Keutamaan Ayat Kursi Mengandung 10 Kalimat Istimewa
Kamis, 14 Juli 2022 - 16:44 WIB
Ayat Kursi mengandung 10 kalimat mulia yang menyendiri. Di dalam ayat ini juga terkandung ilmu tentang Tauhid. Foto/dok bershalawat
Ayat Kursi merupakan penghulu dari semua ayat-ayat Al-Qur'an. Di dalamnya terdapat 10 kalimat agung yang menyendiri. Inilah yang membuat Ayat ke-255 dari Surat Al-Baqarah ini sangat istimewa di sisi Allah.
Dalam satu riwayat dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Nabi shollallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda: "Surat Al-Baqarah di dalamnya terdapat sebuah ayat, yaitu penghulu semua ayat Al-Qur'an. Tidak sekali-kali ia dibaca di dalam sebuah rumah yang ada setannya, melainkan setan itu pasti keluar darinya, yaitu ayat Kursi." (HR Hakim dalam Kitab Mustadrak)
Ayat Kursi dan Artinya:
Artinya: "Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mahahidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Mahatinggi, Mahabesar." (QS. Al-Baqarah Ayat 255)
10 Kalimat yang Menyendiri
Jika kita melihat kandungan Ayat Kursi terdapat 10 kalimat agung yang menyendiri. Berikut penjelasan Ibnu Katsir dalam tafsirnya:
1. Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia
Kalimat ini menjadi pembuka Ayat Kursi:
اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلا هُوَ
Artinya: "Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia."
Pemberitahuan yang menyatakan bahwa Dialah Tuhan Yang Maha Esa bagi semua makhluk.
2. Yang Hidup Kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya).
Kalimat kedua sebagai berikut:
الْحَيُّ الْقَيُّومُ
Artinya: "Yang Hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya)."
Yakni Dia adalah Zat Yang Hidup kekal, tidak mati selama-lamanya, lagi terus-menerus mengurus selain-Nya. Sahabat Umar membacanya qiyamun dengan pengertian bahwa semua makhluk berhajat kepada-Nya, sedangkan Dia Mahakaya dari semua makhluk. Dengan kata lain, segala sesuatu tidak akan berujud tanpa perintah dari-Nya.
3. Tidak Mengantuk dan Tidak Tidur
Allah berfirman:
لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلا نَوْمٌ
Dalam satu riwayat dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Nabi shollallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda: "Surat Al-Baqarah di dalamnya terdapat sebuah ayat, yaitu penghulu semua ayat Al-Qur'an. Tidak sekali-kali ia dibaca di dalam sebuah rumah yang ada setannya, melainkan setan itu pasti keluar darinya, yaitu ayat Kursi." (HR Hakim dalam Kitab Mustadrak)
Ayat Kursi dan Artinya:
اللّٰهُ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ الۡحَـىُّ الۡقَيُّوۡمُۚ لَا تَاۡخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوۡمٌؕ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الۡاَرۡضِؕ مَنۡ ذَا الَّذِىۡ يَشۡفَعُ عِنۡدَهٗۤ اِلَّا بِاِذۡنِهٖؕ يَعۡلَمُ مَا بَيۡنَ اَيۡدِيۡهِمۡ وَمَا خَلۡفَهُمۡۚ وَلَا يُحِيۡطُوۡنَ بِشَىۡءٍ مِّنۡ عِلۡمِهٖۤ اِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرۡسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضَۚ وَلَا يَـــُٔوۡدُهٗ حِفۡظُهُمَا ۚ وَ هُوَ الۡعَلِىُّ الۡعَظِيۡمُ
Artinya: "Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mahahidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Mahatinggi, Mahabesar." (QS. Al-Baqarah Ayat 255)
10 Kalimat yang Menyendiri
Jika kita melihat kandungan Ayat Kursi terdapat 10 kalimat agung yang menyendiri. Berikut penjelasan Ibnu Katsir dalam tafsirnya:
1. Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia
Kalimat ini menjadi pembuka Ayat Kursi:
اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلا هُوَ
Artinya: "Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia."
Pemberitahuan yang menyatakan bahwa Dialah Tuhan Yang Maha Esa bagi semua makhluk.
2. Yang Hidup Kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya).
Kalimat kedua sebagai berikut:
الْحَيُّ الْقَيُّومُ
Artinya: "Yang Hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya)."
Yakni Dia adalah Zat Yang Hidup kekal, tidak mati selama-lamanya, lagi terus-menerus mengurus selain-Nya. Sahabat Umar membacanya qiyamun dengan pengertian bahwa semua makhluk berhajat kepada-Nya, sedangkan Dia Mahakaya dari semua makhluk. Dengan kata lain, segala sesuatu tidak akan berujud tanpa perintah dari-Nya.
3. Tidak Mengantuk dan Tidak Tidur
Allah berfirman:
لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلا نَوْمٌ
Lihat Juga :