Cara Mengirim Doa untuk Orang yang Sudah Meninggal

Jum'at, 03 Juni 2022 - 23:29 WIB
Cara mengirim doa untuk orang yang sudah meninggal perlu diketahui setiap muslim karena termasuk anjuran syariat. Foto/Ist
Umat muslim perlu mengetahui cara mengirim doa untuk orang yang sudah meninggal. Mendoakan orang meninggal atau memohon istighfar kepada Allah untuk mereka merupakan anjuran syariat.

Dalilnya diterangkan secara tegas dalam Al-Qur'an. Allah berfirman:

وَٱلَّذِينَ جَآءُو مِنۢ بَعۡدِهِمۡ يَقُولُونَ رَبَّنَا ٱغۡفِرۡ لَنَا وَلِإِخۡوَٰنِنَا ٱلَّذِينَ سَبَقُونَا بِٱلۡإِيمَٰنِ وَلَا تَجۡعَلۡ فِي قُلُوبِنَا غِلّٗا لِّلَّذِينَ ءَامَنُواْ رَبَّنَآ إِنَّكَ رَءُوفٞ رَّحِيمٌ

Artinya: "Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshar), mereka berdoa: "Ya Tuhan kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau tanamkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, Sungguh, Engkau Maha Penyantun, Maha Penyayang." (QS Al-Hasyr, Ayat 10)

Kemudian Hadis berikut:

عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْ دَخَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى أَبِي سَلَمَةَ وَقَدْ شَقَّ بَصَرُهُ فَأَغْمَضَهُ ثُمَّ قَالَ إِنَّ الرُّوحَ إِذَا قُبِضَ تَبِعَهُ الْبَصَرُ فَضَجَّ نَاسٌ مِنْ أَهْلِهِ فَقَالَ لَا تَدْعُوا عَلَى أَنْفُسِكُمْ إِلَّا بِخَيْرٍ فَإِنَّ الْمَلَائِكَةَ يُؤَمِّنُونَ عَلَى مَا تَقُولُونَ ثُمَّ قَالَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِأَبِي سَلَمَةَ وَارْفَعْ دَرَجَتَهُ فِي الْمَهْدِيِّينَ وَاخْلُفْهُ فِي عَقِبِهِ فِي الْغَابِرِينَ وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ وَافْسَحْ لَهُ فِي قَبْرِهِ وَنَوِّرْ لَهُ فِيهِ

Artinya: "Dari Ummu Salamah ia berkata; Ketika Abu Salamah meninggal, Rasulullah صلى الله عليه وسلم datang ke rumah kami untuk menjenguk jenazahnya. Saat itu, mata Abu Salamah tengah terbeliak, maka beliau pun menutupnya. Kemudian beliau bersabda, "Apabila ruh telah dicabut, maka penglihatan akan mengikutinya dan keluarganya pun meratap hiteris. Dan janganlah sekali-kali mendoakan atas diri kalian kecuali kebaikan, sebab ketika itu Malaikat akan mengaminkan apa yang kalian ucapkan." Setelah itu, beliau berdoa, "ALLAHUMMAGHFIR LIABI SALAMAH WARFA' DARAJATAHU FIL MAHDIYYIIN WAKHLUFHU FI 'AQIBIHI FIL GHAABIRIIN, WAGHFIR LANAA WALAHU YAA RABBAL 'ALAMIIN, WAFSAH LAHU FII QABRIHI WA NAWWIR LAHU FIIHI" (Ya Allah, ampunilah Abu Salamah, tinggikan derajatnya di kalangan orang-orang yang terpimpin dengan petunjuk-Mu dan gantilah ia bagi keluarganya yang ditinggalkannya. Ampunilah kami dan ampunilah dia. Wahai Rabb semesta alam. Lapangkanlah kuburnya dan terangilah dia di dalam kuburnya)." (HR Muslim)

Dalam riwayat lain, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Seorang mayat dalam kuburnya seperti orang tenggelam yang sedang meminta pertolongan. Dia menanti-nanti doa ayah, ibu, anak, dan kawan yang tepercaya. Apabila doa itu sampai kepadanya, itu lebih ia sukai daripada dunia berikut segala isinya. Dan sesungguhnya Allah menyampaikan doa penghuni dunia untuk ahli kubur sebesar gunung. Adapun hadiah orang-orang yang hidup kepada orang-orang mati ialah memohon istighfar kepada Allah untuk mereka dan bersedekah atas nama mereka." (HR Ad-Dailami).

