Besok Puasa Tasu'a, Ini Bacaan Niatnya
Sabtu, 06 Agustus 2022 - 18:17 WIB
Puasa Tasua dilakukan sehari sebelum Hari Asyura untuk menyelisihi kaum Yahudi sebagaimana diperintahkan Nabi Muhammad SAW. Foto/SINDOnews
Besok kita memasuki hari ke-9 bulan Muharram 1444 Hijriyah bertepatan Hari Ahad (7/8/2022). Umat Islam dianjurkan melaksanakan puasa sunnah yang dikenal dengan Puasa Tasu'a.
Esoknya Senin (8/8/2022) dilanjutkan puasa sunnah Asyura (10 Muharram). Puasa Tasu'a dilakukan sehari sebelum puasa Asyura untuk menyelisihi kaum Yahudi sebagaimana diperintahkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Dari Ibnu Abbas dia berkata, Rasulullah SAW bersabda: "Apabila (usia)-ku sampai tahun depan, maka aku akan berpuasa pada hari kesembilan". (HR Muslim)
Rasulullah SAW juga bersabda: "Puasalah kalian pada hari 'Asyura dan berbedalah dengan orang Yahudi. Puasalah kalian sehari sebelumnya (Tusu'a) atau sehari sesudahnya." (HR Ahmad, Ath-Thahawy, Al-Baihaqi dan Ibnu Khuzaimah 2095)
Itulah keutamaan puasa sunnah Tasu'a. Orang yang menghidupkan puasa ini juga akan mendapat pahala berlipat berkat kemuliaan bulan Muharram. Dalam Hadis dinyatakan bahwa puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulan Muharram.
Mengenai keutamaan puasa Asyura disebutkan dapat menghapus dosa setahun lalu. Rasulullah SAW bersabda: "Puasa di Hari Asyura saya berharap kepada Allah agar dapat menghapuskan (dosa) setahun yang lalu." (HR Muslim)
Niat Puasa Tasu'a (9 Muharram)
Nawaitu shauma ghadin an Adaa-i sunnatit Tasuu'a lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Tasu'a besok hari karena Allah Ta'ala."
Niat Puasa Asyura (10 Muharram)
Nawaitu shauma ghadin an Adaa-i sunnati 'Aasyuura Lillaahi Ta'aalaa.
Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Asyura besok hari karena Allah Ta'ala."
Esoknya Senin (8/8/2022) dilanjutkan puasa sunnah Asyura (10 Muharram). Puasa Tasu'a dilakukan sehari sebelum puasa Asyura untuk menyelisihi kaum Yahudi sebagaimana diperintahkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Dari Ibnu Abbas dia berkata, Rasulullah SAW bersabda: "Apabila (usia)-ku sampai tahun depan, maka aku akan berpuasa pada hari kesembilan". (HR Muslim)
Rasulullah SAW juga bersabda: "Puasalah kalian pada hari 'Asyura dan berbedalah dengan orang Yahudi. Puasalah kalian sehari sebelumnya (Tusu'a) atau sehari sesudahnya." (HR Ahmad, Ath-Thahawy, Al-Baihaqi dan Ibnu Khuzaimah 2095)
Itulah keutamaan puasa sunnah Tasu'a. Orang yang menghidupkan puasa ini juga akan mendapat pahala berlipat berkat kemuliaan bulan Muharram. Dalam Hadis dinyatakan bahwa puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulan Muharram.
Mengenai keutamaan puasa Asyura disebutkan dapat menghapus dosa setahun lalu. Rasulullah SAW bersabda: "Puasa di Hari Asyura saya berharap kepada Allah agar dapat menghapuskan (dosa) setahun yang lalu." (HR Muslim)
Niat Puasa Tasu'a (9 Muharram)
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin an Adaa-i sunnatit Tasuu'a lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Tasu'a besok hari karena Allah Ta'ala."
Niat Puasa Asyura (10 Muharram)
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شورَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin an Adaa-i sunnati 'Aasyuura Lillaahi Ta'aalaa.
Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Asyura besok hari karena Allah Ta'ala."
Baca Juga
(rhs)
Lihat Juga :
