Ramadhan dan Restorasi Kehidupan: Harus Melahirkan Akhlak yang Baik

Selasa, 10 Mei 2022 - 16:34 WIB
Imam Shamsi Ali, Direktur/Imam Jamaica Muslim Center. Foto/Ist
Imam Shamsi Ali

Imam/Direktur Jamaica Muslim Center

Presiden Nusantara Foundation

Salah satu dilema umat dalam menjalankan tugas ubudiyahnya, seperti yang pernah disampaikan, adalah pembatasan makna ubudiyah pada aspek ritual semata.

Akibatnya ibadah-ibadah yang dilakukan menjadi bagaikan praktek rutinitas yang hampa dari makna atau nilai kehidupan. Tentu tanpa mengingkari makna ritualnya sebagai lahan akumulasi pahala.

Dilema ubudiyah ini sesungguhnya tidak saja menimbulkan kegersangan makna (nilai). Tapi juga membawa kepada tumbuhnya karakter dan personalitas ganda yang paradoks. Di mana pada ruang atau waktu tertentu seseorang bisa memiliki karakter tertentu. Tapi ketika berada pada ruang dan waktu yang lain Karakter dan personalitas itu berubah nilai.

Perubahan karakter (perilaku) dan personalitas seperti ini dari orang yang sama disebut "double standard personality" (kepribadian ganda) yang salah satunya disebabkan oleh kegagalan dalam memahami memahami makna ibadah dalam Islam. Bahwa ibadah dalam Islam itu berkarakter komprehensif dan "unifying" (satu kesatuan) yang tidak terpilah-pilah.

Hal ini tentunya memerlukan pemahaman yang benar tentang Islam dan ibadah itu sendiri. Umat ini harus paham bahwa Islam itu adalah agama kehidupan. Dan ibadah itu adalah misi kehidupan. Sehingga dalam realitanya Islam dan ibadah tidak lagi dibatasi oleh dinding-dinding masjid itu. Juga tidak lagi dibatasi oleh akhir dari hitungan waktu.

Islam dan ibadah ada di masjid, tapi juga di pasar dan parlemen. Islam dan ibadah itu ada di bulan Ramadan dan Dzuhijjah, tapi juga ada di bulan-bulan yang lain. Islam dan ibadah itu ada di lima waktu sholat. Tapi juga ada di antara waktu-waktu itu.

Islam dan ibadah ada di Mekkah dan di Musim Haji. Tapi juga ada di Makassar atau New York di segala musim.

Pemahaman tentang Islam seperti inilah yang akan melahirkan karakter atau personalitas yang bersifat intergratif dan komprehensif. Bukan karakter dan personalitas yang pecah (broken personality).

Hanya dengan kesadaran dan pemahaman Puasa Ramadan seperti ini yang akan membawa kepada Restorasi Karakter kemanusiaan. Karakter yang mulia dan terpuji (karimah). Karakter yang menjadi esensi religiositas kita sekaligus menjadi konklusi misi Islam (innama bu’itstu li utammima makaarimal Akhlaq).

Jika tidak maka puasa kita masih terancam tidak bermakna. "Boleh jadi ada yang berpuasa tapi dia tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya kecuali lapar dan dahaga." (hadis).

Bahkan lebih runyam lagi ketika puasa atau ibadah-ibadah yang kita lakukan itu justeru menjadi kebangkrutan di haripertanggung jawaban kelak. Dalam sebuah hadis Rasulullah SAW menyampaikan bagaimana seseorang yang hadir di Mahkamah Ilahi dengan semua amalan ritualnya.

Sayang selama hidupnya orang itu gagal membangun akhlak yang baik. Pada akhirnya semua amal ritualnya tidak memberinya apa-apa.

Semoga puasa Ramadhan telah mampu menjadi restorasi karakter dan kepribadian bagi umat. Sehingga akhlak kita semakin membaik. Baik pada tataran vertikal (hablun minallah) maupun pada tataran horizontalnya (hablun minannas). Insya Allah!

Udara NYC-Florida, 8 Mei 2022

(rhs)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abdullah, ia berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalain akan dimintai pertanggungjawabannya. Seorang laki-laki adalah pemimpin atas keluarganya dan ia akan dimintai pertanggungjawabannya. Seorang wanita adalah pemimpin atas rumah suaminya, dan ia pun akan dimintai pertanggungjawabannya. Dan seorang budak juga pemimpin atas atas harta tuannya dan ia juga akan dimintai pertanggungjawabannya.  Sungguh setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawabannya.

(HR. Bukhari No. 4789)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More