14 Juta Jamaah Kunjungi Masjid Nabawi Selama Ramadhan
Sabtu, 23 April 2022 - 20:14 WIB
RIYADH - Setidaknya 14 juta jamaah telah mengunjungi Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi untuk melaksanakan shalat sejak awal bulan suci Ramadhan . Demikian laporan kantor berita resmi Arab Saudi, Saudi Press Agency (SPA).
Menurut SPA otoritas penyelenggara mengatakan mereka bekerja dengan “lembaga pembantu” selain staf internal untuk meningkatkan kapasitas operasional masjid selama bulan dengan arus masuk yang tinggi.
"Tim tersebut bekerja 24 jam sehari dan menggandakan upaya untuk menampung jutaan pengunjung yang berbondong-bondong ke tempat ibadah," lapor menurut SPA menukil Penasihat dan Wakil Jenderal untuk Urusan Eksekutif dan Lapangan Abdulaziz al-Ayoubi, seperti dikutip dari Al Arabiya, Sabtu (23/4/2022).
Sementara itu, lapor SPA, ketika Kerajaan Arab Saudi meningkatkan langkah-langkah keamanan sehubungan dengan masuknya pengunjung ini, menteri kesehatan negara itu menegaskan bahwa tidak ada wabah epidemi, penyakit, atau peristiwa yang mengancam kesehatan masyarakat.
Menteri Fahd al-Jalajil juga mengatakan bahwa otoritas Arab Saudi terus memberikan layanan preventif, kuratif dan rawat jalan untuk jamaah umrah melalui rumah sakit dan pusat perawatan kesehatan primer.
"Tindakan pencegahan, prosedur pemeriksaan epidemiologi dan respon infeksi cepat juga telah direncanakan," tambahnya seperti dilaporkan SPA.
Untuk mencapai skala operasi ini, al-Jalajil mengatakan, Kementerian telah merekrut lebih dari 18.000 orang untuk melayani pengunjung di bulan suci.
SPA juga melaporkan bahwa pada 22 April, lebih dari 7.200 pengunjung umrah dilayani melalui pusat darurat dan rumah sakit, sementara 36 operasi darurat, 291 dialisis dan 20 kateter dilakukan.
Menurut SPA otoritas penyelenggara mengatakan mereka bekerja dengan “lembaga pembantu” selain staf internal untuk meningkatkan kapasitas operasional masjid selama bulan dengan arus masuk yang tinggi.
"Tim tersebut bekerja 24 jam sehari dan menggandakan upaya untuk menampung jutaan pengunjung yang berbondong-bondong ke tempat ibadah," lapor menurut SPA menukil Penasihat dan Wakil Jenderal untuk Urusan Eksekutif dan Lapangan Abdulaziz al-Ayoubi, seperti dikutip dari Al Arabiya, Sabtu (23/4/2022).
Sementara itu, lapor SPA, ketika Kerajaan Arab Saudi meningkatkan langkah-langkah keamanan sehubungan dengan masuknya pengunjung ini, menteri kesehatan negara itu menegaskan bahwa tidak ada wabah epidemi, penyakit, atau peristiwa yang mengancam kesehatan masyarakat.
Menteri Fahd al-Jalajil juga mengatakan bahwa otoritas Arab Saudi terus memberikan layanan preventif, kuratif dan rawat jalan untuk jamaah umrah melalui rumah sakit dan pusat perawatan kesehatan primer.
"Tindakan pencegahan, prosedur pemeriksaan epidemiologi dan respon infeksi cepat juga telah direncanakan," tambahnya seperti dilaporkan SPA.
Untuk mencapai skala operasi ini, al-Jalajil mengatakan, Kementerian telah merekrut lebih dari 18.000 orang untuk melayani pengunjung di bulan suci.
SPA juga melaporkan bahwa pada 22 April, lebih dari 7.200 pengunjung umrah dilayani melalui pusat darurat dan rumah sakit, sementara 36 operasi darurat, 291 dialisis dan 20 kateter dilakukan.
Baca Juga
(ian)