8 Tanda dan Ciri-ciri Orang yang Meraih Lailatul Qadar

Sabtu, 23 April 2022 - 23:16 WIB
Suasana ibadah Qiyam Ramadhan (sholat Tarawih) di Masjid Nabawi Madinah malam ini (23/4/2022). Foto/Madina Live dok Naimat
Lailatul Qadar merupakan karunia besar Allah untuk umat Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam (SAW). Ada 8 (delapan) tanda orang yang telah meraih Lailatul Qadar.

Umat muslim masih punya kesempatan mendapatkan Lailatul Qadar pada malam-malam 10 hari terakhir Ramadhan ini. Ibadah pada malam itu lebih baik dari 1000 bulan atau 83 tahun lebih.



Sebagaimana pesan Nabi, Lailatul Qadar dapat ditemui pada sepuluh hari terakhir Ramadhan ,yaitu pada malam ganjil (malam ke-21, 23, 25, 27, dan 29). Rasulullah SAW bersabda:

تحروا ليلة القدر في الوتر من العشر الأواخر من رمضان

Artinya: "Carilah malam Lailatul Qadar di malam ganjil dari sepuluh terakhir Ramadhan." (HR Al-Bukhari)

Para salafunas saleh (ulama terdahulu) mengatakan, sesungguhnya Allah apabila menerima amalan seorang hamba, maka Allah memberi kemampuan kepadanya untuk beramal saleh lagi setelahnya.

Ulama kharismatik Mekkah, Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki (wafat 2004) menyebutkan ada 8 tanda dan ciri-ciri orang mukmin yang telah memperoleh Lailatul Qadar :

1. Hatinya lembut

2. Mudah menangis

3. Menyesali dosa-dosa lalu

4. Merasa malu kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala

5. Rindu kepada Baginda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.

6. Senantiasa merasa tenang dan lapang dada

7. Bertambah rajin beribadah dan beramal saleh

8. Rindu berjumpa dengan Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Demikian tanda-tanda orang mukmin yang telah bertemu dengan Lailatul Qadar .Dalam satu riwayat dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW berpesan:

‎مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya: "Barangsiapa melaksanakan sholat pada malam Lailatul Qadar karena didasari iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Al-Bukhari No 1901)

Allahu A'lam

(rhs)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَالَّذِيۡنَ اتَّخَذُوۡا مَسۡجِدًا ضِرَارًا وَّكُفۡرًا وَّتَفۡرِيۡقًۢا بَيۡنَ الۡمُؤۡمِنِيۡنَ وَاِرۡصَادًا لِّمَنۡ حَارَبَ اللّٰهَ وَرَسُوۡلَهٗ مِنۡ قَبۡلُ‌ؕ وَلَيَحۡلِفُنَّ اِنۡ اَرَدۡنَاۤ اِلَّا الۡحُسۡنٰى‌ؕ وَاللّٰهُ يَشۡهَدُ اِنَّهُمۡ لَـكٰذِبُوۡنَ
Dan (di antara orang-orang munafik itu) ada yang mendirikan masjid untuk menimbulkan bencana (pada orang-orang yang beriman), untuk kekafiran dan untuk memecah belah di antara orang-orang yang beriman serta menunggu kedatangan orang-orang yang telah memerangi Allah dan Rasul-Nya sejak dahulu. Mereka dengan pasti bersumpah, Kami hanya menghendaki kebaikan. Dan Allah menjadi saksi bahwa mereka itu pendusta (dalam sumpahnya).

(QS. At-Taubah Ayat 107)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More