Amalan-amalan Ringan yang Dapat Menggandakan Pahala Puasa Ramadhan Nanti
Senin, 21 Maret 2022 - 15:21 WIB
Ibadah puasa Ramadhan menjadi ibadah dengan perkalian pahala yang unlimited. Begitu pula dengan amalan-amalan ringan lainnya, meski tidak sebesar pahala puasanya, namun amalan tersebut juga akan diganjar pahala berlipat-lipat .
Menukil pendapat Ibnu Rajab Al Hambali rahimahullah dalam kitabnya 'Lathaif Al-Ma’ari' mengatakan, “Sebagaimana pahala amalan puasa akan berlipat-lipat dibanding amalan lainnya, maka puasa di bulan Ramadhan lebih berlipat pahalanya dibanding puasa di bulan lainnya. Ini semua bisa terjadi karena mulianya bulan Ramadhan dan puasa yang dilakukan adalah puasa yang diwajibkan oleh Allah pada hamba-Nya. Allah pun menjadikan puasa di bulan Ramadhan sebagai bagian dari rukun Islam, tiang penegak Islam.”
Ia juga menjelaskan tentang balasan luar biasa amalan puasa disebabkan karena orang yang menjalankan puasa telah menjalankan kesabaran. Sebagaimana firman Allah,
“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (QS. Az Zumar: 10).
Lalu bagaimana cara mendapatkan besarnya pahala tersebut? Melansir beberapa sumber, berikut beberapa amalan ringan yang bisa dilakukan untuk melipatgandakan pahala puasa Ramadhan ini, antara lain.
1. Bersedekah
Sebenaranya sedekah boleh dilakukan kapan saja, namun di bulan Ramadhan sedekah menjadi amalan utama pendamping puasa. Rasulullah merupakan seorang yang dermawan. Namun di bulan Ramadhan, beliau Shallallahu‘alaihi wa sallam lebih dermawan lagi. Sedekah beliau sangatlah banyak di bulan yang penuh berkah.
Dari Ibnu Abbas, ia berkata, “Rasulullah adalah orang yang paling dermawan. Dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadhan saat beliau bertemu Jibril. Jibril menemuinya setiap malam untuk mengajarkan Al Qur’an. Dan kedermawanan Rasulullah melebihi angin yang berhembus.” (HR. Al Bukhari)
2. Memberi santapan buka puasa
Memberi makan atau minum untuk berbuka puasa adalah sedekah terbaik di bulan Ramadhan. Pasalnya, setiap memberi seseorang hidangan berbuka, kita akan mendapat pahala puasa orang tersebut tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang yang diberi.
Rasulullah bersabda, “Orang yang memberikan hidangan berbuka puasa kepada orang lain yang berpuasa, ia akan mendapatkan pahala orang tersebut tanpa sedikit pun mengurangi pahalanya.” (HR. At Tirmidzi).
Meski sekadar air putih, jika itu untuk berbuka, maka berhak mendapat pahala puasa yang sangat banyak.
3. Sholat Qiyamul Lail (sholat malam)
Sholat malam dapat melipatgandakan pahala puasa karena jika dua amalan ini berpadu ditambah sedekah makanan dan berkata baik, maka seseorang yang mengamalkannya akan mendapat jaminan surga.
Nabiyullah berkata dalam hadisnya, “Sesungguhnya di surga terdapat ruangan-ruangan yang bagian luarnya dapat dilihat dari dalam dan bagian dalamnya dapat dilihat dari luar. Allah menganugerahkannya kepada orang yang berkata baik, bersedekah makanan, berpuasa, dan shalat di kala kebanyakan manusia tidur.” (HR. At Tirmidzi dan Ibnu Hibban. Hadis ini hasan).
4. Berbicara yang baik-baik
Menjaga lisan dari ghibah, dusta, dan sebagainya, serta hanya berbicara yang baik-baik saja, akan mendapat pahala berlimpah saat berpuasa. Rasulullah bersabda, “Barang siapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan perbuatannya, maka Allah Ta’ala tidak peduli dia meninggalkan makan dan minumnya.” (HR. Al Bukhari).
Selain menjaga lisan, seorang yang berpuasa pula hendaknya tidak melakukan perbuatan kecuali yang baik. Dengan melakukan perbuatan baik dan menghindari perbuatan buruk, pahala puasa pun dapat diraih dengan berlipat ganda.
