Benarkah Wujud Malaikat Itu Bersayap? Begini Penjelasan Al-Qur'an dan Hadis
loading...
A
A
A
Bentuk atau wujud malaikat sering digambarkan adalah sosok mahkluk bersayap. Benarkah demikian? Apa dan bagaimana penjelasan dalil-dalilnya? Dalam kitab 'Fathul Bari' dan pembahasanya dalam Alamul Malaikah karya Syaikh Umar al-Asyqar dan Khatibul Minbariyah D. Abdul Muhsin al-Qosim, disebutkan bahwa malaikat mempunyai jasad, sebagiannya ada yang memiliki dua sayap, ada yang tiga sayap dan empat bahkan ada yang lebih banyak lagi dari itu.
Ini sebagai sanggahan bagi orang yang mengira bahwa malaikat hanya sekedar ruh. Malaikat adalah makhluk yang diciptakan dari cahaya, sebagaimana yang telah dikabarkan dalam sebuah hadis yang dikeluarkan oleh Imam Muslim dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, bahwa Rasulallah Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Malaikat (adalah makhluk yang) diciptakan dari cahaya, sedang jin itu diciptakan dari api neraka yang menyala-nyala, adapun Adam diciptakan dengan apa yang kalian disifati“. (HR Muslim)
Tentang fisik malaikat yang mempunyai sayap, hal ini diterangkan Allah Subhanahu Wa Ta'ala dalam Al Qur'an :
"Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan Bumi, yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga, dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang Dia kehendaki. Sungguh, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu." (QS. Fatir : 1)
Dalam hadis dijelaskan, sebagaimana diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari sahabat Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam pernah melihat malaikat Jibril yang mempunyai enam ratus sayap.
Mereka (Jibril dan malaikat lainnya) adalah makhluk yang tidak makan dan minum, tidak pernah merasa bosan dan capai. Mereka berdiri beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala serta taat kepada-Nya, selalu terikat dengan perintah-perintah -Nya tanpa diiringi rasa bosan dan malas. Sehingga tidak mungkin mereka disamai oleh manusia dalam hal ibadah.
Allah Subhanahu wa Ta’ala menjelaskan, bahwa mereka (malaikat) berada di sisi Allah bertasbih kepada- Nya di malam dan siang hari, sedang mereka tidak jemu-jemu." Artinya mereka tidak pernah merasa bosan. (Fushshilat : 38)
Dalam Syarh As-Sunnah dijelaskan bahwa para malaikat diberi nama dan ada tugasnya. Pertama, Jibril ditugaskan menyampaikan wahyu kepada para Rasul-Nya yang turun dari sisi Allah. Kedua: Mikail ditugaskan mengurus hujan dan tumbuhan bumi, Ketiga: Israfil ditugaskan meniup sangkakala. Lalu ada Malaikat Maut yang mencabut nyawa, menjaga neraka dan surga, dan banyak lagi.
Tentang tiga malaikat yaitu Jibril, Mikail, dan Israfil disebutkan dalam doaiftitah(istiftah) saat salat malam :
“Ya Allah, Rabbnya Jibril, Mikail dan Israfil. Wahai Pencipta langit dan bumi. Wahai Rabb yang mengetahui yang ghaib dan nyata. Engkau yang menjatuhkan hukum untuk memutuskan apa yang mereka pertentangkan. Tunjukkanlah aku pada kebenaran apa yang dipertentangkan dengan seizin dari-Mu. Sesungguhnya Engkau menunjukkan pada jalan yang lurus bagi orang yang Engkau kehendaki.).” (HR. Muslim)
Dikatakan bahwa Rasulullah pernah melihat wujud asli malaikat Jibril. Dari Ibnu Mas’udradhiyalahu ‘anhu :
“Muhammadshallallahu ‘alaihi wa sallammelihat Jibril (dalam wujud aslinya). Ia memiliki 600 sayap yang menutupi langit.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Ibunda Aisyahradhiyallahu ‘anhapernah bertanya kepada kekasihnya, Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallamtentang dua ayat di dalam Al Qur'an. Yakni ayat : “Dan sesungguhnya Muhammad itu melihat Jibril di ufuk yang terang.” (QS. At-Takwir: 23).
Dan ayat : “Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidratil Muntaha. Di dekatnya ada surga tempat tinggal.” (QS. An-Najm: 13-15).
Rasulullahshallalahu ‘alaihi wa sallammenjawab :
“Itulah Jibril yang tidak pernah kulihat ia dalam wujud aslinya. Kecuali pada dua kesempatan itu saja. Aku melihatnya turun dari langit, dimana tubuhnya yang besar memenuhi ruang antara langit dan bumi.” (HR. Muslim).
Ada lagi para malaikat yang bertugas keliling dimuka bumi guna mencari majelis dzikir. Demikian pula ada malaikat yang bertugas mencatat amal perbuatan manusia.
