Hukum Bacaan Tajwid Surat Al-Kahfi Ayat 1-3 dan Penjelasannya
Rabu, 07 Desember 2022 - 23:12 WIB
Hukum bacaan tajwid Surat Al-Kahfi penting dipelajari kaum muslim agar tidak keliru ketika membacanya. Untuk diketahui, belajar Al-Qur'an dan ilmu tajwid hukumnya wajib.
Dalam ilmu Qiraah, tajwid (تجويد) berarti mengeluarkan huruf sesuai sifat-sifat yang dimilikinya. Secara harfiah, Tajwid artinya membuat sesuatu menjadi indah atau baik.
Surat Al-Kahfi termasuk salah satu surat Al-Qur'an yang memiliki keutamaan agung. Seperti diriwayatkan Imam Al-Hakim dan Al-Baihaqi: "Barangsiapa membaca Surat Al-Kahfi pada hari Jumat, niscaya akan memancar cahaya terang yang menyinari dirinya di antara dua Jumat."
Adapun keutamaan membaca dan menghafal Surat Al-Kahfi ayat 1-10 dijelaskan dalam riwayat Abu Darda' radhiyallahu 'anhu, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ
Artinya: "Siapa yang menghafal sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, maka ia akan terlindungi dari Dajjal." (HR Muslim 809)
Berikut hukum bacaan tajwid Surat Al-Kahfi Ayat 1-3. Terdapat hukum tajwid di antaranya Alif Lam, Tarqiq, Ikhfa haqiqi, Idgham, dan lainnya.
Ayat 1
Alhamdulillaahil ladziii anzala 'alaa 'abdihil kitaaba wa lam yaj'al lahuu 'iwajaa.
Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepada hamba-Nya dan Dia tidak menjadikannya bengkok." (Al-Kahfi ayat 1)
Hukum Tajwid Surat Al-Kahfi Ayat 1:
1. Kalimat الْحَمْدُ لِلَّهِ (Alhamdulillaahi)
Ada dua hukum tajwid yaitu Alif Lam Qamariyyah (Alhamdu dibaca jelas) dan Lam Tarqiq (Lillaahi dibaca tipis).
2. Bacaan الَّذِىۡۤ (Alladzii)
Ada dua hukum tajwid yaitu Alif Lam Syamsiyah dan Mad Jaiz Munfassil (Mad Thabi'i bertemu alif pada lain kata). Alladzii dibaca 2-5 harokat (ketukan).
3. Bacaan أَنْزَلَ (Anzala)
Nama tajwidnya ikhfa haqiqi. أَنْزَلَ (An-zala) dibaca terang disertai dengung.
4. Bacaan عَلَىٰ ('alaa)
Nama tajwidnya mad ashli, karena ada fathah berdiri. 'Alaa dibaca 1 atau 2 ketukan.
5. Bacaan عَبْدِهِ ('Abdihi)
Terdapat dua hukum tajwid yaitu qalqalah sughra dan mad shilah qashirah. 'Abdihi dibaca qalqalah sugra
atau lebih tipis (kecil)
6. Bacaan الْكِتَابَ (Al-Kitaba)
Terdapat dua hukum tajwid yaitu alif lam qamariyyah karena Alif Lam bertemu huruf Kaf. Alkitaba dibaca jelas.
7. Bacaan وَلَمْ يَجْعَلْ (wa lam yaj'al)
Terdapat dua hukum tajwid yaitu izhar Syafawi (huruf mim sukun bertemu huruf Ya) dan qalqalah sughra pada huruf Jim. Wa lam Yaj'al dibaca dengan jelas.
8. Bacaan لَّهٗ (LaHu)
Nama tajwidnya mad shilah qashirah, karena Ha dhomir berkarokat dhommah terbalik dan di depannya tidak ada huruf. Panjang Hu dibaca 1 atau 2 ketukan.
9. Bacaan عِوَجًا ؕ ('iwajaa)
Nama tajwidnya mad iwadh, karena Alif ditanwin fatah dengan tanda waqaf. Panjangnya sama seperti Mad Thabi'i.
Ayat 2
Qayyimal liyundzira ba-san syadiidam milladunhu wa yubasysyiral mu'miniinal ladziina ya'maluunash shaalihaati anna lahum ajron hasanaa.
