Tanpa Seizin Suami, Amalan Banyak Pahala Ini Malah Menjadi Dosa Besar Istri

Rabu, 02 November 2022 - 10:18 WIB
Imam Nawawi berpendapat,"Ini adalah dalil yang diharamkannya istri menolak suami yang mengajaknya ke tempat tidur kecuali karena alasan syar'i. Haid bukanlah udzur yang membolehkannya menolak, karena suami berhak untuk bersenang-senang dengan istri pada bagian atasnya".

Makna hadis: Laknat itu terus menimpa istrinya sampai kemaksiatan itu hilang dengan terbitnya matahari dan suami sudah tidak membutuhkannya lagi atau hilang dengan taubat atau dengan menyetujui permintaan suaminya untuk naik ke tempat tidur"

Abdullah bin Abi Aufa Radhiyallahu-anhu berkata, Rasullulah bersabda :

"Demi jiwaku yang ada di tangan-Nya, tidaklah seorang perempuan melaksanakan hak Tuhannya hingga dia melaksanakan hak suaminya. Jika dia (Suami) meminta dirinya saat dia pada perjalanan pendek, maka dirinya tidak boleh menolak,"

Abu HurairahRadhiyallahu-anhu meriwayatkan bahwa NabShalallahu alaihi wa sallam bersabda:

"Jika seseorang memanggil istrinya ke tempat tidur dan dia tidak datang, lalu suaminya tetap marah kepadanya, maka para malaikat akan melaknatnya hingga subuh,"

Namun demikian, suami juga hendaknya memperhatikan kondisi istrinya hingga dia memaksa istrinya untuk bermaksiat dan mengingkari ajakannya. Dengan pengertian, maka kerukunan akan terpelihara. Allah Maha Pemberi Taufik."



Wallahu A'lam
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(wid)
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Handlalah bin Ali bahwa Mihjan bin Al Adra' telah menceritakan kepadanya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam masuk ke dalam masjid, lalu beliau mendapati seorang laki-laki membaca tasyahud seusai shalat yang mengucapkan: Allahumma inni as'aluka Ya Allah Al Ahad As Shamad alladzii lam yalid wa lam yuulad walam yakul lahuu kufuwan ahad antaghfira lii dzunuubi innaka antal ghafuurur rakhiim (Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu, Dzat yang Maha Esa, Dzat yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu, tiada beranak dan tidak pula diperanakkan dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia, semoga Engkau mengampuni dosa-dosaku, sesungguhnya Engkau adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.  Maka beliau bersabda: Sungguh dosa-dosanya telah di ampuni, Sungguh dosa-dosanya telah di ampuni, Sungguh dosa-dosanya telah di ampuni.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 835)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More