Sebagaimana diterangkan oleh Allah Ta’ala didalam firman -Nya :
Ini sebagai sanggahan bagi orang yang mengira bahwa malaikat hanya sekedar ruh. Malaikat adalah makhluk yang diciptakan dari cahaya, sebagaimana yang telah dikabarkan dalam sebuah hadis yang dikeluarkan oleh Imam Muslim dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, bahwa Rasulallah Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Malaikat (adalah makhluk yang) diciptakan dari cahaya, sedang jin itu diciptakan dari api neraka yang menyala-nyala, adapun Adam diciptakan dengan apa yang kalian disifati“. (HR Muslim)
Tentang fisik malaikat yang mempunyai sayap, hal ini diterangkan Allah Subhanahu Wa Ta'ala dalam Al Qur'an :
اَ لْحَمْدُ لِلّٰهِ فَا طِرِ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضِ جَا عِلِ الْمَلٰٓئِكَةِ رُسُلًا اُولِيْۤ اَجْنِحَةٍ مَّثْنٰى وَثُلٰثَ وَرُبٰعَ ۗ يَزِيْدُ فِى الْخَـلْقِ مَا يَشَآءُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
"Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan Bumi, yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga, dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang Dia kehendaki. Sungguh, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu." (QS. Fatir : 1)
Dalam hadis dijelaskan, sebagaimana diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari sahabat Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam pernah melihat malaikat Jibril yang mempunyai enam ratus sayap.
Mereka (Jibril dan malaikat lainnya) adalah makhluk yang tidak makan dan minum, tidak pernah merasa bosan dan capai. Mereka berdiri beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala serta taat kepada-Nya, selalu terikat dengan perintah-perintah -Nya tanpa diiringi rasa bosan dan malas. Sehingga tidak mungkin mereka disamai oleh manusia dalam hal ibadah.
Allah Subhanahu wa Ta’ala menjelaskan, bahwa mereka (malaikat) berada di sisi Allah bertasbih kepada- Nya di malam dan siang hari, sedang mereka tidak jemu-jemu." Artinya mereka tidak pernah merasa bosan. (Fushshilat : 38)
Dalam Syarh As-Sunnah dijelaskan bahwa para malaikat diberi nama dan ada tugasnya. Pertama, Jibril ditugaskan menyampaikan wahyu kepada para Rasul-Nya yang turun dari sisi Allah. Kedua: Mikail ditugaskan mengurus hujan dan tumbuhan bumi, Ketiga: Israfil ditugaskan meniup sangkakala. Lalu ada Malaikat Maut yang mencabut nyawa, menjaga neraka dan surga, dan banyak lagi.
Tentang tiga malaikat yaitu Jibril, Mikail, dan Israfil disebutkan dalam doaiftitah(istiftah) saat salat malam :
“Ya Allah, Rabbnya Jibril, Mikail dan Israfil. Wahai Pencipta langit dan bumi. Wahai Rabb yang mengetahui yang ghaib dan nyata. Engkau yang menjatuhkan hukum untuk memutuskan apa yang mereka pertentangkan. Tunjukkanlah aku pada kebenaran apa yang dipertentangkan dengan seizin dari-Mu. Sesungguhnya Engkau menunjukkan pada jalan yang lurus bagi orang yang Engkau kehendaki.).” (HR. Muslim)
Dikatakan bahwa Rasulullah pernah melihat wujud asli malaikat Jibril. Dari Ibnu Mas’udradhiyalahu ‘anhu :
“Muhammadshallallahu ‘alaihi wa sallammelihat Jibril (dalam wujud aslinya). Ia memiliki 600 sayap yang menutupi langit.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Ibunda Aisyahradhiyallahu ‘anhapernah bertanya kepada kekasihnya, Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallamtentang dua ayat di dalam Al Qur'an. Yakni ayat : “Dan sesungguhnya Muhammad itu melihat Jibril di ufuk yang terang.” (QS. At-Takwir: 23).
Dan ayat : “Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidratil Muntaha. Di dekatnya ada surga tempat tinggal.” (QS. An-Najm: 13-15).
Rasulullahshallalahu ‘alaihi wa sallammenjawab :
“Itulah Jibril yang tidak pernah kulihat ia dalam wujud aslinya. Kecuali pada dua kesempatan itu saja. Aku melihatnya turun dari langit, dimana tubuhnya yang besar memenuhi ruang antara langit dan bumi.” (HR. Muslim).
Ada lagi para malaikat yang bertugas keliling dimuka bumi guna mencari majelis dzikir. Demikian pula ada malaikat yang bertugas mencatat amal perbuatan manusia.
Sebagaimana diterangkan oleh Allah Ta’ala didalam firman -Nya :