Artinya: "Sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan akan siksa yang sangat pedih dari sisi-Nya dan memberikan kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan kebajikan bahwa mereka akan mendapat balasan yang baik." (Al-Kahfi ayat 2)
Hukum Tajwid Surat Al-Kahfi Ayat 2:
1. Pada قَيِّمًا لِيُنْذِرَ (Qayyimal liyundzira)
Ada 3 hukum tajwid yaitu, idgham bilaghunnah (tanwin bertemu huruf Lam; Ikhfa haqiqi (Nun sukun bertemu huruf dzal; dan Ra tafkhim (Ra tebal karena berharakat fathah). Jadi dibaca Qayyimal-liyundzira
2. Bacaan بَأْسًا شَدِيدًا مِنْ لَدُنْهُ (Ba-san Syadiidam MilladunHu
Ada empat hukum tajwid yaitu ikhfa haqiqi (Ba-san Syadiidam). Mad Thabi'i (شَدِيدًا dibaca Syadiidaam). Idgham bighunnah (شَدِيدًا مِنْ dibaca Syadiidaam-Min). Idgham bilaghunnah (مِنْ لَدُنْهُ dibaca Mil-Ladunhu).
3. Bacaan وَيُبَشِّرَ الۡمُؤۡمِنِيۡنَ (wa yubasysyirol Mu'mininna)
Nama tajwidnya Alif lam qomariyah karena Alif Lam bertemu Mim (yubasysyirol Mu'mininna). Pada الْمُؤْمِنِينَ terdapat hukum tajwid mad thabi'i (huruf ya dikasroh dibaca 2 ketukan).
4. Bacaan الَّذِينَ (Alladziina)
Hukum tajwidnya yaitu alif lam syamsiyah dan mad thabii (Ya dikasroh) dibaca dua ketukan.
5. Bacaan يَعْمَلُونَ (Ya'maluuna)
Nama tajwidnya mad thabi'i (Wau di-dhommah) dibaca dua ketukan.
6. Bacaan نَ الصّٰلِحٰتِ (Nash-Shoolihaati)
Ada dua hukum tajwid yaitu alif lam syamsyiah dan mad ashli (ada fathah berdiri di atas huruf Shad dan ha). Dibaca dua kali ketukan.
7. Bacaan أَنَّ (Annaa)
Nama tajwidnya ghunnah (Nun pada "Anna" dibaca dengan cara didengungkan)
8. Bacaan لَهُمْ أَجْرًا حَسَنًا (Lahum Ajron hasanaa)
Terdapat hukum tajwid yaitu idzhar syafawi (لَهُمْ أَ dibaca Lahum). Qalqalah sughra (أَجْرًا, huruf Jim dipantulkan tipis). Idzhar halqi yaitu tanwin bertemu huruf ha (رًا حَ). Kemudian mad iwadz pada حَسَنًا yaitu, Alif berharokat tanwin kemudian diwaqof.
Ayat 3
Maakitsiina fiihi abadaa
Artinya: "Mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya." (Al-Kahfi ayat 3)
Hukum Tajwid Surat Al-Kahfi Ayat 2:
1. Bacaan مّٰكِثِيۡنَ فِيۡهِ (Maa kitsiina Fiihi)
Terdapat dua hukum tajwid yaitu mad ashli (mad thabi'i) pada مّٰكِثِيۡنَ yaitu huruf Maa (fathah berdiri) dan pada فِيهِ (fiihi)huruf Ya dikasroh, jadi dibaca dua ketukan.
2. Bacaan أَبَدًا (Abadaa)
Hukum tajwidnya adalah mad iwadh. karena Alif ditanwin fatah dengan tanda waqaf. Panjangnya sama seperti Mad Thabi'i (Abadaa dibaca dua kali ketukan).
Demikian hukum bacaan tajwid Surat Al-Kahfi Ayat 1-3. Semoga bermanfaat.
Wallahu A'lam
Dalam ilmu Qiraah, tajwid (تجويد) berarti mengeluarkan huruf sesuai sifat-sifat yang dimilikinya. Secara harfiah, Tajwid artinya membuat sesuatu menjadi indah atau baik.
