kaum duduk sambil berdzikir kepada Allah, kecuali para Malaikat akan mengelilingi mereka, dan akan diselubungi rahmat, akan turun kepada mereka sakinah (ketenangan), dan Allah akan menyebut-nyebut orang-orang yang ada disisi-Nya.

(HR. Sunan Ibnu Majah No. 3781)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More