Amalan Dasar yang Memudahkan Kaum Muslimah Masuk Surga

Selasa, 05 Juli 2022 - 07:48 WIB
Seorang muslimah memiliki amalan dasar yang akan memudahkannya masuk surga, bahkan Nabi SAW menawarkan masuk surga kepada kaum wanita dari pintu mana saja asal ia melaksanakan amalan-amalan wajib untuknya. Foto ilustrasi/ist
Seorang muslimah memiliki amalan dasar yang akan memudahkannya masuk surga. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam dalam sabdanya mengatakan, ”Apabila seorang perempuan ( istri ) itu telah melakukan shalat lima waktu, puasa bulan Ramadhan, menjaga harga dirinya dan menaati perintah suaminya, maka ia diundang di akhirat supaya masuk surga berdasarkan pintunya mana yang ia suka ( sesuai pilihannya )"( HR. Ahmad , Ibnu Hibban dan Thabrani)

Hakikatnya, amalan dasar yang memudahkan muslimah masuk surga adalah shalat. Harus menjaga shalat 5 Waktu.

Allah Ta'ala berfirman :

فَإِذَا قَضَيْتُمُ ٱلصَّلَوٰةَ فَٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ قِيَٰمًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِكُمْ ۚ فَإِذَا ٱطْمَأْنَنتُمْ فَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ ۚ إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ كَانَتْ عَلَى ٱلْمُؤْمِنِينَ كِتَٰبًا مَّوْقُوتًا


”Maka apabila kamu telah menyelesaikan salat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya salat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman." (QS An-Nisa : 103)



Diriwayatkan dari Jabir radhiyallahu'anhu, ia berkata, bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda :

Perumpamaan shalat lima waktu adalah seperti seseorang yang mandi di sebuah sungai yang dalam yang mengalir di depan rumahnya sebanyak lima kali sehari. ”(HR. Muslim).

Selain itu, ada juga amalan yang perlu diketahui para muslimah, yakni amalan yang bisa menghapus kesalahan dan meningkatkan derajat muslimah.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu, ia berkata bahwa Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Sukakah engkau semua saya tunjukkan pada sesuatu amalan yang dengannya itu Allah akan menghapuskan segala macam kesalahan serta mengangkat pula dengannya tadi sampai beberapa darajat?" Para sahabat menjawab; "Baik, ya Rasulullah." Beliau bersabda: "Yaitu menyempurnakan wudhu' sekalipun banyak menghadapi kesulitan, melangkahkan kaki untuk pergi ke masjid, serta menantikan shalat setelah selesai salat yang satunya. Yang sedemikian itulah yang dinamakan ribat (perjuangan)." (HR. Muslim)

Hikmah yang terdapat dalam hadis tersebut :

1. Bahwa muslimah harus menyempurnakan wudhu' sekalipun menghadapi kesulitan, misalnya di saat cuaca dingin sekali, sehingga airnya pun menjadi sangat dingin.

2. Dalam hadis di atas dijelaskan bahwa senantiasa berthaharah yakni tetap suci dari hadas besar dan kecil, juga salat dan segala sesuatu yang dilakukan ditujukan untuk niat beribadah dan berbakti kepada Allah, adalah sama pahalanya dengan berjihad fii sabilillah.

3. Disebut tiga perkara itu karena musuh yang utama bagi manusia adalah hawa nafsunya.

Tiga amalan itu (yang disebut dalam hadis) untuk membendung jalan-jalan syetan dan hawa nafsu. Maka barang siapa bisa melestarikan tiga perkara diatas, akan dihapus kesalahannya dan diangkat derajatnya.

Karena itu , mulai saat ini kita sebagai muslimah harus bersungguh-sungguh dalam menjalankan perintah dan meninggalkan larangan-Nya. Yaitu takut akan hari ia dihadapkan kepada Allah dan takut akan keputusan Allah terhadap dirinya di hari itu. Lalu menahan hawa nafsunya dan tidak memperturutkannya serta menundukkannya untuk taat kepada Allah, karena surga tempatnya.

Firman Allah Ta'ala:

وَأَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ وَنَهَى النَّفْسَ عَنِ الْهَوَى


"Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya." (QS.An-Nazi'at: 40)
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الۡاَنۡفُسَ حِيۡنَ مَوۡتِهَا وَالَّتِىۡ لَمۡ تَمُتۡ فِىۡ مَنَامِهَا‌ ۚ فَيُمۡسِكُ الَّتِىۡ قَضٰى عَلَيۡهَا الۡمَوۡتَ وَ يُرۡسِلُ الۡاُخۡرٰٓى اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى‌ ؕ اِنَّ فِىۡ ذٰ لِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوۡمٍ يَّتَفَكَّرُوۡنَ
Allah memegang nyawa seseorang pada saat kematiannya dan nyawa seseorang yang belum mati ketika dia tidur, maka Dia tahan nyawa orang yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi kaum yang berpikir.

(QS. Az-Zumar Ayat 42)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More