Surat Al-Kahfi termasuk salah satu surat Al-Qur'an yang memiliki keutamaan agung. Seperti diriwayatkan Imam Al-Hakim dan Al-Baihaqi: "Barangsiapa membaca Surat Al-Kahfi pada hari Jumat, niscaya akan memancar cahaya terang yang menyinari dirinya di antara dua Jumat."
Adapun keutamaan membaca dan menghafal Surat Al-Kahfi ayat 1-10 dijelaskan dalam riwayat Abu Darda' radhiyallahu 'anhu, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ
Artinya: "Siapa yang menghafal sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, maka ia akan terlindungi dari Dajjal." (HR Muslim 809)
Berikut hukum bacaan tajwid Surat Al-Kahfi Ayat 1-3. Terdapat hukum tajwid di antaranya Alif Lam, Tarqiq, Ikhfa haqiqi, Idgham, dan lainnya.
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَنزلَ عَلَى عَبْدِهِ الْكِتَابَ وَلَمْ يَجْعَلْ لَهُ عِوَجَا (1) قَيِّمًا لِيُنْذِرَ بَأْسًا شَدِيدًا مِنْ لَدُنْهُ وَيُبَشِّرَ الْمُؤْمِنِينَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا حَسَنًا (2) مَاكِثِينَ فِيهِ أَبَدًا (3)
Ayat 1
اَ لۡحَمۡدُ لِلّٰهِ الَّذِىۡۤ اَنۡزَلَ عَلٰى عَبۡدِهِ الۡكِتٰبَ وَلَمۡ يَجۡعَلْ لَّهٗ عِوَجًا ؕ
Alhamdulillaahil ladziii anzala 'alaa 'abdihil kitaaba wa lam yaj'al lahuu 'iwajaa.
Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepada hamba-Nya dan Dia tidak menjadikannya bengkok." (Al-Kahfi ayat 1)
Hukum Tajwid Surat Al-Kahfi Ayat 1:
1. Kalimat الْحَمْدُ لِلَّهِ (Alhamdulillaahi)
Ada dua hukum tajwid yaitu Alif Lam Qamariyyah (Alhamdu dibaca jelas) dan Lam Tarqiq (Lillaahi dibaca tipis).
2. Bacaan الَّذِىۡۤ (Alladzii)
Ada dua hukum tajwid yaitu Alif Lam Syamsiyah dan Mad Jaiz Munfassil (Mad Thabi'i bertemu alif pada lain kata). Alladzii dibaca 2-5 harokat (ketukan).
3. Bacaan أَنْزَلَ (Anzala)
Nama tajwidnya ikhfa haqiqi. أَنْزَلَ (An-zala) dibaca terang disertai dengung.
4. Bacaan عَلَىٰ ('alaa)
Nama tajwidnya mad ashli, karena ada fathah berdiri. 'Alaa dibaca 1 atau 2 ketukan.
5. Bacaan عَبْدِهِ ('Abdihi)
Terdapat dua hukum tajwid yaitu qalqalah sughra dan mad shilah qashirah. 'Abdihi dibaca qalqalah sugra
atau lebih tipis (kecil)
6. Bacaan الْكِتَابَ (Al-Kitaba)
Terdapat dua hukum tajwid yaitu alif lam qamariyyah karena Alif Lam bertemu huruf Kaf. Alkitaba dibaca jelas.
7. Bacaan وَلَمْ يَجْعَلْ (wa lam yaj'al)
Terdapat dua hukum tajwid yaitu izhar Syafawi (huruf mim sukun bertemu huruf Ya) dan qalqalah sughra pada huruf Jim. Wa lam Yaj'al dibaca dengan jelas.
8. Bacaan لَّهٗ (LaHu)
Nama tajwidnya mad shilah qashirah, karena Ha dhomir berkarokat dhommah terbalik dan di depannya tidak ada huruf. Panjang Hu dibaca 1 atau 2 ketukan.
9. Bacaan عِوَجًا ؕ ('iwajaa)
Nama tajwidnya mad iwadh, karena Alif ditanwin fatah dengan tanda waqaf. Panjangnya sama seperti Mad Thabi'i.
Ayat 2
قَيِّمًا لِّيُنۡذِرَ بَاۡسًا شَدِيۡدًا مِّنۡ لَّدُنۡهُ وَيُبَشِّرَ الۡمُؤۡمِنِيۡنَ الَّذِيۡنَ يَعۡمَلُوۡنَ الصّٰلِحٰتِ اَنَّ لَهُمۡ اَجۡرًا حَسَنًا
Qayyimal liyundzira ba-san syadiidam milladunhu wa yubasysyiral mu'miniinal ladziina ya'maluunash shaalihaati anna lahum ajron hasanaa.
