Ketaatan Kepada Allah Ta'ala, Istri Nabi Zakariya Sembuh dari Kemandulan

Senin, 22 Juni 2020 - 15:06 WIB
Allah Ta'ala berfirman :

وَحَنَانًا مِّن لَّدُنَّا وَزَكَوٰةً ۖ وَكَانَ تَقِيًّا

"Dan rasa belas kasihan yang mendalam dari sisi Kami dan kesucian (dan dosa). Dan ia adalah seorang yang bertakwa,

(QS Maryam :13)

Isya', Nabi Zakariya dan Yahya Alaihissalam berada di puncak ketaatan kepada Allah Azza wa Jalla. Mereka berlomba sesama mereka kepada Allah Ta'ala. Perlombaan seperti itu termasuk akhlak terpuji dan bersegera kepada kemuliaan adalah pujian terbaik kepada seseorang, karena itu menunnjukkan keinginan kuat untuk taat kepada Allah dan mencapai tingkatan takwa tertinggi.

Allah Ta'ala menyifati rumah penuh berkah keluarga Nabi Zakariya tersebut dalam firmannya :

فَٱسْتَجَبْنَا لَهُۥ وَوَهَبْنَا لَهُۥ يَحْيَىٰ وَأَصْلَحْنَا لَهُۥ زَوْجَهُۥٓ ۚ إِنَّهُمْ كَانُوا۟ يُسَٰرِعُونَ فِى ٱلْخَيْرَٰتِ وَيَدْعُونَنَا رَغَبًا وَرَهَبًا ۖ وَكَانُوا۟ لَنَا خَٰشِعِينَ

"Maka Kami memperkenankan doanya, dan Kami anugerahkan kepada-Nya Yahya dan Kami jadikan isterinya dapat mengandung. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu' kepada Kami".(QS al-Anbiya: 90)

Nikmat lain yang diberikan Allah kepada Isya binti Imran bahwa dia menjadikan anaknya sebagai orang yang tawadhu , berbakti kepadanya dan sangat jauh dari durhaka kepadanya dengan perkataan, tindakan, perintah dan larangan. Karena tidak ada ibadah tertinggi setelah menganggungkan allah Ta'ala daripada kepada berbakti kepada orangtua. (Baca juga : Wahai Muslimah, Yuk Katakan Tidak pada Ghibah! )

Itulah kehidupan Isya' binti Imran, istri Nabi Zakariya dan ibunda Nabi Yahya Alaihissalam. Wanita mulia yang kisah hidupnya disebutkan dalam Al-Qur'an dan Allah Ta'ala memberinya karunia dengan menjadikannya melahirkan dalam usia sangat tua, padahal sejak remaja divonis sebagai wanita mandul. (Bersambung)

Wallahu A'lam
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(wid)
Halaman :
cover top ayah
يٰۤـاَيُّهَا النَّاسُ اِنۡ كُنۡـتُمۡ فِىۡ رَيۡبٍ مِّنَ الۡبَـعۡثِ فَاِنَّـا خَلَقۡنٰكُمۡ مِّنۡ تُرَابٍ ثُمَّ مِنۡ نُّـطۡفَةٍ ثُمَّ مِنۡ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنۡ مُّضۡغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيۡرِ مُخَلَّقَةٍ لِّـنُبَيِّنَ لَـكُمۡ‌ ؕ وَنُقِرُّ فِى الۡاَرۡحَامِ مَا نَشَآءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخۡرِجُكُمۡ طِفۡلًا ثُمَّ لِتَبۡلُغُوۡۤا اَشُدَّكُمۡ ‌ۚ وَمِنۡكُمۡ مَّنۡ يُّتَوَفّٰى وَمِنۡكُمۡ مَّنۡ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرۡذَلِ الۡعُمُرِ لِكَيۡلَا يَعۡلَمَ مِنۡۢ بَعۡدِ عِلۡمٍ شَيۡــًٔـا‌ ؕ وَتَرَى الۡاَرۡضَ هَامِدَةً فَاِذَاۤ اَنۡزَلۡنَا عَلَيۡهَا الۡمَآءَ اهۡتَزَّتۡ وَرَبَتۡ وَاَنۡۢبَـتَتۡ مِنۡ كُلِّ زَوۡجٍۢ بَهِيۡجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan tetumbuhan yang indah.

(QS. Al-Hajj Ayat 5)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More