Doa Orang Hidup Disampaikan kepada Mayit

Dalam Tafsir Ibnu Katsir disebutkan adapun doa dan bersedekah, maka keduanya telah disepakati (ijma) akan sampai kepadanya (mayit), dan keduanya memiliki dasar dalam nash syariat. Kaum Salaf dan Khalaf terus menerus mendoakan orang yang sudah wafat, memohonkan rahmat dan ampunan, dan tidak ada satu pun yang mengingkarinya.

Imam Ahmad bin Hambal dan segolongan ulama Syafi'iyyah mengatakan doa dan pahala membaca Al-Qur'an sampai kepada mayit. Perlu diingat, hendaknya setelah membaca Al-Qur'an disertai dengan berdoa: "Ya Allah sampaikanlah pahala membaca Al-Qur'an ini kepada Fulan atau Fulanah."

Berikut Cara Mengirim Doanya:

1. Berwudhu

2. Berniat, yaitu menghadirkan niat untuk mendoakan kebaikan dan mengirim doa kepada mayit.

3. Tawassul kepada Nabi Muhammad SAW Dilanjutkan dengan Membaca Surat Al-Fatihah:

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم اِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ وَاَلِهِ وصَحْبِهِ شَيْءٌ لِلهِ لَهُمُ الْفَاتِحَةُ


Artinya: "Dengan menyebut nama Allah yang maha Pengasih lagi Maha penyayang. Untuk yang terhormat Nabi Muhammad SAW, segenap keluarga, dan para sahabatnya. Bacaan Al-Fatihah ini kami tujukan kepada Allah dan pahalanya untuk mereka semua. Al-Faatihah..."

4. Membaca Surat Al-Fatihah untuk Ahli Kubur, orangtua, nenek kakek hingga kepada guru lalu menkhususkannya kepada si Mayit.

ثُمَّ إلَى جَمِيْعِ أَهْلِ اْلقُبُوْرِ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ مِنْ مَشَارِقِ اْلاَرْضِ إلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا خُصُوْصًا أبَاءَنَا وَأُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادَنَا وَجَدَّاتِنَا وَمَشَايِخَنَا وَمَشَايِخَ مَشَايِخِنَا وَلِمَنِ اجْتَمَعْنَا هَهُنَا بِسَبَبِهِ وَخُصُوْصًا (اَلْفَاتِحَة)……………….. (sebut nama si mayit


Artinya: "Kemudian kepada semua ahli kubur dari kaum muslimin laki-laki dan perempuan, dan kepada kaum mukminin laki-laki dan perempuan dari dunia bagian timur sampai bagian barat, baik yang di darat maupun dilaut. Khususnya bapak-bapak kami dan ibu kami, nenek kami yang laki-laki dan perempuan, para guru kami dan para guru besar mereka, kepada guru kami, para gurunya guru kami dan kepada orang yang menyebabkan kami semua berkumpul di sini. Dan khususnya kepada arwah..... (sebutkan nama mayit)." Lalu baca Al-Faatihah."
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Tiga perkara yang apabila ada pada diri seseorang, ia akan mendapatkan manisnya iman, yakni:  Dijadikannya Allah dan Rasul-Nya lebih dicintainya dari selain keduanya.  Jika ia mencintai seseorang, dia tidak mencintainya kecuali karena Allah.  Dan dia benci kembali kepada kekufuran, seperti dia benci bila dilempar ke neraka

(HR. Bukhari No. 15)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More