Menukil pendapat Ibnu Rajab Al Hambali rahimahullah dalam kitabnya 'Lathaif Al-Ma’ari' mengatakan, “Sebagaimana pahala amalan puasa akan berlipat-lipat dibanding amalan lainnya, maka puasa di bulan Ramadhan lebih berlipat pahalanya dibanding puasa di bulan lainnya. Ini semua bisa terjadi karena mulianya bulan Ramadhan dan puasa yang dilakukan adalah puasa yang diwajibkan oleh Allah pada hamba-Nya. Allah pun menjadikan puasa di bulan Ramadhan sebagai bagian dari rukun Islam, tiang penegak Islam.”
Ia juga menjelaskan tentang balasan luar biasa amalan puasa disebabkan karena orang yang menjalankan puasa telah menjalankan kesabaran. Sebagaimana firman Allah,
قُلۡ يٰعِبَادِ الَّذِيۡنَ اٰمَنُوا اتَّقُوۡا رَبَّكُمۡ ؕ لِلَّذِيۡنَ اَحۡسَنُوۡا فِىۡ هٰذِهِ الدُّنۡيَا حَسَنَةٌ ؕ وَاَرۡضُ اللّٰهِ وَاسِعَةٌ ؕ اِنَّمَا يُوَفَّى الصّٰبِرُوۡنَ اَجۡرَهُمۡ بِغَيۡرِ حِسَابٍ
“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (QS. Az Zumar: 10).
Lalu bagaimana cara mendapatkan besarnya pahala tersebut? Melansir beberapa sumber, berikut beberapa amalan ringan yang bisa dilakukan untuk melipatgandakan pahala puasa Ramadhan ini, antara lain.
1. Bersedekah
Sebenaranya sedekah boleh dilakukan kapan saja, namun di bulan Ramadhan sedekah menjadi amalan utama pendamping puasa. Rasulullah merupakan seorang yang dermawan. Namun di bulan Ramadhan, beliau Shallallahu‘alaihi wa sallam lebih dermawan lagi. Sedekah beliau sangatlah banyak di bulan yang penuh berkah.
Dari Ibnu Abbas, ia berkata, “Rasulullah adalah orang yang paling dermawan. Dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadhan saat beliau bertemu Jibril. Jibril menemuinya setiap malam untuk mengajarkan Al Qur’an. Dan kedermawanan Rasulullah melebihi angin yang berhembus.” (HR. Al Bukhari)
2. Memberi santapan buka puasa
Memberi makan atau minum untuk berbuka puasa adalah sedekah terbaik di bulan Ramadhan. Pasalnya, setiap memberi seseorang hidangan berbuka, kita akan mendapat pahala puasa orang tersebut tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang yang diberi.
Rasulullah bersabda, “Orang yang memberikan hidangan berbuka puasa kepada orang lain yang berpuasa, ia akan mendapatkan pahala orang tersebut tanpa sedikit pun mengurangi pahalanya.” (HR. At Tirmidzi).
Meski sekadar air putih, jika itu untuk berbuka, maka berhak mendapat pahala puasa yang sangat banyak.
3. Sholat Qiyamul Lail (sholat malam)
Sholat malam dapat melipatgandakan pahala puasa karena jika dua amalan ini berpadu ditambah sedekah makanan dan berkata baik, maka seseorang yang mengamalkannya akan mendapat jaminan surga.
Nabiyullah berkata dalam hadisnya, “Sesungguhnya di surga terdapat ruangan-ruangan yang bagian luarnya dapat dilihat dari dalam dan bagian dalamnya dapat dilihat dari luar. Allah menganugerahkannya kepada orang yang berkata baik, bersedekah makanan, berpuasa, dan shalat di kala kebanyakan manusia tidur.” (HR. At Tirmidzi dan Ibnu Hibban. Hadis ini hasan).
4. Berbicara yang baik-baik
Menjaga lisan dari ghibah, dusta, dan sebagainya, serta hanya berbicara yang baik-baik saja, akan mendapat pahala berlimpah saat berpuasa. Rasulullah bersabda, “Barang siapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan perbuatannya, maka Allah Ta’ala tidak peduli dia meninggalkan makan dan minumnya.” (HR. Al Bukhari).
Selain menjaga lisan, seorang yang berpuasa pula hendaknya tidak melakukan perbuatan kecuali yang baik. Dengan melakukan perbuatan baik dan menghindari perbuatan buruk, pahala puasa pun dapat diraih dengan berlipat ganda.