Podcast Aksi Nyata: Wanita Haid Dianjurkan Ibadah Ini di 10 Hari Terakhir Bulan Ramadan

Jum'at, 14 April 2023 - 19:15 WIB
loading...
Podcast Aksi Nyata: Wanita Haid Dianjurkan Ibadah Ini di 10 Hari Terakhir Bulan Ramadan
Ustadz Kang Najmi, dalam Podcast Aksi Nyata, di Youtube Partai Perindo, Jumat, (14/4/2023). Foto/Tangkapan layar YouTube Partai Perindo
A A A
JAKARTA - Umat muslim pada 10 hari terakhir bulan Ramadan dianjurkan untuk berlomba-lomba memperbanyak ibadah. Tak terkecuali bagi wanita muslim yang sedang haid.

Penceramah sekaligus Muthawif, Ustaz Kang Najmi mengatakan, meskipun wanita diharamkan untuk melaksanakan sholat saat haid, hal tersebut bukan berarti mereka tidak bisa melakukan beberapa jenis ibadah lain.

Ustadz Kang Najmi juga menghimbau bagi para wanita muslim agar tidak menjadikan haid sebagai alasan untuk bermalas-malasan selama bulan puasa, terutama di 10 hari terakhir bulan Ramadan.

“Jadi jangan mentang-mentang kaum hawa nih ya, temen-temen perempuan yang milenial kalau misalkan lagi ada tamu, bahkan bangun saur pun enggak. Malas sampe siang, malamnya diisi berlalu begitu saja. Sayang sekali,” ujar Ustadz Kang Najmi, dalam Podcast Aksi Nyata, di Youtube Partai Perindo, Jumat, (14/4/2023).

Ustaz Kang Najmi menyebut, meski masih ada perbedaan pendapat dari para ulama, wanita yang sedang haid bisa melakukan amalan-amalan lain selama 10 hari terakhir Bulan Ramadan dengan berdzikir hingga bershalawat.



“Jadi untuk teman-teman perempuan yang mendapatkan tamu, solat memang haram bagi dia. Tapi membaca Al-Quran itu ada ikhtilaf. Sebagian ulama ada yang membolehkan, sebagian ada yang mengatakan tidak boleh kecuali mendengar dan sebagainya,” tuturnya.

“Tapi dengan cara berdzikir, berdoa dan bershalawat. Diisi 10 hari terakhirnya dengan cara seperti itu,” imbuhnya.

Menurut Ustadz Kang Najmi, keutamaan dan keistimewaan 10 hari terakhir di Bulan Ramadan bisa didapatkan oleh seluruh umat muslim, tak terkecuali bagi para wanita haid. Sehingga, mereka juga turut mendapat keberkahan malam Lailatul Qadar lewat berbagai jenis ibadah selain shalat.

“Sampe misalkan ternyata turun malam Lailatul Qadar maka kita akan mendapatkan keberkahan Lailatul Qadar tidak harus dengan cara sholat,” pungkasnya.

Sebagai informasi, 10 hari terakhir Ramadan merupakan waktu dimana umat muslim dianjurkan untuk bersungguh-sungguh memanfaatkan waktu-waktu penuh keutamaan dengan meningkatkan kualitas ketaatan, beribadah, bertaqarrub, beri’tikaf, dan mengajak anggota keluarga untuk beribadah.

Kalimat bersungguh-sungguh (beribadah) pada sepuluh hari terakhir menunjukkan anjuran untuk tidak kendor dalam beribadah di akhir Ramadan sebagaimana fakta di masyarakat.

Semua hari di bulan Ramadan sangat istimewa dan semua muslim disarankan untuk melakukan ibadah dengan baik. Namun, 10 hari terakhir Ramadan sangat istimewa. Ada banyak keutamaan di sepertiga bulan terakhir itu hingga Rasulullah pun mengencangkan ibadahnya.
(hri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2227 seconds (0.1#10.140)