Permudah Masuk Raudhah, Arab Saudi Akan Berikan Tasreh untuk Jemaah Haji Indonesia
loading...
Jemaah sedang salat di Raudhah, Masjid Nabawi, Madinah, Senin (22/5/2023). Pemerintah Saudi akan memberikan tasreh kepada seluruh jemaah haji Indonesia untuk memudahkan masuk ke Raudhah. FOTO/SINDOnews/SUCIPTO
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Arab Saudi akan memberikan tasreh kepada seluruh jemaah haji Indonesia untuk memudahkan masuk ke Raudhah. Raudhah merupakan tempat di dalam Masjid Nabawi, Madinah yang terletak di antara rumah, yang kini makam Nabi Muhammad SAW, dengan mimbar yang digunakan untuk berdakwah.
Disebut sebagai Taman Surga, Raudhah merupakan tempat paling mustajab untuk memanjatkan doa. Sebab di sinilah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam beribadah, salat, menerima wahyu, dan berdakwah.
"Jemaah kita akan diberikan tasreh untuk masuk ke Raudhah," kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah PPIH Arab Saudi Zainul Muttaqin seusai bertemu dengan Wakil Menteri Haji dan Umrah Bidang Ziarah Arab Saudi Muhammad Abdurrahman Al Bijawi, Senin (22/5/2023).
Menurut Zainul Muttaqin, dengan tasreh tersebut, jemaah tidak perlu mendaftar untuk mendapatkan reservasi di aplikasi Nusuk. Meski begitu, jemaah juga tetap bisa memilih memakai aplikasi tersebut.
Seperti diketahui, Arab Saudi mengeluarkan kebijakan baru masuk Raudhah. Kebijakan tersebut diberlakukan menyusul pandemi Covid-19 yang melanda dunia beberapa waktu lalu. Jemaah yang ingin masuk ke Raudhah diwajibkan untuk mengisi data diri berupa nama, nomor paspor, nomor visa dan sebagainya pada aplikasi Nusuk. Aplikasi ini dapat diunduh di Appstore.
Namun seiring dengan meredanya wabah pandemi Covid-19. Kebijakan tersebut tidak lagi berlaku secara ketat.
Disebut sebagai Taman Surga, Raudhah merupakan tempat paling mustajab untuk memanjatkan doa. Sebab di sinilah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam beribadah, salat, menerima wahyu, dan berdakwah.
"Jemaah kita akan diberikan tasreh untuk masuk ke Raudhah," kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah PPIH Arab Saudi Zainul Muttaqin seusai bertemu dengan Wakil Menteri Haji dan Umrah Bidang Ziarah Arab Saudi Muhammad Abdurrahman Al Bijawi, Senin (22/5/2023).
Menurut Zainul Muttaqin, dengan tasreh tersebut, jemaah tidak perlu mendaftar untuk mendapatkan reservasi di aplikasi Nusuk. Meski begitu, jemaah juga tetap bisa memilih memakai aplikasi tersebut.
Seperti diketahui, Arab Saudi mengeluarkan kebijakan baru masuk Raudhah. Kebijakan tersebut diberlakukan menyusul pandemi Covid-19 yang melanda dunia beberapa waktu lalu. Jemaah yang ingin masuk ke Raudhah diwajibkan untuk mengisi data diri berupa nama, nomor paspor, nomor visa dan sebagainya pada aplikasi Nusuk. Aplikasi ini dapat diunduh di Appstore.
Namun seiring dengan meredanya wabah pandemi Covid-19. Kebijakan tersebut tidak lagi berlaku secara ketat.
(abd)
Explore More