Pesan Direktur Bina Haji ke PPIH: Terapkan Prinsip Senyum, Salam, dan Sapa ke Jemaah
loading...
Direktur Bina Haji Kemenag Arsad Hidayat mengimbau kepada petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) untuk menerapkan prinsip 3S dalam melayani jemaah haji. Foto/MPI
A
A
A
JAKARTA - Direktur Bina Haji Kementerian Agama (Kemenag) Arsad Hidayat mengimbau kepada petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) untuk menerapkan prinsip 3S dalam melayani jemaah haji . Prinsip 3S tersebut yakni, Senyum, Salam, dan Sapa.
"Ada beberapa hal yang perlu dilakukan petugas agar kesan jemaah haji bertemu kita baik," ujar Arsad saat persiapan Pelepasan Pemberangkatan Petugas Haji Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Arab Saudi 1444 H/2023 M di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (19/5/2023).
Arsad meminta petugas PPIH menyiapkan layanan untuk jemaah haji sebaiknya mungkin. Bahkan sebisa mungkin zero accident dan sebagainya. "Harus dipastikan tidak ada sedikit pun yang belum siap, semuanya harus siap karena ini akan menentukan kesan pertama haji ketika tiba di kota Madinah," tuturnya.
Dia juga mengimbau kepada para petugas PPIH untuk menerapkan prinsip 3S yakni Senyum, Salam, Sapa kepada jemaah haji. "Coba kita terapkan prinsip 3S Senyum, Salam, Sapa. Sebab kita akan melayani jemaah haji jangan sampai kita cuek, jemaah datang cuek enggak boleh. Prinsip 3S yakni senyum sapa salam. Ini adalah salah satu prinsip yang harus kita lakukan ke jemaah haji," jelasnya.
Selain itu, Arsad juga meminta petugas PPIH untuk melayani jemaah haji layaknya orang tua sendiri. "Layani mereka jemaah haji dengan tulus seperti kita melayani orang tua kita sendiri. Kalau itu dilakukan Insya Allah jemaah akan puas dan senang," ucapnya.
Menurut Arsad, para jemaah haji berhak mengeluh karena mereka membayar. Tugas PPIH adalah mendengarkan keluhan mereka dan mencari solusinya. "Kita dengarkan apa yang dikeluhkan mereka lalu kita cari solusinya," kata Arsad.
Arsad menambahkan pelayanan yang baik dan maksimal yang diberikan kepada jemaah haji akan memengaruhi Indeks Kepuasan Jemaah Haji (IKJH).
"Itu yang menjadi kunci, mudah-mudahan layanan kepada jemaah dan persepsi jemaah kepada layanan kita semakin baik sehingga minimal Indeks Persepsi Kepuasan Jemaah Haji 2023 bisa sama dengan 2022 atau seandainya meningkat, Alhamdulillah," tutupnya.
"Ada beberapa hal yang perlu dilakukan petugas agar kesan jemaah haji bertemu kita baik," ujar Arsad saat persiapan Pelepasan Pemberangkatan Petugas Haji Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Arab Saudi 1444 H/2023 M di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (19/5/2023).
Arsad meminta petugas PPIH menyiapkan layanan untuk jemaah haji sebaiknya mungkin. Bahkan sebisa mungkin zero accident dan sebagainya. "Harus dipastikan tidak ada sedikit pun yang belum siap, semuanya harus siap karena ini akan menentukan kesan pertama haji ketika tiba di kota Madinah," tuturnya.
Dia juga mengimbau kepada para petugas PPIH untuk menerapkan prinsip 3S yakni Senyum, Salam, Sapa kepada jemaah haji. "Coba kita terapkan prinsip 3S Senyum, Salam, Sapa. Sebab kita akan melayani jemaah haji jangan sampai kita cuek, jemaah datang cuek enggak boleh. Prinsip 3S yakni senyum sapa salam. Ini adalah salah satu prinsip yang harus kita lakukan ke jemaah haji," jelasnya.
Selain itu, Arsad juga meminta petugas PPIH untuk melayani jemaah haji layaknya orang tua sendiri. "Layani mereka jemaah haji dengan tulus seperti kita melayani orang tua kita sendiri. Kalau itu dilakukan Insya Allah jemaah akan puas dan senang," ucapnya.
Menurut Arsad, para jemaah haji berhak mengeluh karena mereka membayar. Tugas PPIH adalah mendengarkan keluhan mereka dan mencari solusinya. "Kita dengarkan apa yang dikeluhkan mereka lalu kita cari solusinya," kata Arsad.
Arsad menambahkan pelayanan yang baik dan maksimal yang diberikan kepada jemaah haji akan memengaruhi Indeks Kepuasan Jemaah Haji (IKJH).
"Itu yang menjadi kunci, mudah-mudahan layanan kepada jemaah dan persepsi jemaah kepada layanan kita semakin baik sehingga minimal Indeks Persepsi Kepuasan Jemaah Haji 2023 bisa sama dengan 2022 atau seandainya meningkat, Alhamdulillah," tutupnya.
(kri)
Explore More