Memuliakan Wanita, Adab yang Harus Ditanamkan kepada Anak Lelaki

Kamis, 01 Desember 2022 - 10:05 WIB
“Aku tidak meninggalkan ujian yang lebih besar bagi laki-laki selain dari perempuan,” (HR Al-Bukhari).

Ujian di sini bukan sekadar dalam persoalan jinsiyyah (hubungan seksual), tapi juga bujuk rayu perempuan secara luas yang membuat lelaki meninggalkan ketaatan pada Allah seperti korupsi, membangkang pada ibu kandung karena hasutan istri, bahkan hingga murtad. Dengan begitu anak-anak lelaki akan menjaga dengan hati-hati pergaulan dengan lawan jenis.

4. Perintahkan anak lelaki untuk selalu ghaddul bashar/menjaga pandangan dari aurat perempuan, karena pandangan adalah anak panah beracun yang dihujamkan iblis pada hati anak Adam sehingga banyak lelaki tergelincir merusak kehormatan wanita hanya karena pandangan.

النَّظْرَةُ سَهْمٌ مَسْمُوْمٌ مِنْ سِهَامِ إِبْلِيْسَ، فَمَنْ غَضَّ بَصَرَهُ عَنْ مَحَاسِنِ امْرَأَةٍ لله أَوْرَثَ الله قَلْبَهُ حَلاَوَةً إِلىَ يَوْمِ يَلْقَاهُ


“Pandangan merupakan anak panah beracun dari anak-anak panah iblis. Maka barang siapa yang menahan pandangannya dari kecantikan seorang wanita karena Allah, niscaya Allah akan mewariskan rasa manis dalam hatinya sampai hari pertemuan dengan-Nya.” (HR Al-Hakim)

Tanamkan pula rasa malu pada anak-anak lelaki kita bila memandang wajah – apalagi aurat – wanita bukan mahram. Sampaikan bahwa seseorang yang dapat menahan nafsunya dari lawan jenis kelak akan mendapatkan kebahagiaan hidup buah dari lezatnya iman. Sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam,

إِنَّ النَّظْرَةَ سَهْمٌ مِنْ سِهَامِ إِبْلِيسَ مَسْمُومٌ، مَنْ تَرَكَهَا مَخَافَتِي أَبْدَلْتُهُ إِيمَانًا يَجِدُ حَلاوَتَهُ فِي قَلْبِهِ


“Sesungguhnya memandang (wanita) adalah salah satu panah beracun dari berbagai macam anak panah iblis. Barang siapa menahan pandangannya dari keindahan-keindahan wanita karena takut pada-Ku, maka Allah mewariskan kelezatan iman di dalam hatinya.” (HR. Thabrani).

5. Ingatkan pada anak-anak lelaki kita bahwa pria gentle itu adalah mereka yang menikahi perempuan di jalan Allah, bertanggung jawab lahir batin untuk membahagiakannya karena Allah. Bukan lelaki yang tebar pesona dan tebar harta pada banyak wanita.



Wallahu A'lam
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(wid)
Halaman :
cover top ayah
اَلۡهٰٮكُمُ التَّكَاثُرُۙ‏ (١) حَتّٰى زُرۡتُمُ الۡمَقَابِرَؕ (٢) كَلَّا سَوۡفَ تَعۡلَمُوۡنَۙ‏ (٣) ثُمَّ كَلَّا سَوۡفَ تَعۡلَمُوۡنَؕ (٤) كَلَّا لَوۡ تَعۡلَمُوۡنَ عِلۡمَ الۡيَقِيۡنِؕ (٥) لَتَرَوُنَّ الۡجَحِيۡمَۙ (٦) ثُمَّ لَتَرَوُنَّهَا عَيۡنَ الۡيَقِيۡنِۙ (٧) ثُمَّ لَـتُسۡـَٔـلُنَّ يَوۡمَٮِٕذٍ عَنِ النَّعِيۡمِ (٨)
Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, sampai kamu masuk ke dalam kubur. Sekali-kali tidak! Kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu), kemudian sekali-kali tidak! Kelak kamu akan mengetahui. Sekali-kali tidak! Sekiranya kamu mengetahui dengan pasti, niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahim, kemudian kamu benar-benar akan melihatnya dengan mata kepala sendiri, kemudian kamu benar-benar akan ditanya pada hari itu tentang kenikmatan (yang megah di dunia itu).

(QS. At-Takatsur)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More