Artinya: "Sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan akan siksa yang sangat pedih dari sisi-Nya dan memberikan kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan kebajikan bahwa mereka akan mendapat balasan yang baik." (Al-Kahfi ayat 2)
Hukum Tajwid Surat Al-Kahfi Ayat 2:
1. Pada قَيِّمًا لِيُنْذِرَ (Qayyimal liyundzira)
Ada 3 hukum tajwid yaitu, idgham bilaghunnah (tanwin bertemu huruf Lam; Ikhfa haqiqi (Nun sukun bertemu huruf dzal; dan Ra tafkhim (Ra tebal karena berharakat fathah). Jadi dibaca Qayyimal-liyundzira
2. Bacaan بَأْسًا شَدِيدًا مِنْ لَدُنْهُ (Ba-san Syadiidam MilladunHu
Ada empat hukum tajwid yaitu ikhfa haqiqi (Ba-san Syadiidam). Mad Thabi'i (شَدِيدًا dibaca Syadiidaam). Idgham bighunnah (شَدِيدًا مِنْ dibaca Syadiidaam-Min). Idgham bilaghunnah (مِنْ لَدُنْهُ dibaca Mil-Ladunhu).
3. Bacaan وَيُبَشِّرَ الۡمُؤۡمِنِيۡنَ (wa yubasysyirol Mu'mininna)
Nama tajwidnya Alif lam qomariyah karena Alif Lam bertemu Mim (yubasysyirol Mu'mininna). Pada الْمُؤْمِنِينَ terdapat hukum tajwid mad thabi'i (huruf ya dikasroh dibaca 2 ketukan).
4. Bacaan الَّذِينَ (Alladziina)
Hukum tajwidnya yaitu alif lam syamsiyah dan mad thabii (Ya dikasroh) dibaca dua ketukan.
5. Bacaan يَعْمَلُونَ (Ya'maluuna)
Nama tajwidnya mad thabi'i (Wau di-dhommah) dibaca dua ketukan.
6. Bacaan نَ الصّٰلِحٰتِ (Nash-Shoolihaati)
Ada dua hukum tajwid yaitu alif lam syamsyiah dan mad ashli (ada fathah berdiri di atas huruf Shad dan ha). Dibaca dua kali ketukan.
7. Bacaan أَنَّ (Annaa)
Nama tajwidnya ghunnah (Nun pada "Anna" dibaca dengan cara didengungkan)
8. Bacaan لَهُمْ أَجْرًا حَسَنًا (Lahum Ajron hasanaa)
Terdapat hukum tajwid yaitu idzhar syafawi (لَهُمْ أَ dibaca Lahum). Qalqalah sughra (أَجْرًا, huruf Jim dipantulkan tipis). Idzhar halqi yaitu tanwin bertemu huruf ha (رًا حَ). Kemudian mad iwadz pada حَسَنًا yaitu, Alif berharokat tanwin kemudian diwaqof.
Ayat 3
مّٰكِثِيۡنَ فِيۡهِ اَبَدًا ۙ
Maakitsiina fiihi abadaa
Artinya: "Mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya." (Al-Kahfi ayat 3)
Hukum Tajwid Surat Al-Kahfi Ayat 2:
1. Bacaan مّٰكِثِيۡنَ فِيۡهِ (Maa kitsiina Fiihi)
Terdapat dua hukum tajwid yaitu mad ashli (mad thabi'i) pada مّٰكِثِيۡنَ yaitu huruf Maa (fathah berdiri) dan pada فِيهِ (fiihi)huruf Ya dikasroh, jadi dibaca dua ketukan.
2. Bacaan أَبَدًا (Abadaa)
Hukum tajwidnya adalah mad iwadh. karena Alif ditanwin fatah dengan tanda waqaf. Panjangnya sama seperti Mad Thabi'i (Abadaa dibaca dua kali ketukan).
Demikian hukum bacaan tajwid Surat Al-Kahfi Ayat 1-3. Semoga bermanfaat.
Wallahu A'lam
(rhs)
Lihat Juga :